Saya punya kelas menulis, dan dalam kelas tersebut, tentunya saya berbagi rekomendasi bacaan. Tapi saya tak hanya membagi rekomendasi buku, saya juga merekomendasikan peserta untuk baca manga, manhwa, dan sejenisnya karena bagi saya, manhwa bisa membuka imajinasi kita dan bikin ide-ide segar masuk ke kepala kita.
Tapi saya tak pernah membagi rekomendasi manhwa mana yang bagus untuk dibaca. Sebab, saya pikir biarlah mereka menemukan bacaannya sendiri. Tapi saya pikir lagi, sudah saatnya saya bagi-bagi. Beberapa orang butuh tuntunan, butuh saran buku mana untuk dibaca.
Di tulisan ini, saya akan berbagi rekomendasi manhwa mana yang enak untuk dibaca. Saya berani mengklaim bahwa manhwa di bawah ini, kualitasnya nggak perlu lagi dipertanyakan.
Rekomendasi manhwa pertama, Nano Machine
Apa jadinya jika pendekar murim berlatih dan dibantu oleh nanotechnology? Nano Machine bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Nano Machine bercerita tentang perjalanan seorang pria menjadi pendekar terkuat di Heavenly Demon Cult, dibantu oleh nanotech yang ditransfer oleh keturunannya di masa depan. Keliatannya memang aneh dan mengada-ada, tapi ceritanya bagus banget. Beneran.
Manhwa ini masih lanjut dan sudah berjalan sekitar 230 chapter. Ceritanya nggak bikin mumet, cuma memang harus pelan-pelan biar makin enak.
Return of the Mount Hua Sect
Basically, rekomendasi manhwa saya kebanyakan tentang murim, karena emang kelewat banyak karya murim yang bagus banget. Return of the Mount Hua Sect salah satunya. Bercerita tentang Chung Myung, yang kembali ke masa lalu dan berusaha untuk mengangkat derajat Mount Hua Sect yang sudah begitu jatuh reputasinya.
Manhwa satu ini diberi sentuhan komedi yang menyenangkan. Bisa dibaca dari sekarang, soalnya masih lanjut dan sudah berjalan 146 chapter.
Baca halaman selanjutnya
Pakai ilmu konstruksi untuk mengubah dunia dongeng