Kuliner merupakan salah satu ciri khas dari sebuah daerah. Dan setiap daerah pasti memiliki kuliner khasnya masing-masing, seperti halnya di Kediri. Selain terkenal dengan monumen Simpang Lima Gumul-nya yang menyerupai monumen Arc de Triomphe di Paris, Kediri juga memiliki kuliner khas yang nggak kalah menarik dari kota-kota lainnya. Berikut ini merupakan kuliner Kediri yang wajib kalian coba ketika berkunjung ke Kediri.
#1 Tahu Takwa
Tahu takwa merupakan kuliner Kediri yang namanya sudah terkenal ke berbagai daerah. Saking identiknya dengan tahu, Kediri sampai punya sebutan sebagai Kota Tahu.
Tahu takwa merupakan sajian berupa tahu, tapi bukan tahu pada umumnya. Yang membedakan tahu takwa dengan tahu lain adalah warnanya. Iya, tahu takwa berwarna kuning. Warna kuning ini tentunya nggak berasal dari pewarna buatan atau cat, ya, melainkan berasal dari kunyit. Tahu takwa lazimnya dibungkus dengan besek atau anyaman bambu berbentuk kotak.
Ada satu candaan umum yang terkenal tentang tahu takwa ini. Katanya, orang Kediri sudah pasti masuk surga karena tahunya saja takwa, apalagi orang-orangnya. Hehehe. Sebenarnya penamaan takwa ini bukan merujuk pada takwa secara religi, ya. Menurut beberapa sumber, istilah takwa diadopsi dari salah satu suku Hokkian yang menetap di Kediri, yaitu suku Kwa. Karena lidah orang Kediri yang sulit mengucapkan “tahu kwa”, akhirnya jadi “tahu takwa” yang lebih mudah diucapkan.
#2 Getuk Gedang
Kuliner Kediri lainnya yang tak kalah unik adalah getuk gedang. Getuk gedang ini biasanya jadi pasangan tahu takwa. Kalau getuk pada umumnya terbuat dari singkong, berbeda dengan getuk satu ini. Getuk gedang terbuat dari bahan dasar pisang atau gedang dalam bahasa Jawa.
Getuk gedang berwarna merah keunguan dan memiliki cita rasa manis sedikit asam. Kekhasan geduk gedang adalah tampilan bungkusnya yang berasal dari daun pisang dan dibentuk menyerupai lontong. Lantaran dibungkus daun pisang, tentu saja jadi ramah lingkungany, ya.
#3 Opak Upil
Kuliner Kediri selanjutnya yang nggak boleh kalian lewatkan begitu saja adalah opak upil. Meski agak sedikit menjijikan, memang begitulah sebutan makanan berjenis kerupuk ini.
Penamaan upil konon berasal dari bentuk dan rasa kerupuk ini yang asin. Yah, katanya sih menyerupai upil atau kotoran hidung gitu. Meski namanya opak upil, makanan satu ini nggak terbuat dari kotoran hidung, ya. Bahan dasar dari kerupuk ini sama seperti kerupuk lainnya. Hanya saja untuk membuat opak upil nggak butuh berliter-liter minyak goreng, sebab kerupuk ini digoreng menggunakan pasir. Opak upil sering disebut juga opak pasir.
#4 Sate 02
Sate 02 (baca: nol dua) merupakan varian sate dengan menggunakan daging bekicot. Penamaan 02 ini berasal dari nomor togel yang bermakna bekicot.
Daging bekicot mempunyai tekstur yang kenyal dan gurih. Selain itu, daging bekicot juga kaya akan kandungan protein. Walaupun kadang terlihat menijijikkan, daging bekicot ini memiliki banyak manfaat, lho. Beberapa manfaatnya antara lain menyembuhkan asma, penyakit kulit, sakit gigi, hingga panas dalam. Kalau kalian mampir ke Kediri, jangan lupa untuk menyantap kuliner satu ini.
#5 Stik Tahu
Selain tahu takwa, kuliner Kediri lainnya yang berbahan dasar tahu adalah stik tahu. Makanan satu ini tergolong makanan ringan alias snack. Cara membuatnya mudah. Tahu diiris kecil panjang menyerupai stik. Cita rasa stik tahu gurih, renyah, dan kriuk.
Selain harganya murah, stik tahu juga dikemas dalam kemasan simpel sehingga bisa dibawa ke mana saja dan dinikmati kapan saja. Kalian bisa menjadikan panganan satu ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kota asal.
#6 Tahu Klik
Kuliner Kediri terakhir yang punya nama unik adalah tahu klik. Tahu klik juga merupakan olahan tahu yang nggak kalah enak dari stik tahu dan tahu takwa. Tahu klik berupa tahu yang dibentuk cekung tipis kemudian diberi tepung dan digoreng. Saking renyahnya, olahan tahu satu ini bisa menghasilkan suara klik di gigitan pertama, makanya dinamakan tahu klik.
Semua makanan di atas bisa kalian temukan di pusat oleh-oleh yang ada di Kediri, di antaranya di sepanjang Jalan Yos Sudarso Kediri (kawasan pecinan), Jalan Pattimura, Jalan Pamenang Ngasem, tempat pemberhentian bus di simpang empat Semampir, dan umumnya tempat-tempat yang dilewati bus antarkota. Aneka kuliner Kediri tersebut bisa kalian nikmati sendiri atau dijadikan oleh-oleh.
Penulis: Mohammad Sirojul Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Kosakata Khas Orang Kediri yang Bisa Bikin Kalian Plonga-Plongo.