5 Lokasi yang Diyakini sebagai Sarang Tilang Polisi di Mojokerto, Pastikan Kendaraanmu Lengkap Saat Lewat Sini

5 Lokasi yang Diyakini sebagai Sarang Tilang Polisi di Mojokerto

5 Lokasi yang Diyakini sebagai Sarang Tilang Polisi di Mojokerto (Unsplash.com)

Nggak usah takut kena tilang kalau lewat Mojokerto, asal motormu lengkap dan bukan knalpot brong-brongan sih aman~

Mojokerto sudah lama dikenal sebagai jalur tengkorak, apalagi bagi pengendara yang ugal-ugalan. Polisi di Mojokerto seolah memiliki mata elang yang mampu melihat ketidaknormalan berkendara dari jarak 1 kilometer. Sudah banyak yang jadi korban, entah pengendara motor, mobil, bahkan kendaraan berat.

Strategi polisi lalu lintas (polantas) Polres Mojokerto dalam menegakkan aturan berkendara di wilayahnya memang unik. Mereka tak malu-malu bersembunyi di balik palang pintu kereta api atau di perempatan jalan yang ramai. Bahkan berkamuflase dengan hijaunya semak-semak tanpa disadari keberadaannya.

Ketegasan para polisi di Mojokerto tentu saja patut diapresiasi. Mereka berhasil membuat branding yang baik, buktinya Mojokerto masih dianggap sebagai wilayah yang paling tertib berlalu lintas di Jawa Timur. Berikut ini adalah 5 bocoran lokasi yang sering menjadi sarang tilang polisi Mojokerto dalam mengamati pengendara. Hati-hati kalau lewat sini, jangan sampai lengah, ya.

#1 Lampu Merah Perempatan Kenanten Mojokerto

Sudah bukan rahasia lagi apabila lampu merah Perempatan Kenanten berada di puncak lokasi Mojokerto yang rawan menjadi sarang tilang polisi. Di sini ada pos polisi yang 24 jam non-stop bakal memantau dan nggak tinggal diam jika melihat ketidaknormalan pengendara. Apalagi kalau berkendara saat hari mulai malam, lebih baik balik arah atau cari jalan alternatif deh kalau lampu motormu nggak menyala.

Lampu merah Perempatan Kenanten memang cukup strategis, sebab menjadi jalan utama dari arah Jombang-Surabaya atau Mojokerto-Mojosari. Makanya intensitas kendaraan di sini cukup tinggi, rawan macet, dan rawan kecelakaan. Polisi selalu standby di sini, terutama di jam-jam sibuk.

#2 Jalan Raya Bypass Gunung Gedangan

Jalur tengkorak di Mojokerto itu saling menyambung, Gaes. Jangan berpikiran kalau lolos di titik satu, kamu bakal lolos juga di titik lainnya. Lokasi selanjutnya yang menjadi sarang tilang polisi adalah Jalan Raya Bypass Gunung Gedangan.

Jalan satu ini nggak begitu ramai, tapi sering kali banyak pengendara nakal yang terkecoh padahal sudah ada polisi lalu lintas yang mengintai. Di sini ada pos polisi Gunung Gedangan, jadi waspadalah. Polisi tak akan segan-segan mengejar kendaraan nakal sampai berhenti dan digiring ke pos polisi.

#3 Pos Polisi Mertex Mojokerto

Sebelum melewati jembatan Sungai Brantas atau Pabrik Kertas Tjiwi, dari arah Jombang pasti melewati pos polisi Mertex. Pos polisi Mertex berada tepat di perempatan jalan yang menghubungkan arah Jombang-Surabaya dan Mojokerto Kota-Area Industri, sehingga dipastikan di sini sering ramai dan macet. Tetap waspada kalau lewat sini, ya.

#4 Rest Area Gunung Gedangan

Ada dua lokasi “umpet-umpetan” polisi di lokasi Rest Area Gunung Gedangan. Pertama, setelah palang pintu kereta api. Kedua, jalan menuju arah Kedung Sari atau SMK Negeri 1 Kota Mojokerto.

Pengendara motor yang suka ngeyel dengan menerobos palang pintu kereta api dipastikan nggak bakal selamat dari kejaran polisi. Sudah banyak pengendara nakal yang mendapat “surat cinta” di lokasi ini. Biasanya polisi akan berdiri di sisi seberang jalan, sehingga saat pengendara ngeyel menerobos, pasti langsung digiring untuk menepi.

Lokasi jalan arah Kedung Sari memang sedikit menikung, sehingga pengendara sulit melihat keberadaan polisi. Jadi, jangan sampai teledor jika lewat jalur ini.

#5 Perempatan Lampu Merah Sekar Putih Mojokerto

Titik terakhir ini nggak begitu ramai, tapi saya sarankan pengendara untuk tetap waspada. Sebab, jalur ini termasuk jalur tengkorak. Apalagi ada lampu merah yang berada tepat di depan pos polisi Sekar Putih. Saat melewati Mojokerto, jangan pernah berpikir bakal lolos dari kejaran polisi jika dirasa kondisi kendaraan nggak normal.

Sebelum berkendara, pastikan untuk mempelajari kondisi jalan dan kondisi kendaraan. Jangan sampai karena ketidaktahuan dan ketidaknormalan kendaraan, sepucuk surat tilang dilayangkan. Kalau sudah begini, siap-siap saja uang melayang. Ayo lebih aware saat berkendara.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Kesalahan Makan Cilok yang Kerap Dilakukan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version