Walaupun sudah berusia 29 tahun, saya merupakan golongan Nussa Lovers. Tayangan Nussa yang update selepas subuh tiap Jumat di channel YouTube Nussa Official sudah khatam saya tonton satu per satu. Setelah vakum beberapa bulan, akhirnya film Nussa yang ditunggu-tunggu rilis juga.
Sementara perkenalan saya dengan Upin & Ipin sejak Ramadan 2008. Saat itu, saya masih duduk di bangku SMA tak pernah absen menonton Upin & Ipin setiap jam 5 petang sambil ngabuburit di TVRI. Iya, kalian tidak salah baca, sebelum di MNC TV, Upin & Ipin pernah rutin tayang di TVRI. Namun, di TVRI Upin & Ipin cuma tayang selama 5 sampai 10 menit. Sedangkan di MNC TV, Upin & Ipin bisa tayang hingga 1 jam lebih.
Setelah saya dalami, ternyata terdapat beberapa persamaan antara keduanya:
#1 Mampu mengambil hati penonton
Upin & Ipin dikisahkan sebagai anak yatim piatu. Ayahnya merupakan seorang pilot yang seragamnya masih disimpan Oma di dalam lemari. Setiap edisi lebaran dapat kita disuguhi adegan Upin & Ipin nyekar di makam Ayah dan Ibunya. Alhasil Upin & Ipin yang yatim piatu ini berhasil mengambil empati para penonton layar kaca.
Sedangkan Nussa berhasil menarik hati dengan menggunakan kaki palsunya. Di dalam series di YouTube hanya ada Umma (ibunya) saja. Di film inilah keberadaan sang Abba (bapaknya) akan terkuak.
#2 Warga kampung yang beragam
Kedua serial tersebut sama-sama mengajarkan kita kan arti tentang kebinekaan. Di kampung Durian Runtuh, kampungnya Upin & Ipin terdapat Uncle Muthu penjual kedai keturunan India, Jarjit dan Devi yang keturunan India juga, Koh Ah Tong pengusaha rongsok keturunan Cina, Mei-Mei yang keturunan Cina juga, hingga ada Susanti yang asli Indonesia. Begitu juga di film Nussa, Ada Babe Jaelani yang asli Betawi, Pak Ucok owner toko kelontong yang asli Batak, hingga Bibi Mur, asisten rumah tangga Jonni yang kental dengan suara medoknya.
#3 Karakter si anak kaya
Di Upin & Ipin terdapat Ehsan si ketua kelas yang tajir melintir, si anak manja ini acap kali memamerkan mainan atau makanan lezat kepada teman-temannya. Di film Nussa pun terdapat karakter yang sebelas dua belas, karakter tersebut bernama Jonni. Walaupun tidak seshow off Ehsan, kehadiran Jonni sebagai anak pindahan di sekolah dengan roket mutakhirnya mampu membuat Nussa minder.
#4 Iklan
Layaknya drama-drama Korea yang disipi iklan permen kopiko, Upin & Ipin dan Nussa juga tak luput dengan kehadiran iklan. Jika di beberapa episode Upin & Ipin terdapat iklan susu SGM Eksplor, di film Nussa juga terdapat iklan susu Bebelac. Bahkan di awal film, kita langsung disajikan adegan Nussa sedang menggosok gigi menggunakan Pepsodent. Tidak hanya itu, kita juga disuguhi adegan Tante Dewi sibuk touch up menggunakan kosmetik wardah.
#5 Punya kucing peliharaan
Apin merupakan kucing kesayangan Upin & Ipin. Nussa pun tidak mau kalah, dia juga punya kucing peliharaan bernama Anta.
Nussa mungkin bukan film animasi pertama buatan anak bangsa, namun mari kita rayakan bangkitnya kembali film animasi dalam negeri dengan nonton film ini. Jangan nonton yang bajakan, ya!
Sumber Gambar: Akun Instagram @nussaofficial