Masyarakat Indonesia patut berbangga atas raihan gemilang yang telah dicapai oleh timnas basket putra. Pasalnya mereka dapat meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hal ini sekaligus mengakhiri dominasi timnas bola basket putra dari Filipina yang selalu berhasil mendulang emas sejak 1991.
Sejujurnya saya tidak begitu mengikuti perkembangan bola basket di tanah air tapi saya berharap tren positif timnas basket akan terus berlanjut setelah SEA Games selesai. Namun, ada beberapa hal yang cukup aneh dan menjadi jurang pembeda antara bola basket dengan olahraga kesukaan saya yaitu sepak bola. Terutama dalam tindak tanduk pimpinan tertingginya, ketua dari PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) saya perhatikan jarang terlihat sosoknya di media.
Lho, wajar dong saya merasa aneh. Sebab, setahu saya, ketua asosiasi atau badan tertinggi cabang olahraga itu ya kayak ketua PSSI. Peduli, sering telpon, dan keliatan nggak kerja tampil di depan umum. Lha maka dari itu, saya merasa ini aneh. Pokoknya aneh, dah.
Maka dari itu, ada tujuh hal yang saya rekomendasikan untuk dilakukan oleh Ketua PERBASI, kalau besok-besok timnas basket juara lagi, kayak SEA Games ini. Inilah daftarnya:
#1 Membuat ucapan selamat dengan foto Ketua PERBASI yang besar
Agar masyarakat seluruh Indonesia tau siapa ketua dari PERBASI dan bagaimana wajahnya. Saya sarankan Ketua PERBASI membuat desain ucapan selamat atas raihan prestasi di SEA Games dengan foto Ketua Perbasi di tengah dan lebih besar ketimbang foto-foto dari pemain dan disebarkan melalui media sosial resmi PERBASI. Malah lebih bagus lagi kalau foto pemainnya nggak ada. Kalau foto dan nama pemain mah dapat dengan mudah dicari di google atuh. Timnas basketnya nggak penting, ketuanya yang penting. Kayak cabor mana gitu.
#2 Video call dengan pemain
Supaya para pemain timnas basket yang meraih emas ini bisa tambah bahagia, sebaiknya ketua PERBASI melakukan video call. Buat apa? Lho, ya nggak tahu, saya juga bingung kenapa harus video call. Nggak penting? Ya memang, tapi ketua federasi, badan, atau asosiasi biasanya kayak gitu kan?
#3 Bikin press realese di website PERBASI
Menjadi suatu kewajiban bagi bagian media dari PERBASI untuk meliput keberhasilan timnas basket yang bersejarah ini. Tidak lupa di dalam berita perlu “dibumbui” dengan adanya suntikan motivasi via telepon yang diberikan oleh Ketua PERBASI. Jangan lupa pula foto-foto dari Ketua PERBASI yang sedang mendukung dan menonton pertandingan final bola basket putra di SEA Games agar jumlahnya diperbanyak ketimbang foto perjuangan para pemainnya. Kan foto perjuangan para pemain sudah banyak tersebar di media sosial.
#4 Menyambut pemain di bandara
Biar kesuksesan dari timnas bola basket putra ini semakin dramatis, sebaiknya Ketua dari PERBASI menyambut para pemainnya langsung di bandara. Terlebih saat ini peraturan mengenai masker dan syarat penerbangan agak dilonggarkan pemerintah. Dulu saja ada kok ketua dari suatu asosiasi olahraga yang menyambut timnasnya langsung di bandara padahal timnya belum berhasil. Covid-19 juga masih ganas waktu itu.
#5 Bikin baliho
Tak cukup hanya desain ucapan selamat yang dibagikan oleh akun media sosial dari PERBASI. Perlu juga baliho ucapan selamat atas kesuksesan timnas basket putra, apa pun kejuaraannya. Kembali saya ingatkan, yang paling penting dan harus diutamakan adalah foto ketua PERBASI wajib lebih besar ketimbang foto dari pemain titik!
Siapa tahu kan ya, tingkat elektabilitasnya naik. Soalnya ada tuh federasi yang ketuanya bisa berhasil jadi kepala daerah. Apa federasinya cuman jadi batu loncatan untuk meraih elektabilitas ya? Pusing ah mau beli truk.
#6 Bikin konten di media sosial
Bukan bermaksud untuk mengeksploitasi kesuksesan, akan tetapi sebaiknya ketua PERBASI membuat konten media sosial. Agar masyarakat Indonesia tahu bagaimana kondisi dan perasaan para pemain setelah berhasil juara. Biar apa? Biar byur~
#7 Melepas pemain di bandara
Ada salah satu pemain di timnas bola basket putra yang bakal tampil di NCAA Divisi I di Amerika Serikat. Pemain itu bernama Derrick Michael Xzavierro yang bergabung dengan Grand Canyon University mulai tahun ajaran mendatang. Sayang sekali apabila ketua PERBASI melewatkan kesempatan emas untuk melepas sang pemain ke bandara sebelum kembali ke Amerika, sebagai wujud dukungan moril bagi pemain agar mentalnya lebih kuat karena usianya masih terbilang sangat muda.
Besok-besok pun, ketua PERBASI harus melakukan ini juga ke timnas basket ketika mau bertanding. Ya bertanding apa aja, pokoknya dilepas di bandara. Cringe? Iya. Penting? Yaaa nggak sih tapi sa belajar aja dari ketua federasi lain.
Jika ada kesamaan dalam hal-hal yang saya rekomendasikan dengan apa yang dilakukan oleh ketua asosiasi olahraga lain terutama yang kurang berprestasi itu, semuanya hanya kebetulan ya, Gaes. Kebetulan yang disengaja, maksudnya~
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Warga Jogja Jangan Mimpi Kaya kalau Separuh Gajinya untuk Ongkos Transpor