Tulisan ini bukan semacam surat keluhan pembaca. Mungkin ini lebih cocok disebut sebagai penyampaian unek-unek dari seorang konsumen setia aplikasi klik indomaret. Ya, saya sangat setia berbelanja di Indomaret. Sebab, di kabupaten tempat saya tinggal saat ini, cuma ada Indomaret sebagai satu-satunya waralaba minimarket.
Sayangnya kesetiaan saya terhadap Indomaret bertepuk sebelah tangan. Saya memiliki beberapa unek-unek yang ingin saya sampaikan terkait pengalaman saya selama beberapa bulan menggunakan aplikasi Klik Indomaret. Berikut beberapa unek-unek terkait kekurangan aplikasi Klik Indomaret yang ingin saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya pribadi.
#1 Batas minimal belanja untuk mendapatkan gratis ongkir terlalu tinggi
Gratis ongkir adalah salah satu alasan kuat saya untuk belanja online. Tetapi, salah satu syarat utama untuk mendapatkan gratis ongkir adalah minimal belanja. Apesnya, dalam aplikasi Klik Indomaret batas minimal belanja untuk mendapatkan gratis ongkir terlalu tinggi yaitu 100 ribu.
Nominal tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan aplikasi rival yang cuma mematok minimal belanja 35 ribu, agar konsumennya dapat mengklaim bebas ongkir.
#2 Nggak bisa ngasih catatan pesanan
Marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia telah dilengkapi dengan fitur catatan pesanan bagi penjual. Sayangnya fitur tersebut nggak ada di aplikasi Klik Indomaret. Padahal menurut saya pribadi, kehadiran fitur tersebut cukup vital.
Contoh kasusnya ketika saya sedang kurang enak badan, ada beberapa barang yang ingin saya beli via Klik Indomaret. Salah satu barang yang saya beli adalah susu beruang. Karena nggak ada fitur catatan pesanan, susu beruang yang diantar ke rumah saya kondisinya sangat dingin. Lah?
#3 Pilihan pembayaran kurang beragam
Gopay, Shopeepay, dan Dana adalah beberapa nama dompet digital yang paling populer di Indonesia. Sayangnya ketiga dompet digital tersebut nggak ada dalam pilihan pembayaran pada aplikasi. Padahal jika transaksi luring di Indomaret, bisa lho bayar via ketiga dompet digital tersebut.
#4 Nggak bisa kirim barang terlalu larut malam
Berdasarkan pengalaman saya pribadi, pemesanan via aplikasi Klik Indomaret di atas jam 19.30 akan diantar pada hari berikutnya. Jujur, saya berharap jangka waktu tersebut bisa diperpanjang sampai jam 21.00 atau minimal jam 20.30. Sebab semakin malam, semakin mager konsumen untuk keluar rumah.
#5 Pernah salah kirim barang
Kesalahan dalam mengirim barang saat belanja via Klik Indomaret pernah saya alami beberapa waktu lalu. Saya memesan air galon Indomaret, yang datang ke rumah malah galon Aqua. Sebenarnya dalam kasus ini, saya diuntungkan (jika saya mendiamkan kesalahan tersebut), toh saya juga punya galon Aqua kosong di rumah kala itu. Untungnya saya masih punya sedikit nurani untuk berkata jujur bahwa galon yang dikirim salah merek/jenis.
#6 Barang yang dikirim nggak lengkap
Kalau nggak salah, dua kali pesanan saya di Klik Indomaret nggak lengkap. Alasan pesanan saya menjadi nggak lengkap itu sama yaitu stock barangnya sudah kosong. Ya semoga diperbaiki deh yang kek gini.
#7 Susah banget cari kode voucher/kupon diskon menarik
Saya suka banget ngepoin akun @racunbelanja di Twitter, supaya saya dapat diskon barang yang sedang dibutuhkan. Sialnya, saya nyaris nggak pernah lihat voucher atau kupon diskon belanja yang menarik pada Klik Indomaret di akun @racunbelanja. Mencari kode voucher/kupon diskon belanja yang menarik ibarat nyari jarum di tumpukan jerami tapi jeraminya satu ton.
Mungkin begitu sekiranya unek-unek yang pengen saya sampaikan selama menjadi konsumen setia aplikasi Klik Indomaret. Harapan saya terhadap manajemen Indomaret nggak muluk-muluk, bisa memperbaiki empat dari tujuh permasalahan yang saya alami itu udah keren. Huebat.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 7 Kesan Awal Belanja Melalui Klik Indomaret