Dalam artikel sebelumnya, dari hasil saya muter-muter di DIY, saya menyebutkan bermacam rekomendasi angkringan yang ada di tiga kabupaten dan kota di provinsi ini. Di antaranya yaitu Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Jogja sendiri. Ada begitu banyak tipe angkringan yang ada di daerah tersebut. Beberapa angkringan memang sudah dimodernisasi dengan bentuk kafe. Hal itu memang bertujuan untuk menarik pelanggan agar lebih betah nongkrong di tempat tersebut. Nggak kaget kalau memang banyak pelajar yang nongkrong lama untuk sekadar mengerjakan tugas dari sekolah. Lha wong tersedia wifi.
Di sisi lain, ada juga angkringan yang masih buka dengan model tradisonal. Namun, itu nggak masalah juga kalau menurut saya. Untuk mengenalkan icon Jogja yang masih menjujung tinggi nilai budaya, misalnya. Dengan remang lampu semprong dan rasa nasi kucing yang ada di angkringan tradisional beratap terpal tersebut malah menambah keromantisan yang ada di Kota Jogja.
Nggak masalah mau angkringan dalam model apa pun. Mau dimodernisasi atau tetap menggunakan budaya angkringan yang beratap terpal, toh kuliner yang menjadi icon Jogja ini nggak bakalan mati.
Kali ini, saya akan merekomendasikan beberapa angkringan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya, saya pikir, nggak lengkap kalau hanya menuliskan tentang rekomendasi angkringan yang hanya ada di tiga kabupaten dan satu kota di Provinsi DIY. Berikut rekomendasi angkringan di Gunungkidul dari saya.
#1 Angkringan Pak Gareng
Ia terletak di Jalan Panggang Parang Tritis, Purwosari, Gunungkidul. Angkringan ini cukup luas untuk menampung beberapa remaja yang ingin sekadar mabar online maupun ngopi santai. Angkringan ini juga searah dengan wisata pantai. Jadi, kalau kamu hanya ingin berteduh karena kehujanan saat pulang dari pantai, menurut saya sah-sah saja tempat ini untuk dikunjungi. Angkringan ini buka pukul 17.00 sampai dengan 00.00.
#2 Angkringan Sidik
Ia berada di Jalan Kolonel Sugiono No. 13, Purbosari, Wonosari, Gunungkidul. Angkringan ini memiliki es lemon tea yang bagi saya nggak ada saingannya. Ia buka pada saat siang hari. Oleh karena itu, angkringan ini cocok untuk menemani istirahat siang bagi orang kantor. Pun juga bagi orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.
#3 Angkringan Sulung
Ada sebuah angkringan di Gunungkidul yang juga menyediakan sup duren sebagai menu utamanya. Selain sup duren, ada juga ayam geprek dan gudeg yang tersedia di angkringan ini. Angkringan yang juga menyediakan makanan khas Jogja ini terletak di Jalan Karangmojo, Wonosari, Gunungkidul. Tenang saja, tempatnya mudah dicari, kok. Untuk harganya juga nggak mahal-mahal banget. Angkringan ini buka pukul 09.00 sampai dengan 21.00.
#4 Angkringan Pak Gunawan
Angkringan ini terletak tepat berada di pinggir jalan. Mempunyai tempat yang cukup luas dan sejalur dengan akses menuju ke pasar ngawen. Jadi, untuk teman-teman yang mungkin sedang mengantar ibu, bude, atau simbahnya ke pasar, bisa mampir ke tempat ini untuk sekadar istirahat. Untuk lokasinya berada di Tempuran Wetan, Ngawen, Gunungkidul. Ia buka pukul 09.30 sampai dengan 18.00.
#5 Kopi Wono Angkringan Mbah Dullah
Ia terletak di Playen, Gunungkidul. Saya sering melewati tempat ini saat mengunjungi simbah saya yang berada di Wonosari. Ia selalu terlihat ramai pada saat jam makan siang. Di tempat ini juga tersedia fasilitas karaoke bagi para pengunjung yang ingin melepas penat. Ada juga menu variasi seperti ikan pepes dan bandeng. Kopi Wono menggunakan model prasmanan sehingga pengunjung dapat mengambil lauk sesuai dengan porsinya masing-masing. Namun, angkringan ini hanya buka dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00.
Itulah 5 rekomendasi angkringan yang di Kabupaten Gunungkidul versi saya. Kalau kamu punya rekomendasi lainnya, silakan ditambahkan di kolom komentar, ya.
Sumber Gambar:Â Unsplash