Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Dosa dan Larangan Saat Makan Bakpia

Grantino Gangga Ananda Lukmana oleh Grantino Gangga Ananda Lukmana
13 Maret 2022
A A
6 Dosa dan Larangan Saat Makan Bakpia Terminal Mojok.co

6 Dosa dan Larangan Saat Makan Bakpia (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti gudeg, bakpia adalah makanan khas yang berasal dari Yogyakarta. Mungkin salah satu ciri khas dari kebanyakan makanan yang berasal dari Yogyakarta ini terkenal manis. Tapi untuk bakpia, rasanya beraneka ragam, tergantung isiannya.

Sebagai informasi, bakpia adalah makanan yang sebetulnya datang dari negeri Tiongkok. Teksturnya memang sangat rapuh karena terbuat dari tepung yang dipanggang. Meski untuk saat ini, sudah banyak yang mulai memproduksi bakpia kukus, yaitu bakpia yang memiliki tekstur kulit luar yang lembut dan nggak mudah rapuh. Baik dipanggang atau dikukus, menurut saya tidak ada masalah. Toh, itu juga untuk memvariasikan bakpia agar dapat dinikmati lebih banyak orang.

Bakpia kukus (Shutterstock.com)

Terlepas dari pro dan kontra soal masalah bakpia dipanggang atau dikukus, saya akan menyebutkan dosa dan larangan saat kalian makan bakpia.  Dan inilah 6 dosa dan larangan yang mungkin kalian lakukan saat makan bakpia.

#1 Menambahkan saus atau penambah rasa

Rasa dari bakpia ini macam-macam. Ada yang isinya keju, kacang, coklat, susu, dan masih banyak lainnya. Jadi, ketika makan bakpia, tidak perlu menambahkannya dengan saus, kecap, atau dicocolkan ke mayones. Sungguh, itu hanya akan membuat rasa bakpianya jadi makin nggak karuan. Percayalah, si bakpia ini dimakan langsung saja sudah enak, kok. Nggak usah aneh-aneh dan sok bereksperimen.

#2 Bersanding dengan teh

Memang pada musim hujan seperti ini, menikmati teh saat sore hari adalah hal yang paling cocok. Ditambah dengan rintik gerimis dan hawa dingin berbau humus, sungguh makyus. Secangkir teh hangat disandingkan dengan bakpia itu nggak salah, kok. Namun, yang salah kalau kalian lupa untuk memakan bakpia, malah cuma nyeruput tehnya. Lha terus, bakpianya buat apa? Pajangan doang?

Secangkir teh dan bakpia (Shutterstock.com)

#3 Menambahkan nasi

Ini juga nggak boleh dilakukan. Benar-benar nggak boleh dilakukan. Menjadikan bakpia sebagai lauk adalah hal yang sangat aneh. Lha gimana? Kates yang dijadikan lauk dan dimakan bebarengan pakai nasi saja sudah terkesan aneh bagi saya. Apalagi bakpia? Malah tambah aneh banget. Makan bakpia ya digado saja. Kalian nggak perlu menambahkan nasi biar kenyang. Lha wong tiga butir bakpia saja sudah bikin kenyang, kok.

#4 Sambil jogging

Kalau makan bakpia sama jogging, yang ada malah suduken (nyeri perut saat olahraga). Makan bakpia itu sambil duduk, nyantai, dan mengobrol santai. Sebetulnya, nggak cuma bakpia, makan sate kambing, soto, dan makanan lain alangkah lebih baiknya dinikmati sambil duduk dan tenang. Biar makanan yang kalian konsumsi bisa dinikmati dengan lebih namaste.

Sekotak bakpia (Shutterstock.com)

#5 Sambil hujan-hujan

Kalau makan camilan ini, tolong di tempat yang teduh. Misalnya turun hujan, ya berteduh, dong. Lagian ngapain juga makan bakpia di tengah hujan? Mau sambil nangis biar kelihatan dramatis karena habis diputusin sama ayang? Kurang kerjaan aja. Lhawong makan bakpia yang dicelupin ke air putih saja sudah terasa aneh, apalagi makan di tengah hujan? Wis, ra waras blas.

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Bukannya Nggak Cinta Kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul

#6 Dijadikan umpan mancing

Ini adalah hal yang sangat mubazir dan menyia-nyiakan nikmat Tuhan. Mana ada ikan yang mau makan bakpia? Lagipula tekstur bakpia sangat rapuh, kena air saja langsung rusak, eh malah dijadikan umpan. Lebih baik, ia dijadikan camilan saat memancing saja, daripada terbuang sia-sia. Tapi kalau kalian nekat mau mencoba juga nggak papa, sih. Palingan cuma bakal diketawain sama orang yang mancing lainnya.

Itulah 6 dosa dan larangan saat makan bakpia. Saya berharap pada kalian agar tidak melakukan dosa dan larangan tersebut. Semoga saran saya tersebut selalu diingat baik di darat, laut, maupun udara.

Penulis: Grantino Gangga Ananda Lukmana
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2022 oleh

Tags: makan bakpiaYogyakarta
Grantino Gangga Ananda Lukmana

Grantino Gangga Ananda Lukmana

Bisa disapa di twitter @GrantinoG.

ArtikelTerkait

Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

1 September 2022
Mati Tua di Jalanan Yogyakarta sumbu filosofis jogja unesco

Mati Tua di Jalanan Yogyakarta

8 Mei 2022
Bukannya Nggak Cinta kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul Mojok.co

Bukannya Nggak Cinta Kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul

13 Oktober 2025
Culture Shock

Culture Shock Anak Rantau di Jogja

29 Agustus 2019
Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

4 Februari 2022
Meromantisasi Purwokerto Adalah Upaya Meremehkan Sejarah (Unsplash)

Meromantisasi Purwokerto Adalah Upaya Meremehkan Sejarah

3 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.