5 Serial Netflix Underrated yang Perlu Ditonton

5 Serial Netflix Underrated yang Perlu Ditonton Terminal mojok

5 Serial Netflix Underrated yang Perlu Ditonton (Unsplash.com)

Netflix semakin terdepan dalam menelurkan serial berkualitas. Mulai dari serial macam Stranger Things dan Squid Game hingga sitkom-sitkom yang mampu mengocok perut. Namun, terkadang kita justru sulit memilih ingin nonton apa ketika sudah membuka Netflix. Tak jarang pula kita berakhir nonton serial atau film yang itu-itu saja hingga berkali-kali karena bingung.

Sesekali, cobalah nonton Netflix secara acak, siapa tahu kalian menemukan sesuatu yang tidak terduga dan berakhir menyukainya. Atau coba tonton 5 serial Netflix yang jarang dibicarakan di bawah ini. Dijamin seru!

#1 Caliphate

Caliphate merupakan serial orisinal Netflix yang berlatar di Swedia dan Yordania. Caliphate menceritakan rencana serangan ISIS di Swedia yang melibatkan sekelompok perempuan, termasuk seorang istri dari anggota ISIS yang ingin kembali ke negaranya, seorang remaja penuh semnagat yang baru mengenal islam, dan seorang agen di badan keamanan nasional yang ambisius.

Serial sepanjang 8 episode ini menggambarkan bagaimana ISIS bekerja, mulai dari rekrutmen yang menyasar anak muda hingga cara mereka merancang sebuah aksi teror. Caliphate merupakan serial thriller yang sangat intens dengan narasi yang dituturkan secara mulus dari awal hingga akhir. Namun, perlu diingat bahwa serial ini memuat banyak adegan yang menguras emosi. Kalau kalian bukan orang yang biasa menonton serial semacam ini, sebaiknya berhati-hati.

#2 Giri/Haji

Penyuka film dan serial yang mengangkat cerita tentang Yakuza pasti akan menikmati Giri/Haji. Serial ini menggelar cerita Yakuza yang tidak biasa. Giri/Haji berlatar di dua kota, London dan Jepang, menceritakan seorang detektif bernama Kenzo Mori (Takehiro Hira) dari Tokyo yang menjelajahi London untuk mencari Yuto Mori (Yousuke Kubozuka), saudaranya yang hilang. Yuto terlibat dengan Yakuza dan dituduh melakukan pembunuhan.

Konflik dalam serial ini tidak hanya berkutat pada misi pemulangan Yuto Mori, melainkan juga dilema yang dialami Kenzo. Dia harus menjalankan misi sekaligus melindungi saudaranya. Selain itu, Kenzo dan Yuto juga harus bersinggungan dengan seorang detektif London yang membuat konflik semakin kompleks. Giri/Haji memuat banyak adegan kekerasan, tetapi dikemas dengan sangat baik sehingga masih dalam batas nyaman untuk ditonton.

#3 Derry Girls

Sitkom Netflix ini berlatar pada masa the Troubles, sebutan konflik menahun antara Kaum Nasionalis yang mengidentifikasi diri sebagai orang Irlandia penganut Katolik dan Serikat Pekerja yang menganut Protestan. Namun, kalian tidak perlu terlalu memikirkan itu karena sitkom yang menceritakan tentang kehidupan lima anak SMA di Kota Derry ini sangat lucu dan segar. Meski saat itu Irlandia sedang dilanda konflik, kelima anak SMA ini tetap berusaha riang sebagaimana remaja seharusnya dan menjalani kehidupan remaja mereka dengan tingkah konyol tapi jenaka. Jangan sampai melewatkan aksi-aksi menggemaskan mereka, hanya di Netflix.

#4 I Am Not Okay with This

I Am Not Okay with This merupakan alih wahana dari novel grafis populer berjudul sama karangan Charles Forsman. Serial ini menceritakan Sydney (Sophia Lillis), seorang gadis remaja yang menjalani kehidupan sekolah yang tidak mudah di samping menghadapi kompleksitas keluarganya, seksualitasnya yang sedang berkembang, dan kekuatan super misterius di dalam dirinya.

Serial ini juga memiliki “suasana” yang kurang lebih mirip The End of The F***** World karena sama-sama dialihwahana dari novel grafis Charles Forsman dan diarahkan oleh sutradara yang sama, Jonathan Entwistle. Kalian tidak hanya akan disuguhi komedi yang jenaka dan kadang terasa sangat nyaring “menyindir” banyak hal di sekitar kita, tetapi juga akan menyaksikan coming of age yang berkesan lewat perkembangan karakter Sydney.

#5 The English Game

Sayang seribu sayang kalau kalian tidak menonton serial Netflix satu ini. Inggris dikenal sebagai Negara Sepak Bola bukan tanpa alasan. The English Game menggambarkan sepak bola bukan hanya sebagai sebuah olahraga, melainkan juga budaya. Berlatar pada tahun 1878, The English Game menceritakan perkembangan sepak bola dan liga sepak bola yang awalnya sangat “kasar” hingga memiliki regulasi yang jelas. Selain itu, serial ini juga memperlihatkan perubahan sepak bola, dari yang dikuasai oleh para aristokrat hingga menjadi olahraga yang bisa dimainkan oleh siapa saja saat ini.

The English Game menghadirkan sosok legendaris sepak bola mulai dari Fergus Suter (Kevin Guthrie) yang merupakan pesepakbola profesional pertama, hingga Arthur Kinnaird (Edward Holcroft) sang pemegang rekor terbanyak tampil di final Piala FA.

Sebenarnya, selain lima serial underrated di atas, kalian juga bisa menemukan banyak tontonan bagus yang bisa menemani hari-hari kalian. Tentu saja kalau mau sedikit lebih berusaha menggali Netflix. Selamat menonton.

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version