Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Lima Minuman Penghangat Tubuh yang Eksis Hingga Sekarang

Emilia Nur Indarwati oleh Emilia Nur Indarwati
28 Agustus 2019
A A
penghangat

penghangat

Share on FacebookShare on Twitter

Cuaca alam yang semakin sulit diprediksi, suka membuat kondisi tubuh menjadi tidak karuan. Terkadang kamu bisa tidak fit karena pergantian musim yang dadakan. Saat tiba-tiba hujan deras di pagi hari, lalu siangnya bisa sangat panas. Ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Seperti masuk angin, kedinginan, flu, serta batuk. Selain minum obat, kamu bisa mengkonsumsi minuman tradisional. Karena kata orang tua, lebih banyak khasiatnya.

Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Lalu, di setiap daerah sudah memiliki minuman khasnya masing-masing. Nah, variasi minuman penghangat yang alami ini, bisa saja berasal dari kota kelahiranmu.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa minuman tradisional yang asli dari Indonesia.

1. Bir Pletok

Ada sebagian masyarakat Betawi yang mengisahkan tentang sejarah bir pletok. Minuman ini diperkirakan sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Kebiasaan orang-orang Belanda meminum bir membuat masyarakat pribumi ingin mengikuti gaya mereka.

Akan tetapi, banyak etnis betawi yang beragama islam, sehingga mereka membuat sendiri bir dari bahan rempah-rempah. Tentunya ‘Bir pletok’ ini tidak memabukkan dan halal untuk dikonsumsi bagi masyarakat betawi yang mayoritas beragama Islam.

Menurut salah satu peneliti budaya betawi, JJ Rizal yang merupakan pendiri penerbitan Komunitas Bambu, kata ‘Pletok’ diambil dari efek bunyi tutup wine yang dibuka.聽Nah, bahan utama minuman ini adalah Jahe, serai dan kayu secang (untuk pewarna merah alami).

Bir pletok memiliki manfaat bagi kesehatan kita, antara lain: penghangat tubuh, memperlancar sistem pencernaan dan meredakan migren.

Baca Juga:

3 Minuman Pesanan Pelanggan yang Bikin Barista Full Senyum

Bandrek Bu Dewarsi vs Wedang Ronde, Adu Mekanik Minuman Tradisional dan Pusaka Lidah Orang Jogja

2. Sarabba

Minuman ini tiba – tiba banyak digemari masyarakat kampung bugis, Makassar Sulawesi Selatan. Sayangnya, belum ada literatur resmi untuk menjelaskan asal usul minuman ini. Namun minuman ini sudah terlanjur terkenal di daerah Makassar.

Banyak warung hingga hotel sudah menyediakan sarabba sebagai menu minumannya. Kamu pun bisa membelinya jika berkesempatan berkunjung ke sana.

Kata orang, minuman ini cocok diminum saat musim penghujan. Bahan utama minuman ini adalah jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Selain itu ada tambahan susu kental manis supaya lebih nikmat.

Aroma sarabba begitu menggiurkan. Lalu, lidah kamu bakal dimanjakan sensasi rasa pedas. Ada beberapa khasiat dari minuman ini, antara lain: mencegah penyakit flu, memulihkan stamina badan dan penghangat tubuh.

3. Wedang Uwuh

Wedang berarti minuman yang hangat. Campuran minuman hangat biasanya dengan jahe. Lalu, minuman wedang uwuh berasal dari daerah Imogiri, Bantul Yogyakarta. Kata ‘uwuh’ berarti sampah dikarenakan bahan-bahannya dimasukkan secara bersamaan, seolah-olah nampak seperti sampah.

Kata orang yang bertempat tinggal di daerah Imogiri menuturkan, kalau wedang tersebut ada karena unsur ketidaksengajaan. Pada waktu itu Sultan Agung berpergian ke daerah Imogiri. Beliau memiliki tujuan mencari tempat yang cocok untuk dijadikan makam keluarga.

Disaat mengunjungi daerah Imogiri, Bantul beliau melakukan semedi. Sang pengawal membuatkannya wedang jahe. Namun, terlalu lamanya sang sultan bersemedi membuat minuman yang disediakan bercampur dengan bahan-bahan lain yang terbawa oleh angin.

Lalu dicicipi oleh sang sultan. Rasanya nikmat. Ketika di lain hari sang sultan memesan lagi minuman itu kepada anak buahnya. Akan tetapi, rasanya masih enak yang bercampur dengan bahan-bahan sebelumnya. Dari situlah, wedang uwuh ditemukan dan dikonsumsi hingga sekarang.

Komposisi utama wedang uwuh antara lain: jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, daun pala, dan daun ‘manis jangan’.

Manfaat bagi kesehatan adalah menurunkan kadar kolesterol, mengobati masuk angin dan menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Bandrek

Minuman bandrek adalah khas sunda asli Jawa Barat. Menurut kamus KBBI arti kata ‘Bandrek’ berarti minuman penghangat yang berbahan dari Jahe. Sejarah minuman ini sudah ada sejak jaman Belanda.

Namun seiring berjalannya waktu, minuman ini sudah jarang dikenal. Sebab, popularitasnya menurun dikarenakan rempah-rempah kalah dengan kopi. Jadi, hal ini hanya diproduksi oleh kalangan tertentu.

Bandrek berbeda dengan minuman bajigur atau pun STMJ. Kata beberapa orang, Bajigur umumnya tidak ada tambahan jahe. Sedangkan STMJ didominasi susu dan telur, sehingga rasa jahenya tidak terlalu terasa.

Ada pula yang mengatakan jika Bandrek adalah minuman perkembangan variasi baru dari Bajigur. Karena rempah-rempah pada bandrek lebih banyak dibanding bajigur.

Bahan utama minuman ini adalah jahe, gula merah, batang serai, lembaran daun pandan, telur ayam dan telur ayam kampung.

Kata orang sunda, minuman ini punya banyak khasiat bagi kesehatan, yaitu: mencegah penyakit kanker, mencegah jerawat, dan mengobati rematik.

5. Minuman Purwaceng

Purwaceng berasal dari Dieng, Jawa tengah. Merupakan Ikon dari wisata kabupaten Banjarnegara. Tumbuhan purwaceng bisa kamu temui di dataran tinggi Dieng, Jawa tengah. Tanaman ini bisa tumbuh secara baik di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Sebagian orang mengatakan minuman ini sudah ada sejak jaman kerajaan Hindu.

Kata orang, minuman yang berbahan purwaceng lebih identik untuk laki-laki karena manfaatnya yang bisa meningkatkan stamina. Namun, purwaceng sudah divariasi dengan bahan lainnya. Seperti susu atau kopi. Bahan utamanya adalah tanaman kering purwaceng.

Manfaat minuman yang berasal dari purwaceng antara lain: menurunkan demam atau panas tinggi, meningkatkan vitalitas laki-laki dan sebagai obat cacingan.

Kamu lebih suka minum yang mana? (*)

BACA JUGA Jangan Pergi Ketika Didi Kempot Sudah Nggak Tenar Lagi atau tulisan Emilia Nur Indarwati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: bandrekminumanpenghangattradisional
Emilia Nur Indarwati

Emilia Nur Indarwati

ArtikelTerkait

7 Resep Minuman Campuran Yakult yang Enak Banget Terminal Mojok

Bikin Yakult Makin Nikmat, Cobain 7 Resep Minuman yang Nyegerin Banget Ini

8 September 2022

Teh Prendjak, Kamu Jahat tapi Enak

25 Mei 2021
6 Minuman Non-Coffee Starbucks Berikut Wajib Kamu Coba Terminal Mojok

Pengin Nongkrong di Starbucks, tapi Nggak Mau Minum Kopi? 6 Minuman Non-Coffee Starbucks Berikut Wajib Kamu Coba

4 Juli 2022
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
7 Kuliner Paling Nggak Masuk Akal terminal mojok

7 Kuliner Paling Nggak Masuk Akal

23 Agustus 2021
5 Menu Minuman Baru Starbucks yang Enak dan Murah Terminal Mojok

5 Menu Minuman Baru Starbucks yang Enak dan Murah

3 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.