Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

5 Serial Drama Mandarin Paling Hits di Era 90-an

Santi Kurniasari Hanjoyo oleh Santi Kurniasari Hanjoyo
22 Juli 2021
A A
5 Serial Drama Mandarin Paling Hits di Era 90-an terminal mojok.co

5 Serial Drama Mandarin Paling Hits di Era 90-an terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Nanti malam nonton film gue, ya. Gue jadi Takeshi Kaneshiro.”

Sewaktu kuliah dulu, di era 1990-an, saya punya seorang teman yang memiliki suara rendah, dalam, dan berwibawa. Saat itu ia bekerja paruh waktu sebagai pengisi suara di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta. Lantaran suaranya bagus, ia sering mendapat peran utama saat mengisi suara untuk film-film asing. Sebagian besar adalah film Hong Kong dan Taiwan yang berbahasa Kanton atau Mandarin.

Ia pernah mengisi suara Chow Yuen-fatt, Andy Lau, Jackie Chan, Tony Leung, Stephen Chow, Jet Li, dan masih banyak lagi. Selain film-film layar lebar, teman saya ini juga mengisi suara untuk serial drama Mandarin Justice Bao atau Hakim Bao yang tayang setiap minggu. Memerankan sang hakim, tentu saja. Kalau diminta, ia dengan senang hati mengucapkan beberapa baris dialognya yang khas, “Wang Chao, Ma Han, Zhang Long, Zhao Hu! Siapkan alat penggal kepala naga!” Takjub juga rasanya mendengar suara menggelegar ala Hakim Bao itu keluar dari seorang anak kuliahan yang mengenakan jins dan T-shirt.

Pada 1990-an, televisi masih menjadi sarana hiburan utama bagi masyarakat Indonesia. Selain Hakim Bao, ada beberapa judul serial drama Mandarin yang sangat hits saat itu. Jangan mengaku masih muda kalau kalian pernah menonton salah satu saja di antaranya!

#1 Legenda Ular Putih

Seingat saya, Legenda Ular Putih yang tayang pada 1993 adalah serial Mandarin pertama yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta Indonesia. Kisah cinta siluman ular putih Bai Suzhen dan seorang pria, manusia biasa bernama Xu Hanwen (terkadang disebut Xu Xian) sanggup mengharu biru perasaan penonton. Kisah ini unik karena tokoh protagonisnya adalah seorang siluman, yang biasanya dikenal sebagai makhluk licik dan jahat. Sedangkan tokoh antagonisnya adalah Biksu Fa Hai yang notabene adalah seorang pemuka agama.

Lantaran ratingnya cukup tinggi, stasiun-stasiun televisi swasta pun berlomba-lomba menayangkan berbagai serial drama Mandarin lainnya. Ya, Si Ular Putih membuka jalan, sehingga masa kecil kalian bahagia karena menonton film-film seri di bawah ini.

#2 Kera Sakti

Bisa dibilang, Kera Sakti yang tayang pada 1996 ini adalah serial drama Mandarin paling fenomenal pada zamannya. Berkat serial yang satu ini, jumlah penyanyi rap di Indonesia meningkat drastis. Ya, penyanyi-penyanyi rap amatir yang setidaknya bisa menyanyikan satu lagu, yaitu lagu penutup Kera Sakti.

Selain mampu menyanyi rap, para penonton juga auto bijak lantaran sering mendengar wejangan Biksu Xuan Zang atau yang juga dikenal dengan Tang Sanzang. Di Indonesia, tokoh ini lebih dikenal dengan nama versi Hokkian-nya, Tong Sam Cong.

Baca Juga:

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

Serial Beef: Marah-marah Struktural yang Sureal

Mengingat perjalanan ke Barat (India) sangat panjang dan berbahaya, maka Biksu Tong dikawal dan didampingi oleh tiga orang muridnya, yaitu Sun Wukong, Zhu Bajie, dan Sha Wujing. Dari ketiga murid tersebut yang paling menonjol tentu Sun Wukong sang kera sakti yang petakilan dan sulit diatur. Namun, barangkali yang paling relate dengan kita (((hah, kita?))) adalah Zhu Bajie yang senantiasa larut dalam penderitaan cinta, “Sejak dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir.”

#3 Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali

Serial drama Mandarin yang tayang pada 1995 di Indonesia ini bergenre wuxia (yang arti harfiahnya adalah ahli bela diri) atau cerita silat. Namun, tetap saja, salah satu unsur yang menambah daya tarik adalah kisah cintanya. Pasangan tokoh dunia persilatan favorit sepanjang masa ada dalam film seri ini. Siapa lagi kalau bukan Yang Guo alias Yo Ko dan Gadis Naga Kecil (Xiao Longnu) alias Bibi Lung. Film ini telah dibuat ulang dalam berbagai versi, dan beberapa di antaranya sudah pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta kita. Namun, yang menjadi favorit hingga kini adalah versi bikinan Hong Kong pada 1983, yang dibintangi oleh Andy Lau dan Idy Chan.

#4 Putri Huan Zhu

Serial drama Mandarin yang tayang di Indonesia pada 1999 ini berlatar belakang dinasti Qing abad ke-18. Film yang diangkat dari sebuah novel karya Qiong Yao ini cukup menggelitik, tentang putri raja yang terpisah dari ayahnya, dan dibesarkan sebagai rakyat jelata. Genrenya lebih ke arah drama dan komedi, dengan sedikit ketegangan di sana-sini karena intrik-intrik rumit di dalam istananya.

Dinasti Qing adalah dinasti Manchu. Manchu adalah satu dari lima suku besar yang ada di Tiongkok. Bagi saya, yang sangat menarik dari film ini adalah kostum para pemainnya, berupa busana ala Manchu yang indah dan warna-warni. Busana tradisional Manchu tersebut seiring perkembangan zaman bermetamorfosis menjadi cheongsam atau qipao yang masih populer hingga kini.

#5 Kabut Cinta

Seial yang tayang pada 2001 di Indonesia ini bercerita tentang perjalanan cinta Lu Yiping dan He Shuhuan yang berliku-liku. Kisahnya diangkat dari sebuah novel karya Qiong Yao berjudul Yanyu Mengmeng. Banyak novel karya Qiong Yao yang juga diangkat menjadi serial drama, dengan kisah cinta lebih mengharukan yang sudah tayang di Indonesia. Namun, serial Kabut Cinta memiliki tempat khusus di hati penonton hingga kini, berkat lagu soundtrack-nya, Hao Xiang Hao Xiang yang merupakan salah satu lagu paling populer di zamannya.

Sumber Gambar: YouTube Krizz Queen ssi

BACA JUGA Opsi Tontonan Lain untuk Pindah Sementara dari K-Drama dan tulisan Santi Kurniasari Hanjoyo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: Drama MandarinHiburan TerminalKera Saktiserial
Santi Kurniasari Hanjoyo

Santi Kurniasari Hanjoyo

Marathoner, ibu rumah tangga yang suka berlari, menulis, dan menyanyi.

ArtikelTerkait

Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother terminal mojok.co

Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother

23 Juli 2021

‘The Boys’: Series Superhero yang Bikin Saya Mencintai Eksistensi Saya sebagai Manusia Biasa

24 April 2021
ruang kerja pak bamsoet mojok

4 Alasan Kita Nggak Perlu Nyinyirin Ruang Kerja Pak Bamsoet

19 Juli 2021
angkringan the series mojok

Angkringan the Series: Serial yang Sering Dibilang Mirip Midnight Diner, padahal Nggak

3 September 2021
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa terminal mojok

Iklan Lemonilo, Pertanda Bencana Akan Datang di Sinetron Indonesia

30 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.