Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

6 Alasan Orang Kirim Paket ke Kantor, Bukan ke Rumah Sendiri

Andri Saleh oleh Andri Saleh
16 Desember 2021
A A
6 Alasan Orang Kirim Paket ke Kantor, Bukan ke Rumah Sendiri terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Ada dua pengertian kantor yang dituliskan dalam KBBI. Pertama, kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan. Kedua, kantor adalah tempat bekerja. Menurut saya, pengertian kantor dalam KBBI ini perlu direvisi. Di zaman sekarang, kantor bukan hanya tempat bekerja untuk mencari uang, tapi juga dijadikan tempat dan alamat pengiriman paket ketika kamu belanja online. Iya, kan? Hayo, ngaku saja, lah.

Fenomena dijadikannya kantor sebagai tempat dan alamat pengiriman paket belanja online ini marak terjadi di mana-mana. Nggak cuma kantor-kantor swasta, kantor saya yang notabene kantor pemerintahan juga nggak luput dari kunjungan kurir tiap hari yang membawa paket-paket belanja online orang-orang kantor. Waktu kemarin saya sowan ke salah satu bagian administrasi, misalnya. Saya disambut oleh pemandangan tumpukan paket di salah satu rak. Katanya, itu adalah paket belanja online orang-orang kantor yang belum diambil. Sekilas, sih, kelihatan bahwa paket belanja online yang masuk itu lebih banyak daripada surat kedinasan. Busyet, dah.

Atas dasar keresahan ini, saya mencoba menyelidiki alasan-alasan di balik pengiriman paket belanja online ke alamat kantor ketimbang alamat rumah. Dan, saya mendapatkan jawaban-jawaban seperti ini.

Pertama, ongkir lebih murah. Ini adalah alasan yang paling banyak disebutkan. Ongkir ke kantor katanya lebih murah ketimbang ke rumah. Memang sih, biasanya kan, perkantoran itu lokasinya di pusat kota atau di lokasi yang bisa diakses dengan mudah. Beda halnya dengan rumah-rumah yang lokasinya lumayan jauh dari pusat kota. Jelas, ongkir bisa jauh lebih murah kalau kirim paket ke kantor.

Kedua, di rumah nggak ada orang. Alasan ini biasanya dipakai oleh pegawai-pegawai yang ngekos atau jomblo. Percuma kirim paket ke rumah, lah wong orangnya ada di kantor. Nah, daripada paketnya dilempar kurir ke teras rumah lalu kena hujan atau malah diambil orang, kan mending kirim paket ke alamat kantor. Di kantor itu selalu ada orang yang stand by dan selalu buka 24 jam. Gitu, katanya.

Ketiga, alamat rumah susah dicari. Alasan ini cukup mulia sebetulnya. Mereka nggak mau menyulitkan kurir dalam mencari alamat rumah. Mungkin karena rumahnya masuk ke gang-gang dan susah diakses, makanya mendingan kirim paket ke alamat kantor saja yang lebih gampang. Biar kurirnya nggak usah keliling-keliling cari alamat rumah. Jadi, lumayan menghemat waktu dan bisa dipakai si kurir untuk mengirim paket yang lain.

Keempat, pamer sama orang kantor. Sebetulnya, jarang sih yang macam begini. Tapi, ada lah, yang suka pamer-pamer belanjaan gitu ke teman-teman kantor lain. Entah itu make up, spare part barang IT, atau yang lain. Biar dicap selalu up to date dengan produk-produk baru gitu lah. Paham, kan, ya?

Kelima, takut dinyinyirin tetangga. Ternyata, ada juga yang pakai alasan ini, loh. Takut dinyinyirin sama tetangga, katanya. Sepertinya sudah jadi tradisi kalau tetangga itu suka kepo dengan urusan pribadi kita. Kalau sering ada kiriman paket ke rumah, apa nggak panas bibir dan telinga para tetangga itu? Pasti mereka kepo beli barang apa, harganya berapa, dan sederet komentar-komentar yang bikin enek. Makanya, mending kirim paket ke alamat kantor saja biar nggak ribut.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Keenam, takut ketahuan orang rumah. Di antara sekian alasan tadi, inilah yang paling epik. Takut ketahuan sama orang rumah, katanya. Artinya, mereka belanja online di bawah tangan alias tanpa persetujuan orang rumah. Misalnya, beli onderdil motor yang harganya separuh belanja bulanan. Karena yakin orang rumah nggak bakalan setuju, akhirnya dibeli lah barang itu tapi alamat pengirimannya ke kantor. Skenario macam begini bisa bikin deg-degan sih, tapi nagih. Wqwqwq.

Inilah enam alasan kenapa orang cenderung menjadikan kantor sebagai alamat pengiriman paket belanja online ketimbang alamat rumah. Ya, sebetulnya saya nggak ada kewenangan melarang-larang, sih. Lagipula, kurir dan pembeli sepertinya sama-sama diuntungkan.

Tapi, kasihan sama orang kantor yang ketitipan paket belanja online itu. Masih mending kalau paketnya utuh nggak kurang suatu apa pun. Lah, kalau paketnya rusak atau hilang, piye? Masak iya harus ganti rugi juga? Kan, kasihan.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2021 oleh

Tags: alamatkantorkirim paketRumah
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

7 Tipe ASN yang (Sepertinya) Cocok Kerja di IKN

5 Hal yang Bakal Sulit Kamu Temukan di Tempat Kerja PNS

1 Juli 2022
Derita Punya Rumah Pinggir Sungai di Desa, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil Mojok.co

Derita Punya Rumah Pinggir Sungai, Angan-angan Hidup Damai Rusak karena Banjir dan Reptil

17 Juni 2025
3 Alasan Kenapa Punya Rumah Tingkat Ternyata Tidak Seindah Bayangan terminal mojok (1)

3 Alasan Kenapa Punya Rumah Tingkat Ternyata Nggak Seindah Bayangan

15 September 2021
rumah daerah persawahan

Ingin Punya Rumah di Daerah Persawahan? Pikir-pikir Lagi

29 Oktober 2021
Tips Beli Rumah biar Nggak Tertipu Harga Murah terminal mojok.co

Tips Beli Rumah biar Nggak Tertipu Harga Murah

16 April 2021
5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

14 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.