5 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Jepang yang Ada di Indonesia

5 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Jepang yang Ada di Indonesia Terminal Mojok

5 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Jepang yang Ada di Indonesia (Unsplash.com)

Kalau pernah bekerja di perusahaan Jepang, kalian pasti merasakan beberapa keuntungan yang nggak bisa kalian dapatkan ketika bekerja di perusahaan lokal atau perusahaan asing lainnya. Sebagai negara maju yang sukses, Jepang memang punya standar tersendiri untuk karyawan yang bekerja di perusahaannya. Makanya orang-orang yang memiliki kesempatan bekerja di perusahaan Jepang boleh dibilang cukup beruntung.

Di Indonesia, keberadaan perusahaan Jepang cukup banyak di beberapa daerah. Di sekitaran SCBD dan kawasan industri Cikarang misalnya, terdapat beberapa perusahaan Jepang yang namanya tentu sudah nggak asing di telinga. Astra Honda Motor (AHM), Ajinomoto, Panasonic, Mitsubishi, hingga Toyota adalah sebagian kecil dari perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

Banyaknya perusahaan asal Negeri Sakura yang ada di Indonesia ini juga berpengaruh pada jumlah bidang usaha yang mereka kuasai, mulai dari teknologi, otomotif, makanan, hingga kecantikan. Tak heran jika bekerja di perusahaan Jepang begitu diminati dan diidam-idamkan para pencari kerja.

Sebenarnya apa saja sih keuntungan bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia? Sebagai karyawan yang pernah bekerja di perusahaan Jepang, berikut saya bagikan beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan.

#1 Jadi terbiasa disiplin

Jepang terkenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kedisiplinan paling tinggi di dunia. Maka tak heran kalau sikap disiplin dijunjung tinggi dalam perusahaan Jepang.

Berdasarkan pengalaman kerja di perusahaan Jepang, saya nggak pernah melihat bos-bos Jepang atau bahkan tamu Jepang yang datang terlambat ke kantor. Mereka semua sangat menghargai waktu. Lantaran terbiasa melihat para bos dan koleganya disiplin, saya jadi terbiasa ikut disiplin juga, utamanya soal waktu kedatangan ke kantor. Tentu bakal memalukan kalau karyawan biasa seperti saya yang kastanya jauh di bawah para bos Jepang justru datang terlambat dibandingkan para bos sendiri.

Selain itu, setiap pagi semua karyawan biasanya akan ikut dalam briefing atau chorei yang bertujuan mengevaluasi pekerjaan hari sebelumnya atau membahas hal penting yang perlu disampaikan dari atasan kepada karyawan untuk kemajuan perusahaan.

#2 Bisa belajar budaya Jepang tipis-tipis

Salah satu hal menarik dari bekerja di perusahaan Jepang adalah kesempatan mempelajari budaya Negeri Sakura tersebut. Ini saya buktikan sendiri saat mendapatkan kesempatan menggunakan pakaian tradisional Jepang, yukata, di acara Jak-Japan Matsuri. Tentu saja hal tersebut cukup menarik buat orang Indonesia yang awam soal jejepangan.

Selain itu, biasanya jika ada bos atau karyawan yang melakukan perjalanan bisnis ke Jepang, mereka pasti akan membawakan makanan atau oleh-oleh khas Jepang yang bikin saya jadi tahu sedikit demi sedikit soal kuliner Jepang. Saya pun jadi terbiasa mendengarkan percakapan dalam bahasa Jepang dan melihat tulisan hiragana atau kanji.

#3 Naik jabatan berdasarkan prestasi karyawan

Perusahaan Jepang nggak pilih-pilih saat menaikkan jabatan karyawan. Nggak ada tuh istilahnya orang dalam di sana. Perusahaan benar-benar menghargai kerja keras karyawannya dalam bekerja, makanya mereka nggak segan memberikan jabatan terbaik bagi karyawan yang memang berprestasi.

Selain itu, karyawan yang naik jabatan juga nggak harus selalu memiliki gelar S1 atau S2. Karyawan lulusan SMA pun kalau berprestasi dan cakap dalam pekerjaannya juga bisa mendapat jabatan setingkat karyawan lulusan S1.

#4 Dapat tunjangan kesehatan yang sangat baik

Di perusahaan Jepang tempat saya pernah bekerja, rata-rata mereka memberikan fasilitas tunjangan kesehatan yang sangat baik. Perusahaan-perusahaan tersebut nggak ragu memberikan fasilitas medical check up setiap tahun bagi karyawan. Walau nggak semua perusahaan Jepang yang ada di Indonesia memberikan fasilitas tersebut, fasilitas kesehatan dasar seperti gigi, kacamata, dan lainnya ditanggung oleh kantor dengan nominal yang cukup besar. Lumayan banget, kan.

#5 Penilaian karyawan adil

Setiap tahun, karyawan biasanya akan diberi semacam lembar evaluasi mengenai kinerja pekerjaan yang sudah dicapai dan rencana kerja ke depannya yang ditulis secara rinci. Ini dilakukan dengan tujuan mengetahui sejauh mana karyawan telah bekerja untuk perusahaan. Nantinya, lembar evaluasi tersebut akan dinilai oleh atasan terlebih dulu sebelum diserahkan pada bagian HRD untuk dicocokkan hasilnya.

Jika ada karyawan yang baik secara kinerja dan disiplin, setelah lembar evaluasi diserahkan biasanya ada kenaikan jabatan atau gaji. Kenaikan jabatan dan gaji ini benar-benar diukur dari kerja keras dan kinerja karyawan. Selaras dengan poin sebelumnya, kenaikan jabatan di perusahaan Jepang memang murni didasarkan pada prestasi karyawan, bukan karena ada orang dalam.

Meski kelihatannya bekerja di perusahaan Jepang menguntungkan, tak berarti bekerja di perusahaan lokal nggak memiliki keuntungan ya, Gaes. Masih ada kok perusahaan lokal yang memperhatikan hak-hak karyawannya. Namun, kalau kalian memang lebih tertarik untuk melamar kerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, ya nggak ada salahnya juga. Rasakan sendiri keuntungan-keuntungannya, ya.

Penulis: Rizka Utami Rahmi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tokutei Ginou, Alternatif Kerja di Jepang selain Magang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version