6 Rekomendasi Pesantren Dekat Kampus di Malang

6 rekomendasi pondok pesantren di Malang mojok

6 rekomendasi pondok pesantren di Malang mojok

Malang tidak hanya tentang bakso ataupun apel—meski sebenarnya apelnya itu lebih banyak ada di Batu daripada di kota Malang sendiri. Malang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. UB, UIN Maulana Malik Ibrahim, UM, UMM, Unisma, dan masih banyak kampus lain yang ada di Kota Bunga ini.

Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian menetap di Malang. Di antara banyaknya mahasiswa yang mendiami Bumi Arema ini, sebagian pasti ada yang berkeinginan kuliah sambil mondok (atau mungkin mondok sambil kuliah). Bagi para mahasiswa yang pengin nyantri sembari kuliah, saya rekomendasikan beberapa pesantren yang dekat dengan kampus-kampus di Malang.

#1 Pondok Pesantren Sabilurrosyad

Pondok pesantren Sabilurrosyad atau biasa disebut dengan pondok Gasek terletak di dusun Gasek, Karang Besuki, Sukun. Pesantren ini diasuh oleh K.H. Marzuqi Mustamar yang mana beliau sekarang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Buat yang penasaran sama ponpes ini, monggo cek akun IG @ponpesgasek.

#2 Pondok Pesantren Al-Hikam

Pesantren ini berlokasi di Jalan Cengger Ayam No. 5, Kelurahan Tulusrejo, Lowokwaru. Pesantren yang berjarak sekitar tiga kilometer dari kampus UB ini didirikan oleh Almarhum KH. A. Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1999-2010. Beliau memang memiliki cita-cita membangun pondok pesantren mahasiswa di beberapa kota yang lokasinya berdekatan dengan perguruan tinggi negeri, salah satunya berada di kota Malang. Kalau kalian penasaran sama pondok pesantren ini, silakan cek akun IG @ alhikam_malang.

#3 Lembaga Tinggi Pesantren Luhur

Lokasi pesantren ini dekat sekali dengan UB dan UIN Maulana Malik Ibrahim sehingga untuk ke kampus tersebut, para santri cukup berjalan kaki. Di pesantren ini,ada sebuah tradisi “unik” di mana santri yang menempati pesantren Luhur selama lebih dari 4,5 tahun, akan menjadi Ahlul mahad dan selalu mendapatkan kiriman doa dari santri setiap hari. Buat yang ingin tahu lebih dalam dengan pesantren yang dipimpin oleh Gus Danial Farafish ini bisa cek akun IG @pesantrenluhur.

#4 Pondok Pesantren Miftahul Huda

Pondok Pesantren Miftahul Huda atau dikenal dengan Pondok Gading ini masyhur dengan ilmu hisabnya. Hasil hisab dari pondok gading dijadikan rujukan untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha oleh masyarakat sekitar. Selain itu pondok gading juga terkenal dengan majelis tarekat Qodiriyyah-Naqsyabandiyyah. Untuk info lebih lanjut monggo cek akun @gadingpesantren38

#5 Pondok Pesantren Salafiyah Putri Al Ishlahiyah

Pondok pesantren yang satu ini berdekatan dengan pesantren Miftahul Huda. Sesuai dengan namanya, pesantren ini khusus untuk mahasiswi. Jadi bagi kalian kaum adam jangan coba-coba daftar pesantren ini ya wkwkwk. Penasaran? Cek IG ponpesnya di @ponpes.ishlahiyah.

#6 Pondok Pesantren Anwarul Huda

Pesantren yang beralamatkan di Jl. Raya Candi 3 No.454, Desa Karangbesuki ini diasuh oleh K.H. M. Baidowi Muslich. Pesantren ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena dikelilingi berbagai universitas baik swasta maupun negeri. Dari lantai 4 pesantren, kita bisa melihat berbagai gedung-gedung tinggi milik kampus seperti UB, UIN, UM, ataupun Universitas Ma Chung.

Di pesantren ini, kita tidak hanya bisa belajar agama lebih dalam. Di sini kita juga bisa belajar untuk berwirausaha. Mulai dari membuat tempe kacang khas Malang, membuat berbagai macam olahan kripik buah, dan menyablon.

Buat yang penasaran dengan pesantren tempat saya nyantri ini, monggo cek akun IG @halaqah.santri 

Jika ingin tahu lebih detail lagi, kalian bisa sowan ke pesantren-pesantren di atas. Pesantren-pesantren tersebut bisa menjadi alternatif pilihan untuk para mahasiswa yang ingin belajar agama islam ditengah kehidupan kampus yang sangat bebas. Setidaknya dengan berada di pesantren, kita berada di ruang lingkup yang “aman” dari pergaulan bebas dunia luar.

BACA JUGA Percayalah, Kami Para Introvert Juga Ingin Berteman dan tulisan Muhammad Syifa Zam Zami lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version