5 Rekomendasi Warung Nasi Rames Legendaris di Jogja yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah jogja

Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah (Wikimedia Commons)

Kalau pernah tinggal di Jogja, pasti pernah makan nasi rames minimal sekali. Nasi Rames memang menguasai Jogja. Hampir di tiap kampung, bahkan RT, pasti ada warung nasi rames. Ada yang magrong-magrong ala resto, ada juga yang sederhana di depan rumah. Nah, saya ingin bercerita tentang 5 warung nasi rames saja. Tentu karena 5 warung ini berhak menyandang gelar “legend” dibanding warung-warung lain.

Tapi, apa Anda tahu sebenarnya nasi rames itu apa?

Saya yakin kalau tidak banyak orang yang tau arti kata “rames.” Sebenarnya kata rames adalah singkatan dari “ora mesti.” Untuk menunjukkan berbagai menu yang bisa berubah-ubah sesuai selera. Sederhananya, nasi rames adalah nasi campur dengan berbagai menu. Identik dengan model warteg dan burjonan. Tapi warung nasi rames biasanya punya menu khas masakan rumahan Jogja.

Tanpa berlama-lama, dengan semangat kulhu ae lek, maka, inilah daftar rekomendasi warung nasi rames yang harus kalian coba di Jogja.

Warung Bu Spoed

Saya buka dengan sang legenda. Warung Bu Spoed mungkin sudah pernah disambangi kakek nenek kalian waktu masih pacaran. Maklum, usia warung ini sudah 100 tahun. Lokasinya di jantung kota, tepatnya di Jalan Ibu Ruswo no. 32, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Hanya beberapa ratus meter dari Kraton Jogja.

Cita rasa masakan di warung ini khas Jogja. Alias cenderung manis, tapi tidak semanis warung ramesan kampung. Yang pasti masakan di warung Bu Spoed terjamin enak. Buktinya Sri Sultan HB IX pernah mengirim utusan untuk memborong makanan warung ini. Ada belasan pilihan menu dari sayur sampai lauk dan camilan. Harganya juga cenderung murah, modal 15 ribu bisa untuk beli lauk makan seharian.

Warong Texas 1978

Nama warung satu ini memang nyeleneh. Berbeda dengan warung nasi rames pada umumnya, warung ini tidak pakai nama pemiliknya. Bukan karena iseng, tapi karena sejarah yang panjang. Nama Texas adalah pemberian mahasiswa asal Amerika Serikat yang langganan jajan di sana. Wajar, karena lokasi warung ini ada di utara Kampus 1 Universitas Sanata Dharma. Tepatnya di Gang Pertolongan 1, Mrican, Caturtunggal, Kabupaten Sleman.

Keistimewaan warung ini adalah di pilihan menu. Sebelum pandemi, Warong Texas 1978 selalu menyediakan lebih dari 50 pilihan menu. Cita rasanya juga khas masakan rumahan Jogja. Cenderung manis tapi masih bisa diterima lidah perantau. Perkara harga juga ramah perantau serta orang bergaji UMR Jogja. Nasi ayam dan sayur ditambah es jeruk dihargai 10 ribu saja.

Baca halaman selanjutnya: Warung Makan Eka (Jalan Ireda)…

Warung Makan Eka (Jalan Ireda)

Mungkin ada beberapa warung nasi rames dengan nama Eka. Tapi warung yang saya maksud ada di jalan Ireda, yaitu di selatan sentra elektronik Jogjatronik. Warung ini sangat “kampung”, karena memang ada di tengah kampung. Dulu warung ini menjajakan lotek dan tahu kupat di pinggir Jalan Ireda. Namun sekarang sudah punya warung permanen dengan alamat Jalan Ireda no. 74, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Warung Makan Eka masih menjual lotek, gado-gado, dan tahu kupat. Tetap saja menu nasi ramesnya tetap juara. Nah, kalau warung ini sih sangat Jogja. Alias berani manis di setiap pilihan menu. Warung Makan Eka bukan warung prasmanan, sehingga Anda perlu menunjuk menu yang dipilih. Harganya juga bersahabat, sekitar 15 ribu sekali makan untuk lauk ayam. Selain menu makan berat, banyak jajanan pasar yang bisa jadi pencuci mulut.

Warung Makan Yu Ngademi Pasar Ngasem

Warung nasi rames satu ini punya ikatan emosional dengan saya, karena jadi langganan keluarga sejak ibu saya masih gadis. Lokasinya ada di Pasar Ngasem, Kraton, Yogyakarta. Jika masuk dari gerbang utama, tinggal belok kiri ke arah timur. Nah, di sana adalah area khusus tempat makan. Warung Makan Yu Ngademi ada di bagian tengah.

Olahannya sangat njawani. Tentu manis gurih jadi cita rasa utama. Pilihannya dari berbagai sayur ndeso dengan lauk gorengan dan baceman. Harganya juga ramah kantong karyawan bergaji UMR. Modal 10 ribu sudah bisa makan kenyang. Saran saya, mending datang saat hari kerja kalau malas berdesak-desakan. Karena setiap hari libur Anda akan bersaing dengan puluhan wisatawan yang penasaran.

Sego Telkem Mbak Nur

Kalau bicara usia, mungkin warung satu ini tergolong belia, karena baru berdiri saat pandemi melanda. Tetap saja, warung Sego Telkem Mbak Nur sudah menancapkan benderanya di khazanah kuliner Jogja. Berbeda dengan 4 warung sebelumnya, warung ini buka saat malam. Cukup unik karena lumrahnya jam buka warung nasi rames biasanya pagi sampai siang. Seolah menjawab hasrat perut dan lidah pelanggan yang ingin makan nasi rames sebagai makan malam. Akhirnya, warung ini jadi legenda baru di dunia kuliner malam.

Jenis olahan di warung ini cenderung pedas. Berbagai pilihan oseng-oseng dengan lauk pauk siap memuaskan lidah Anda. Meskipun sego telkem identik dengan “nasi sekepal” ala nasi kucing, tapi porsi di warung ini tetap bikin kenyang. Untuk satu porsi sego telkem dengan ayam dihargai sekitar 20 ribu saja. Lokasinya ada di depan Pasar Sentul, Gunungketur, Pakualaman Kota Yogyakarta.

Itulah beberapa rekomendasi warung nasi rames di Jogja yang sebaiknya Anda coba setidaknya sekali dalam satu siklus kehidupan. Tertarik? Yo gek ndang digas, ngeng!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Warung Mbak Wik dan Nasi Rames yang Memikat Mahasiswa UNY 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version