Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

5 Karakter dalam Serial “Upin Ipin” Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
10 Januari 2025
A A
5 Karakter dalam Serial "Upin Ipin" Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton Mojok.co

5 Karakter dalam Serial "Upin Ipin" Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton (www.lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Ehsan anak manja yang fobia kucing

Ehsan yang mendapat julukan Intan Payung ternyata fobia terhadap kucing. Ini bisa kita lihat pada episode yang berjudul “Upin, Ipin dan Apin” pada musim ketiga. Saat Ehsan, Fizi, Mei Mei, Upin dan Ipin bermain, mereka melihat langit mulai menghitam pertanda sebentar lagi hujan. Dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing mereka melihat seekor anak kucing sendirian di semak-semak dan mereka menghampiri anak kucing tersebut merasa kasihan.

Ketika Upin, Ipin dan Fizi hendak menangkap anak kucing tersebut, tiba-tiba Ehsan berlari dan bersembunyi dibalik pohon. Ehsan beralasan menghindari kucing bukan karena takut, tapi karena geli. Fizi sebagai sepupu yang mengenali seluk beluk Ehsan, memberi tahu kepada Upin dan Ipin bahwa Ehsan benar-benar takut sama kucing. Ini semakin terbukti kucing menghampiri Ehsan, anak mami itu ngacir, kabur.

#4 Cikgu Jasmin, guru Upin dan Ipin yang fobia laba-laba

Cikgu Jasmin ternyata punya ketakutan berlebih terhadap laba-laba. Ini bisa kita lihat pada episode Tadika pada musim kedua. Diceritakan, duo kembar botak itu bermain adu laba-laba bersama Fizi sebelum sekolah dimulai. Ketika Cikgu Jasmin datang, Upin, Ipin dan Fizi panik mengamankan laba-laba kepunyaan mereka. Saking paniknya, laba-laba itu malah terlepas dan menempel di wajah Cikgu Jasmin. Guru berparas lembut itu berteriak ketakutan.

Fobia Cikgu Jasmin pada laba-laba tervalidasi pada episode Sahabat Selamanya pada musim ketujuh. Saat Upin, Ipin dan kawan-kawan terjebak di pondok karena hujan deras, mereka bernostalgia menceritakan masa lalu mereka di Tadika Mesra. Mereka mengenang bagaimana Cikgu Jasmin tidak mengajar selama 3 hari setelah insiden laba-laba itu. 

#5 Cikgu Besar, kepala sekolah Tadika Mesra, yang fobia kecoa

Nurul Binti Ahmad adalah seorang kepala sekolah Tadika Mesra atau lebih populer dengan sebutan Cikgu Besar. Dia digambarkan memiliki perawakan badannya yang besar, tembem, dan selalu memakai kacamata. Selain itu dia juga terkenal karena memiliki sifat tegas dan disiplin kepada anak didiknya, sehingga begitu disegani.

Akan tetapi, di balik semua itu, ternyata Cikgu Besar mengidap fobia kecoa. Hal itu bisa kita lihat pada episode Garang ke Sayang? pada musim kelima. Saat Cikgu Jasmin mengambil cuti, Cikgu Besar menggantikan peran Cikgu Jasmin untuk mengajar di kelas.  Cikgu Besar yang terkenal akan ketegasannya, mencoba memeriksa tiap tas murid apakah ada buku yang ketinggalan atau tidak. Setelah hampir selesai memeriksa tas muridnya, tiba-tiba ada kecoa lepas berkeliaran, Cikgu Besar yang takut akan kecoa, tiba-tiba naik ke atas meja. Upin, Ipin, dan kawan-kawannya sampai heran sekaligus takut meja ambruk menahan berat Cikgu Besar. 

Itulah fobia yang dialami beberapa karakter di serial Upin Ipin. Saya yakin diantara kalian pasti memiliki fobia yang sama seperti karakter yang saya sebutkan tadi. Hayo jujur, ngaku saja, jangan malu hehehe. 

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

BACA JUGA 4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Upin”, Baru Muncul di Musim 18

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2025 oleh

Tags: Cikgu Besarcikgu jasminEhsanIpinKak RosMailUpinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

8 Pantun Jelek dan Gagal Ciptaan Jarjit dalam Serial Upin Ipin, Lebih Baik Jangan Ditiru Mojok.co

8 Pantun Jelek dan Gagal Ciptaan Jarjit dalam Serial Upin Ipin, Lebih Baik Jangan Ditiru

4 Maret 2024
Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Memang Cocoknya dengan Cik Bidadari, Kak Ros sama Badrol Aja!

Abang Iz dalam Serial “Upin Ipin” Memang Cocoknya dengan Cik Bidadari, Kak Ros sama Badrol Aja!

9 Januari 2025
Seandainya Bau Badan Karakter di Serial Upin Ipin Bisa Tercium, Mungkin Akan seperti Ini  Mojok.co

Seandainya Bau Badan Karakter di Serial Upin Ipin Bisa Tercium, Mungkin Akan seperti Ini 

24 April 2025
5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

12 Maret 2025
4 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Kak Ros Menikah dengan Abang Iz dalam Serial Upin Ipin

4 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Kak Ros Menikah dengan Abang Iz dalam Serial Upin Ipin

21 Februari 2025
Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya. Mojok.co

Dari Upin dan Ipin Kita Tahu, Fenomena “Halo Dek” Juga Terjadi di Malaysia. Abah dan Emak Salah Satunya 

17 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.