Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

7 Kegiatan Saat Hujan Selain Bikin Instastory Galau

Riyanto oleh Riyanto
8 Oktober 2020
A A
Payung Teduh Masih Tetap Teduh Didengar Meski Ditinggal Mas Is terminal mojok.co

Payung Teduh Masih Tetap Teduh Didengar Meski Ditinggal Mas Is terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan yang berakhiran dengan “ber” konon identik dengan musim penghujan, meski ada satu bulan dengan akhiran “ber”  yang ngeyel dan masih kemarau. September sudah kelar beberapa waktu lalu, datanglah Oktober yang mulai membawa langit mendung. Jogja khususnya, karena saya tinggal di sana, sudah sering hujan beberapa kali. Nah, demi menyambut penghujan, saya sudah membuat daftar rekomendasi kegiatan saat hujan untuk mengatasi kebingungan ketika rintik air mak bedunduk datang. Kegiatan ini membuat kalian terlepas dari mandatory post galau dan foto kaca penuh rintik yang sudah terlalu biasa itu.

Kegiatan saat hujan #1 Hujan-hujanan

Hujan-hujanan masuk daftar teratas kegiatan yang kudu dilakukan saat hujan. Perasaan dingin krenyes-krenyes dan sensasi pertanda masuk angin pasti terasa, tapi itu semua sangat menyenangkan. Apalagi kalau di film-film, hujan selalu dihadirkan untuk menambah kesan dramatis. Makanya bagi kalian semua yang mendamba sesuatu yang dramatis, hujan-hujanan adalah kegiatan yang wajib dilakukan. 

Masih ingat film lama berjudul Singing in The Rain? Ada adegan ikonik saat sang tokoh utama jalan pulang sambil nari dan nyanyi-nyanyi kegirangan sehabis dicium pujaan hatinya. Nah, adegan semacam itu juga bisa dilakuin kalian semua biar berasa lagi ada di film.

Kegiatan saat hujan #2 Benerin genteng bocor

Yang satu ini sungguh realistis. Genteng bocor adalah kawan lama yang selalu datang bersamaan dengan penghujan. Makanya kalo hujan tiba-tiba datang dan air mengucur melalui sela-sela genteng, sudah sepatutnya untuk naik dan benerin tuh genteng. Kecuali mau nunggu reda dengan konsekuensi air menggenang di mana-mana.

Kegiatan saat hujan #3 Masak Mie Sedaap

Mohon maaf nggak nyebut Indomie, hahaha. Sudah terlalu lumrah manusia di luar sana yang bikin Indomie pas hujan-hujan. Makanya biar pengalaman saat hujan turun lebih variatif, memasak Mie Sedaap alih-alih Indomie, sungguh layak dilakukan. Masak Mie Sedaap juga gampang, tinggal buka bungkusnya, tuang ke mangkok, siram air panas, masukin bumbu, dan tunggu beberapa menit pasti sudah matang, nggak kayak Indomie yang susah banget matangnya kalau cuma diseduh air panas.

Kegiatan saat hujan #4 Main ke rumah Lek Gato

Siapa pula Lek Gato ini, dan apa pentingnya datang ke rumah blio? Sekedar info saja, Lek Gato adalah tetangga saya yang berrambut gondrong. Orangnya jenaka, memiliki tingkat literasi yang mayan tinggi, dan sering memasok berdus-dus Mie Sedaap. Jadi datanglah ke rumah Lek Gato apabila hujan turun dan ternyata kalian nggak ada stok Mie Sedaap.

Kalau kalian bukan tetangga saya, kalian bisa mencari Lek Gato-Lek Gato lain di sekitar tempat tinggal. Menantang bukan?

Kegiatan saat hujan #5 Tidur

Kalau kalian nggak punya stok Mie Sedaap dan ternyata main ke rumah Lek Gato itu kejauhan, pun kalian nggak tau di mana rumah Lek Gato, maka tiduran di kamar adalah kegiatan yang menyenangkan. Tiduran sambil dengerin gemercik hujan itu romantis banget, apalagi sambil mengingat masa-masa mbribik gebetan. Kalau udah tidur-tiduran pas hujan turun, sudah pasti bakal ketiduran juga, dan itu sungguhlah kegiatan yang sangat direkomendasikan apabila hujan turun.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Kegiatan saat hujan #6 Menghitung kecepatan hujan turun

Asli, ini perlu untuk diketahui. Sekadar menjawab keingintahuan atau buat bahan basa basi bangsat pas PDKT ke bribikan. Jadi gini nih ya, saya mencoba mencari tahu seberapa cepat hujan jatuh dan mendapatkan fakta bahwa hujan turun dengan pola gerak jatuh bebas. kecepatan pastinya tidak bisa ditentukan, tetapi bisa dikira-kira berdasarkan ketinggian awan hujan.

Dengan formula gerak jatuh bebas, kita bisa menghitung kecepatan hujan, tetapi dengan asumsi kita abaikan gaya gesek udara. Hasilnya akan berbeda. Kita ambil yang paling mudah. Awan nimbostratus yang biasanya kita sebut sebagai mendung kira-kira ada di ketinggian 2400 meter. Dengan rumus h = vo . t + (1/2) . g . t^2, maka ditemukan hasil bahwa kecepatan hujan turun adalah sekitar tujuh ratus delapan puluh satu kilometer per jam.

Menghitung kecepatan hujan turun mengasyikan bukan? Kegiatan saat hujan yang demikian ini berfaedah.

Kegiatan saat hujan #7 Berteduh

Nah, kalau kita udah tau kecepatan hujan turun, artinya untuk menghindari hujan, kita harus bergerak di atas kecepatan 781 KM per jam itu. Manusia yang bisa bergerak secepat itu barangkali hanya Barry Allen yang sudah mengakses Speed Force dan menjadi The Flash. Makanya, alih-alih bergerak secepat itu, lebih baik kita cari cara yang gampang buat menghindar dari hujan, yaitu berteduh. Simpel. Kegiataan berteduh saat hujan memang yang paling realistis.

BACA JUGA Pengalaman Masang Google AdSense di Blog dan Dapet Recehan dari Sana dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2020 oleh

Tags: Media Sosialmusim hujan
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motiavasinya Apa sih?! mojok.co/terminal

Mengapa Sebagian Orang Menolak Beri Like pada Foto Sendiri di Instagram?

19 Februari 2020
Enggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan terminal mojok.co

Nggak Apa-apa kalau Ketinggalan Pencapaian, Wong Nggak Lagi Balapan

28 Agustus 2020
Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

15 November 2023
Format Akun 'txtdari' Belakangan Bikin Twitter Jadi Toksik terminal mojok.co

Format Akun ‘txtdari’ Belakangan Bikin Twitter Jadi Toksik

29 Oktober 2020
Netizen Twitter Adalah Antagonis Paling Kejam dan Fakta-fakta Lainnya Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku Dibawa ke Facebook?

Netizen Twitter: Antagonis Paling Kejam dan Fakta Lainnya

15 Mei 2020
facebook

Menjadi Orang yang Berbeda di Facebook, Twitter, dan Instagram

21 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.