Akhir-akhir ini banyak teman-teman kontributor Terminal Mojok yang giat mempromosikan tempat wisata di daerahnya masing-masing. Saya lihat ada yang mulai dari wisata alamnya, wisata gratisnya, bahkan jalanan rusaknya, hingga apa yang seharusnya dipersiapkan sebelum datang ke daerah wisata itu.
Namun, tentu kalau kita sedang berwisata, rasanya nggak afdol, deh, kalau kita nggak bawa oleh-oleh khas sana. Seakan-akan, saat kita cerita ke teman, kita nggak punya bukti kalau kita benar-benar telah berwisata ke tempat itu. Iya, kan? Kira-kira, oleh-oleh apa sih yang biasanya kalian bawa pulang ke rumah? Beberapa ada yang jawab gantungan kunci, kuliner khasnya, ada juga yang bilang kaos-kaos bertuliskan “I Love Kota X”.
Memang, kalau wes bahas tentang oleh-oleh, seolah setiap tempat itu punya oleh-olehnya sendiri. Misalnya, kalau berwisata ke Semarang, Lumpia adalah oleh-oleh favoritnya. Di Garut, ya, dodol Garutnya. Kalau di Jogja, bakpia, gudeg (dan Olive) yang jadi andalannya. Nggak terkecuali saat kita berwisata ke Jember, lho, Gaes. Yup, kota terpencil di daerah Tapal Kuda ini memang punya pesona tersendiri tentang wisata dan oleh-olehnya.
Di Jember, tempat wisatanya pun sangat banyak, lho. Mulai dari pegunungan, perkebunan, air terjun, pantai, hingga pulau pun ada. Tapi, bagi para traveler, mungkin akan bingung kalau berwisata ke Jember enaknya bawa oleh-oleh apa. Nah, biar nggak bingung lagi, sebagai putra Jember, setidaknya saya telah merangkum enam oleh-oleh khas Jember yang sayang jika dilewatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke sana. Saya jamin, oleh-oleh ini akan beda dari oleh-oleh di tempat lain. Yawes, kalau begitu simak penjelasannya.
#1 Cerutu khas Jember
Sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia, eksistensi tembakau Jember sudah jangan ditanyakan lagi. Di Jember sendiri, daun tembakau hasil panen nggak semuanya di ekspor ke luar negeri atau didistribusikan ke pabrik luar Jember, lho, Gaes. Terkadang, para petani menyisihkan sebagiannya untuk konsumsi di rumah. Sehingga, masyarakat Jember pun kalau mau merokok, jarang yang beli rokok di warung. Mereka lebih suka meracik rokoknya sendiri dari hasil panennya di sawah.
Selain itu, kalau kita pergi berwisata ke Jember, oleh-oleh paling utama yang jangan dilewatkan, ya, pasti adalah oleh-oleh yang nggak jauh-jauh dari tembakau, yakni cerutu. Tempat pembuatan cerutu di Jember pun sudah sangat nelecek di mana-mana. Di sudut-sudut kota Jember pun sangat mudah ditemui. Apalagi cerutu yang diproduksi langsung oleh PTPN X Jember, rasanya sangat nikmat, harganya pun juga terjangkau. Cocok, deh, buat kaum wisatawan mendang-mending yang sekaligus ahli isap. Sangar kan, oleh-oleh khas Jember yang satu ini.
#2 Camilan kedelai edamame
Selain terkenal dengan tembakaunya, edamame adalah tanaman yang paling populer di Jember. Bahkan, saking populernya, Jember merupakan pengekspor edamame terbesar di Indonesia, lho, Gaes. Biasanya, edamame ini dikirim ke Amerika, Eropa, dan Jepang. Jadi, kalau kalian berwisata ke Jember, cari, deh, camilan ini di toko oleh-oleh khas Jember. Selain rasanya enak, edamame ini juga punya banyak khasiat, seperti penambah imun tubuh dan pencegah kanker, lho. Gasskeun wesss.
#3 Olahan kopi dan kakao
Nggak hanya dua tanaman di atas, Jember sejatinya adalah kota perkebunan. Di Jember, tanaman seperti kopi, kakao, dan karet pun mudah dijumpai. Apalagi, Jember punya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit) yang hanya ada satu di Indonesia. Di dalamnya pun selain bisa buat rekreasi kita juga disuguhkan berbagai olahan kopi dan kakao. Misalnya, permen, es krim, kopi giling, kopi bijian, hingga coklat batangan pun ada. Ini adalah oleh-oleh khas Jember yang cocok untuk keluarga.
#4 Jenang waluh/labu
Kalau oleh-oleh yang satu ini memang sama seperti olahan jenang-jenang pada umumnya. Tapi, yang unik adalah penambahan komposisinya. Jika jenang biasa dibuat dengan tepung ketan, santan, gula merah, dan gula putih, kalau jenang waluh beda, yakni dengan ditambahi daging waluh/labu. Rasanya pun tentu berbeda, apalagi ada tambahan waluh yang tentu menawarkan rasa manis alami. Tunggu apa lagi, jangan lupa, ini adalah oleh-oleh yang paling recommended di Jember.
#5 Batik Jember
Eitts, jangan salah. Jember nyatanya juga punya batik, lho, Gaes. Sesuai nama daerahnya, batik ini namanya batik Jember. Apa yang bikin beda dari batik-batik lain di Indonesia? Batik Jember memiliki warna dan motif tersendiri. Jika di Surakarta punya motif parang rusak, Cirebon punya mega mendung, Jember juga punya motif sendiri, lho, yakni motif dedaunan. Motifnya pun secara spesifik mengarah pada hasil perkebunan Jember, seperti daun tembakau, buah kakao, biji karet, dan lainnya.
Selain itu, batik Jember punya ciri khas di warnanya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Bupati Jember waktu itu kalau warna batik Jember memang sengaja ditabrakkan. Misalnya, merah dan hijau, kuning dan coklat, biru dan jingga, serta lainnya. Alhasil, batik Jember merupakan oleh-oleh yang wajib dibawa bagi traveler yang berjiwa kebudayaan.
#6 Olahan tape
Terakhir, adalah olahan paling terkenal di Jember, yakni olahan yang punya bahan dasar tape. Olahan tape merupakan olahan yang sangat populer. Ada prol tape, suwar-suwir, pia tape, hingga yang paling modern adalah brownies tape. Semua olahan tersebut tentunya memiliki khas tersendiri jika disandingkan dengan oleh-oleh lain di Indonesia. Sehingga, oleh-oleh ini merupakan oleh-oleh yang sayang dilewatkan jika wisatawan sedang mampir ke Jember.
Nah, itulah enam oleh-oleh khas Jember yang sayang jika dilewatkan wisatawan. Jadi, setelah kalian berwisata ke Jember, saya sarankan jangan langsung pulang dulu. Mampirlah ke toko-toko oleh-oleh Jember. Sebab, di Jember nggak hanya menawarkan keindahan wisatanya saja, tapi oleh-oleh khas Jember yang sayang sekali jika dilewatkan wisatawan. Jok lali, yo, Madt!
Sumber Gambar: Pixabay
Editor: Rizky Prasetya