Banyak orang bilang, Indomie buatan warung selalu lebih enak dibanding buatan sendiri. Banyak orang berspekulasi kemana-mana. Ada yang menyebutkan pakai bumbu rahasia, pakai tepunglah, dan lain sebagainya.
Sebagai anak pemilik warkop yang sehari-hari menjual Indomie di salah satu menunya, saya ingin berbagi sekaligus meluruskan hal ini. Berdasar pengalaman 4 tahun terakhir membantu di warkop orang tua saya, ada beberapa kunci yang membuat Indomie warung-warung itu enak.
#1 Pastikan bumbu Indomie tidak ada yang terbuang
Saya pernah melihat beberapa teman saya yang memasak Indomie. Mereka tidak menggunakan seluruh bumbu yang ada dalam kemasan. Masih ada bumbu yang menempel di plastiknya.
Hal-hal seperti itu sangat dilarang di warung. Wajib hukumnya menggunakan seluruh bumbu Indomie hingga tidak ada yang tersisa di kemasan. Sebab, bumbu memainkan peran penting di tiap sajian.
Bayangkan saja, produsen sudah membuat satu kemasan Indomie berisi mi dan bumbu yang pas untuk porsi tersebut. Apabila bumbunya berkurang, kenikmatannya juga akan berkurang. Semua sudah dihitung, jadi ikutilah hitungan tersebut.
#2 Gunakan air rebusan Indomie dan pastikan takarannya pas
Salah satu aturan wajib membuat Indomie rebus adalah menggunakan air yang benar-benar panas, air yang dimasak di atas kompor. Jangan sekali-kali gunakan air dispenser atau termos untuk merebus mi. Air yang kurang panas mengurangi kenikmatan tekstur mi.
Selain itu, takaran air juga perlu diperhatikan baik-baik. Jangan sampai terlalu banyak, tapi jangan juga terlalu dikit. Takaran ini bisa memengaruhi rasa. Rasa Indomie jadi kurang nendang kalau takarannya kurang pas. Biasanya, rasio air yang saya pakai yaitu setengah mangkok. Jadi Indomie dan kuahnya hanya menempati setengah mangkok ayam dengan gambar ayam jago yang populer itu.
#3 Perhatikan tekstur mi
Salah satu keunggulan Indomie bikinan warung adalah teksturnya yang pas. Tidak terlalu lembek, tapi juga tidak keras. Matang sempurna. Soal menentukan kapan matang sempurna ini sebenarnya susah-susah gampang. Sebab, itu semua buah dari jam terbang aa dan teteh di warung-warung. Waktu memang tidak bisa bohong.
Akan tetapi, ada satu cara gampang untuk bisa mencapai tekstur yang pas itu. Ikutlah petunjuk yang ada dalam kemasan. Selain itu, pastikan kondisi api kompor stabil dari waktu ke waktu. Sehingga patokan waktu yang sudah kalian gunakan bisa digunakan dalam kesempatan lain.
#4 Adanya kondimen pendukung
Tambahan telur dan sawi bikin kenikmatan bertambah. Sejauh yang saya perhatikan, telur ini bisa bikin kuahnya sedikit kental. Sementara sawi bisa bisa mempercantik tampilan mie. Kalau nggak pake keduanya terlihat polos dan air jadi terlalu banyak.
Keberadaan saus dan bawang goreng juga nggak kalah penting dalam seporsi Indomie. Mereka bisa bikin kenikmatan Indomie bertambah karena ada sensasi pedas dari saus dan bawang goreng menambah cita rasa dan tekstur yang unik.
#5 Makan di saat lapar-laparnya dan dibikinin sama orang lain
Ini sebenernya rahasia utama: tinggal makan. Nggak perlu nyalain kompor, nuangin bumbu, belum lagi harus nyuci piring dan pancinya. Dibikinin sama orang lain juga nggak ada ekspektasi akan rasanya. Kalau masak sendiri kita udah ngeliat gambar mie di kemasannya dan mencium aroma bumbunya yang menurut saya itu bikin mie buatan sendiri kurang nikmat. Asli, saya sebagai pegawai warkop juga pernah bikin Indomie sendiri malah nggak enak, padahal dibikin seperti biasanya.
Pesan Indomie warung ketika lapar memang terasa lebih nikmat. Pengalaman saya pernah makan Indomie warung bikinan aa-aa saat perut masih kenyang malah ngerasa nggak enak. Jadi, datang dan pesanlah Indomie saat perut sedang lapar-laparnya.
Begitulah alasan kenapa Indomie warung terasa lebih nikmat dibandingkan bikinan sendiri. Jadi nggak ada rahasia khusus atau bumbu rahasia yaa. Kamu bisa bikin Indomie ala warung-warung di rumah dengan mengikuti beberapa alasan di atas. Tetapi, kalau masih kurang nikmat, pergilah ke warung-warung terdekat. Kadang kuncinya adalah tidak repot-repot memasak.
Penulis: Melisa Rahmawati
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
