Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Penderitaan Orang yang Gampang Kebelet Boker

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
27 Februari 2023
A A
5 Penderitaan Orang yang Gampang Kebelet Boker

5 Penderitaan Orang yang Gampang Kebelet Boker (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Suatu ketika, saya sambat dengan salah seorang kawan perihal betapa nggak enaknya perut ini seharian. Rasanya mules-mules gimana gitu. Agaknya hal itu terjadi karena sudah dua hari saya belum BAB. Mendengar saya belum BAB selama 2 hari, kawan saya langsung speechless. Seketika, dia ingat dengan keadaan dirinya yang gampang banget kebelet boker.

Segampang apa?

Sederhananya, untuk urusan BAB, kawan saya ini nggak perlu pancingan kopi atau pepaya seperti yang kerap saya lakukan. Tanpa dua hal itu saja, BAB-nya sudah sangat mudah, semudah mengajukan pinjol. Paling sedikit, teman saya ini bisa BAB sehari sekali. Beruntung, sungguh beruntung.

“Beruntung apaan?! Menyiksa mah iya!” begitu protesnya. Usut punya usut, gampang kebelet boker ternyata punya banyak sisi nggak enak yang membuat kawan saya tersiksa. Apa saja, ya? Berikut daftar penderitaannya:

#1 Rentan cepirit

Ini risiko paling parah, memalukan, dan menyebalkan versi kawan saya. Beberapa kali, saking nggak bisa menahan boker, kawan saya ini cepirit. Kalian tahu kan apa itu cepirit? Iya. Kotoran keburu keluar sebelum celana sempat diplorotkan. Alhasil celana dalam jadi korban. Bahkan kadang, rembesannya tembus sampai outfit luaran. Seketika, aroma busuk pun menyerbak tak tertahan. Iyuhhh. Semoga pas baca ini kalian nggak lagi makan, ygy~

Soal cepirit ini, kalau posisi lagi di rumah sih nggak masalah. Tinggal bersih-bersih, kucek-kucek, jemur, beres. Nah, kawan saya ini pernah cepirit pas di kantor. Bisa kebayang nggak situasi yang dia hadapi saat itu?

“Setengah hari nggak pakai sempak. Trus celananya tak semprot parfum banyak-banyak biar nggak bau,” kenangnya.

#2 Nggak bisa bebas pilih makanan dan minuman

Hal nggak enak lain ketika jadi orang yang gampang banget kebelet boker adalah harus selektif dalam hal pilih makanan atau minuman. Teman saya anti-makan nasi goreng di pagi hari. Katanya, nasi goreng di pagi hari ibarat musuh yang harus dihindari, termasuk susu sapi murni, kopi, dan bubur kacang hijau.

Baca Juga:

Derita PNS Alias Pegawai Night Shift: Nggak Punya Teman, Pacaran Susah, Mental Jelas Tak Aman!

Derita Saya Sebagai Warga Pinggiran Kabupaten Purbalingga Bagian Timur

Menurut teman saya, entah kenapa tiap kali mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, perutnya langsung bereaksi. Tiba-tiba seperti ada gemuruh yang membuat isi perut ingin keluar. WC, mana WC?

#3 Dimusuhi keluarga

Risiko dimusuhi keluarga juga semakin melengkapi penderitaan si gampang kebelet BAB. Maklum, orang yang gampang kebelet boker itu biasanya susah sekali untuk menahan hasrat. Sekali hasrat boker muncul, harus segera dituntaskan detik itu juga. Jurus ngempet 1000 tekanan sudah nggak mempan lagi.

Maka jangan heran jika kaum-kaum gampang boker ini mendadak brutal saat mendapati ada orang di kamar mandi. Pintu kamar mandi nggak lagi diketok sama doi, melainkan digedor. Brutalnya bisa mengalahkan satpol PP yang lagi sidak hotel melati. Bikin orang yang lagi ada di kamar mandi jadi kesel dibuatnya. Si paling boker pun jadi musuh bersama di keluarga.

Untuk menyiasati perebutan WC dan demi kemaslahatan bersama, biasanya anggota keluarga lain akan mempersilakan si paling kebelet boker untuk masuk duluan. Dengan harapan, ketika mereka ada di dalam WC, mereka nggak akan digedor-gedor oleh si paling kebelet boker.

“Masalahnya kan gue belum kepingin boker. Nanti giliran gue kepingin, eh, ada orang di dalam kamar mandi. Kan nyebelin!”

Entah siapa yang kawan saya sebut “nyebelin” ini. Orang rumahnya kah? Atau jangan-jangan dia sendiri. Mbuh!

#4 Jadi beban di rombongan

Penderitaan lain ketika jadi si paling kebelet boker adalah nggak leluasa untuk bepergian bersama rombongan. Apalagi bersama rombongan bus wisata. Sudah bukan rahasia lagi jika pergi bersama rombongan, kita nggak bisa seenaknya minta berhenti kapan pun kita mau.

Makanya kawan saya harus berpikir ratusan kali jika ada ajakan piknik rombongan. Dia nggak mau jadi beban. Nggak mau juga dipisuhi seisi bus gara-gara harus berhenti di pom bensin padahal bus baru jalan. Yang lebih penting, dia takut cepirit di bus. Stella jeruk auto insecure.

Ketika terpaksa harus ikut rombongan pun, kawan saya benar-benar menjaga makanannya. Semata biar perutnya bebas dari mules. Dan sebelum rombongan berangkat pun, dia bakal sabar nongkrong di WC, menunggu si eek sampai keluar.

“Sampai kebas kaki gue!” sambatnya.

#5 Sering dituduh yang nggak-nggak

Penderitaan lain jadi si paling kebelet boker adalah kerap menjadi tersangka atas hal-hal nggak menyenangkan yang terjadi di dalam WC. Contohnya, kawan saya pernah jadi tersangka ketika ada eek yang tiba-tiba nongol di lubang WC.

Jadi waktu itu ceritanya hujan turun deras banget. Akhirnya air di pembuangan atau apalah itu namanya, naik. Naik jugalah si eek itu.

“Gue tahu mereka guyonan. Cuma gimana, ya? Malu gue!”

Saya hampir ngakak saat mendengar teman saya ini bercerita. Tapi melihat wajahnya yang memelas, saya jadi kasihan. Ternyata jadi orang yang gampang kebelet boker itu menyiksa, ya.

Memang benar kata orang bijak, semua yang serba terlalu itu nggak selalu baik. Terlalu gampang kebelet boker menyiksa, terlalu sulit BAB pun menyiksa. Kalau kamu gimana? Termasuk yang gampang kebelet boker atau sulit, nih?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Manfaat Merokok sambil Boker yang Jarang Diketahui Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Februari 2023 oleh

Tags: bokerderitakebelet
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Derita PNS Alias Pegawai Night Shift: Nggak Punya Teman, Pacaran Susah, Mental Lama-lama Tak Aman!

Derita PNS Alias Pegawai Night Shift: Nggak Punya Teman, Pacaran Susah, Mental Jelas Tak Aman!

24 Maret 2024
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Derita Saya Sebagai Warga Pinggiran Kabupaten Purbalingga Bagian Timur

Derita Saya Sebagai Warga Pinggiran Kabupaten Purbalingga Bagian Timur

17 Juni 2023
3 Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Naik Kereta Api Dhoho Penataran

3 Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Naik Kereta Api Dhoho Penataran

20 April 2023
laporan ditulis tangan, tulisan tangan jelek penderitaan ciri arti manfaat tanda orang cerdas mojok.co

Derita Orang dengan Tulisan Tangan Jelek yang Mungkin Tak Pernah Kamu Tahu

30 Maret 2020
Bagi Saya, Bawa HP ke WC Saat Boker Nggak Kalah Enak Dibanding Rebahan

Bagi Saya, Bawa HP ke WC Saat Boker Nggak Kalah Enak Dibanding Rebahan

7 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.