6 Rekomendasi Sarapan di Kota Mojokerto yang Enak dan Terjangkau

6 Rekomendasi Sarapan di Kota Mojokerto yang Enak dan Terjangkau

6 Rekomendasi Sarapan di Kota Mojokerto yang Enak dan Terjangkau (pixabay.com)

Cari sarapan di Mojokerto? Cekidot rekomendasi berikut!

Jargon “awali hari dengan senyuman” kelihatannya sudah tidak berlaku bagi masyarakat sekarang ini. Harusnya, jargonnya diganti dengan “awali hari dengan sarapan”. Jelas lebih mashok, lebih faedah.

Tanpa sarapan, kita akan lemas menghadapi kenyataan. Kuliah lemes, kerja lemes, sekolah lemes, rebahan lemes. Tak ada logika tanpa logistik, begitulah katanya. Mencintaimu yo nganggo sarapan, lho.

Nah, sebagai warga Mojokerto, saya akan memberikan rekomendasi sarapan di Mojokerto. Yang pasti, makanan yang ada di rekomendasi ini sudah dijamin rasanya. Setidaknya, bagi saya pasti enak.

Berikut ini beberapa rekomendasi sarapan yang enak dengan harga terjangkau di Kota Mojokerto.

#1 Soto ayam kampung Cak Trimo

Soto ayam kampung Cak Trimo berlokasi di alun-alun sebelah utara, dan sudah berdiri sejak 1980-an. Rasa dan gurihnya kaldu ayam kampung yang dilengkapi dengan koya gurih sangat nikmat sebagai menu sarapan. Soto Cak Trimo buka sejak jam lima pagi, amat cocok bagi kalian-kalian yang bisa bangun pagi dan segera cari sarapan.

#2 Nasi bungkus Jalan Majapahit

Di sepanjang jalan Majapahit, banyak terdapat gerobak nasi bungkus. Menunya bervariasi. Antara lain nasi bungkus rames daging, telur, suwir ayam, ada juga nasi kuning dan nasi krawu Gresik. Penjual sudah menyediakan sendok plastik dan susu sari kedelai hangat. Dengan harga rata-rata 6000 rupiah dan susu 1000 rupiah saja, sarapan sederhana menggugah selera siap menemani kita menghadapi dunia yang penuh tantangan, godaan, dan cobaan yang berliku-liku ini.

#3 Nasi pecel Pojok Bentar

Di Mojokerto, dulu ada supermarket yang sempat jaya di era 90-an, yaitu “Bentar”, yang juga dilengkapi gedung bioskop di dalamnya. Berlokasi di jalan Majapahit belakang patung Kranggan, kini supermarket yang pernah kebakaran dan resmi ditutup sejak 2019 lalu dijadikan tempat jualan para pedagang kaki lima. Salah satunya penjual pecel yang aroma bumbunya harum nan menggugah selera.

Bau kencur dan jeruk purut yang mendominasi bumbu kacangnya ini membuat saya mampir makan berkali-kali. Dengan enam ribu rupiah, kita sudah dapat menikmati pecel dengan isian sayuran rebus, kecambah, lalap kemangi dan mentimun, sepotong tahu bali, serundeng, mi goreng, kering tempe, dan rempeyek. Murahe, Rek!

#4 Rawon Mbah Jilah

Rawon Mbah Jilan berlokasi di jalan H.Nawawi. Warung legend ini dulunya sangat ramai. Pelanggan yang datang kebanyakan adalah orang-orang lama yang setia. Empalnya yang empuk dan rasa ketumbar bikin lidah saya kecanduan. Seporsi rawon bisa ditebus dengan harga 20 ribu rupiah. Harga yang masuk akal melihat ukuran empalnya yang besar plus tahu bali merah menyala yang menggoda selera itu.

#5 Bubur ayam 

Rekomendasi berikutnya adalah bubur ayam depan BNI Cabang Mojokerto. Tepatnya di depan Miji gang III.

Bubur ayam ini lain dari yang lain. Paduan kuah kuning yang gurih, dan bubur yang lembut, dengan topping suwir ayam, suwir telur dadar, kacang merah, kacang tanah, koya, krupuk udang, dan sambel, membuat sarapan kita terasa syahdu dan santun dengan organ pencernaan kita. Seporsi bubur bisa ditebus dengan 10 ribu rupiah saja. Kalau mau nambah sate telur puyuh cukup dengan 5000 saja.

#6 Soto daging Cak Ali

Bagi yang ingin menikmati sarapan dengan menu yang agak “greng”, sarapan di soto Daging Cak Ali yang berlokasi di Jalan Surodinawan bisa menjadi pilihan yang cucok meong. Anda bisa memilih daging saja, atau campuran. Ada usus sapi, babat, juga paru-paru sebagai variannya. Satu porsi soto daging bisa kita tebus dengan harga 22 ribu rupiah saja.

Itulah enam rekomendasi tempat sarapan enak dan murah di Mojokerto. Kalau tertarik, nggak usah pikir panjang, gas saja. Yang penting, awali harimu dengan sarapan, biar kuat menghadapi cicilan hari.

Penulis: Fatatik Maulidiyah
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version