Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Kesalahan Memakai Masker Kain yang Pasti Pernah Kamu Lakukan

Maria Monasias Nataliani oleh Maria Monasias Nataliani
9 September 2020
A A
kesalahan memakai masker mojok.co Bertemu Penjual Masker di Apotek yang Agak Ceroboh

kesalahan memakai masker mojok.co Bertemu Penjual Masker di Apotek yang Agak Ceroboh

Share on FacebookShare on Twitter

Masker kain rupanya telah menjadi aksesori utama sehari-hari. Pandemi memaksa kita memasukkan barang satu ini sebagai kebutuhan primer. Pemakaian masker yang benar memang sangat penting. Masker kain menjadi salah satu senjata kita melawan perkembangan virus di sekitar kita, terutama Covid-19.

Disiplin memakai masker memang baik. Namun, lebih baik bila memakainya dengan benar pula. Layaknya senjata berperang, masker tidak akan efektif jika kita tidak tahu cara memakai dan merawatnya.

Nah, coba kita periksa poin demi poin di bawah ini, siapa tahu kita masih melakukan kesalahan pemakaian masker kain berikut.

Kesalahan memakai masker kain #1 Terlalu longgar atau terlalu kencang

Masker kain yang dipakai terlalu longgar tidak akan menutupi area hidung, mulut, dan dagu. Kesalahan ini membuka kesempatan masuknya virus ke area tersebut. Begitu pula bila dipakai terlalu kencang, bernapas jadi sulit. Maka perlu kita sesuaikan lagi bentuk dan ukuran masker kain kita dengan bentuk wajah masing-masing, tanpa mengabaikan kenyamanan dan keamanannya.

Jangan pula samakan masker kain untuk orang dewasa dan anak-anak. Kesalahan sepele dalam pemilihan masker kain dapat menjadikan pemakaian masker tidak efektif.

Kesalahan memakai masker kain #2 Tidak menutupi hidung dan mulut

Sering pakai masker nutupin dagu aja? Atau pakai masker tapi hidung nggak tertutup? Atau malah nggak pakai masker sama sekali? Nah yang benar, masker kain yang kita pakai harus dipastikan menutupi hidung, mulut, dan dagu. Bayangin saja kalau hidung atau mulut nggak tertutup, itu sama halnya dengan melubangi benteng pertahanan kita sendiri. Jika kita nggak waspada, virus justru bisa dengan mudahnya masuk ke saluran napas dan mulut kita.

Kesalahan memakai masker kain #3 Menyentuh bagian luar masker

Yang satu ini kesalahan yang cukup sering kita temui di masyarakat. Sering menyentuh bagian luar masker atau menaik-turunkan masker dengan menyentuh bagian luarnya akan mengontaminasi jari tangan kita.

Bayangkan saja, berapa banyak partikel yang menempel di bagian luar masker, lalu dengan santainya kita justru menyentuhkan jari kita di sana, dan parahnya lagi tidak segera cuci tangan. Maka bisa dibayangkan kontaminasi partikel kilomikron yang akan berpindah dari jari tangan kita.

Baca Juga:

Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-Hal Ajaibnya

4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

Kesalahan ini juga sering terjadi saat kita ingin melepas masker. Padahal, melepas masker cukup dengan mengangkat kaitan masker yang menempel di telinga atau mengurai simpul masker yang terikat di kepala bagian belakang. Sekali lagi, tidak perlu menyentuh bagian luar masker.

Kesalahan memakai masker kain #4 Dipakai berulang-ulang

Perawatan masker kain tak kalah penting daripada pemakaiannya. Yang jadi masalah adalah saat kita tidak mau tahu. Cenderung abai dan asal pakai. Padahal masker kain yang kita pakai bisa saja membawa berbagai partikel mikroorganisme infeksius. Masker kain umumnya reusable. Bisa dipakai ulang. Namun, pemakaian ulang itu tidak boleh sembarangan. Pantang asal-asalan.

Sebaiknya masker kain segera diganti jika dirasa kotor dan tak nyaman lagi. Lebih baik lagi jika kita mencuci masker kain tiap hari, per pulang dari aktivitas di luar rumah. Poin ini mengingatkan kita untuk memilih masker kain yang mudah dicuci, tentu yang tidak untuk gaya-gayaan saja. Kalau bukan kita yang perhatian terhadap tameng pertahanan tubuh sendiri, siapa lagi?

Kesalahan memakai masker kain #5 Dipakai bergantian

Nah yang ini hukumnya saklek ya: tidak boleh! Jangan sekali-kali memakai masker bergantian dengan orang lain. Idealnya, tiap anggota keluarga punya masker masing-masing. Makanya meminjamkan masker yang sudah dipakai orang lain justru dapat mencelakakan. Kita tidak tahu partikel atau materi apa yang tertransfer lewat masker kain itu. Yang terbaik adalah mengusahakan masker kain untuk tiap anggota keluarga.

Memakai masker di era pandemi sebenarnya tidak susah. Hanya butuh kemauan dan kesadaran yang cukup. Ketika kita memakainya, tidak saja diri sendiri yang terlindungi. Pun orang-orang yang kita sayangi.

Saya sering berpikir, pandemi kali ini memang terasa sangat menyesakkan. Tapi saya percaya ada satu cara sederhana untuk bergerak melawan progresivitas penularan virus ini. Satu cara sederhana yang bisa dilakukan oleh saya dan kamu yang membaca tulisan ini. Teruslah pakai masker dan jangan lupa untuk memakainya dengan benar.

Photo by Michael Amadeus on Unsplash

BACA JUGA 10 Desain Masker Anti Mainstream yang Mampu Menghalau Kesedihan dan tulisan Maria Monasias Nataliani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2020 oleh

Tags: covid-19masker
Maria Monasias Nataliani

Maria Monasias Nataliani

Part-time writer. Full-time doctor. Menggemari Haruki Murakami, Park Chan Wook, dan iced-Americano.

ArtikelTerkait

laporcovid-19 vaksinasi covid-19 vaksin nusantara indonesia lepas pandemi ppkm vaksin covid-19 corona obat vaksin covid-19 rapid test swab test covid-19 pandemi corona MOJOK.CO

Bolehkan Orang yang Sudah Vaksinasi Covid-19 Mendonorkan Darahnya?

18 Agustus 2021
4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

16 Maret 2023
Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-hal Ajaibnya Mojok.co

Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-Hal Ajaibnya

28 Januari 2024
Panduan Makan Nikmat buat Penderita Covid-19 terminal mojok

Panduan Makan Nikmat buat Penderita Covid-19

7 Juli 2021

Lucunya Orang Kota yang Ingin Hidup Primitif karena Dikira Mudah dan Bahagia

13 Agustus 2021
bupati banjarnegara tuduhan rumah sakit cari pasien mojok

Tudingan Bupati Banjarnegara tentang Rumah Sakit yang “Rebutan” Pasien Covid-19 Blas Ra Mashoook!

6 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.