Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Kampung Durian Runtuh ala Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
30 Maret 2022
A A
5 Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi Terminal Mojok

5 Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Melihat Kampung Durian Runtuh yang merupakan tempat tinggal Upin dan Ipin sekeluarga serta kawan-kawan mereka, membuat saya teringat beberapa tempat di Banyuwangi yang pernah saya kunjungi. Maklum, Bumi Blambangan merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Jawa Timur. Bahkan, dalam salah satu episode serial Upin & Ipin yang berjudul Raja Buah terdapat adegan satu varietas durian Banyuwangi yang ikut dalam festival di Kampung Durian Runtuh. Hal itu juga membuktikan kalau durian Banyuwangi bisa menandingi durian milik crazy rich Tok Dalang. Hehehe.

Nah, jika Anda berkunjung ke Banyuwangi dan ingin menikmati beragam jenis durian dengan kualitas terbaik, Anda bisa datang ke beberapa “Kampung Durian Runtuh” yang ada di Banyuwangi berikut ini.

#1 Kampung Durian Songgon

Menengok durian di Banyuwangi belum lengkap jika tidak menyertakan kampung satu ini. Terletak di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Kampung Durian Songgon jadi tempat yang wajib Anda kunjungi. Anda dapat menikmati berbagai varietas durian yang ada di sini, mulai dari durian merah, durian oranye, durian boneng, hingga durian pelangi.

Durian merah (Shutterstock.com)

FYI, Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Banyuwangi. Sebab, di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian. Khusus di Kampung Durian, Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, terdapat sekitar 4000 pohon durian. Semua siap santap saat panen tiba.

#2 Kampung Durian Pakel

Kampung Durian Pakel berada di lereng Gunung Ijen, tepatnya di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jika sudah datang musim panen, durian di tempat ini betul-betul “runtuh”, sebab tiap harinya ada ratusan durian yang jatuh langsung dari pohonnya. Ini menandakan durian masak dengan kualitas terbaik.

Rasa durian dari kawasan lereng gunung ini memiliki kekhasan yang jarang ditemui pada durian dari tempat lain. Akan tetapi, untuk meminimalisir kehilangan buah durian, pemilik pohon di kampung ini biasanya memilih untuk memasang tali rafia pada tiap buah durian untuk memastikan durian yang masak tetap tergantung di atas pohon. Mau coba merasakan sensasi memasang tali pada tiap buah durian di sini?

#3 Kampung Durian Jambean

Jika Anda berkesempatan jalan-jalan di Banyuwangi saat musim durian, rasanya Anda perlu mampir sejenak mencicipi durian di Dusun Jambean, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Di sini, para penjual durian bahkan tak lagi berjualan konvensional menempati suatu tempat/lapak untuk meraih pembeli. Sebab, para penjual di sini mulai memanfaatkan media sosial meski pengirimannya masih di sekitaran Banyuwangi.

Durian Banyuwangi (Shutterstock.com)

Penjual di Dusun Jambean ini juga tidak segan-segan memberi jaminan pada pembeli bahwa buah durian yang dijualnya adalah durian berkualitas baik dan bercita rasa tinggi. Bahkan, ada yang menjamin untuk mengganti buah duriannya jika rasanya tawar, lho. Siap untuk mencicipi durian di sini?

Baca Juga:

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

#4 Kampung Durian Telemung

Durian lokal unggulan bernama “Si Dayun” yang memiliki kelebihan daging buah ekstra tebal dan nyaris tak berbiji tersebut merupakan keunggulan kampung ini. Faktanya, Si Dayun merupakan satu-satunya pohon durian yang tumbuh di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Saking berlimpahnya buah durian di kampung ini, muncul ide penyelenggaraan Pesta Rakyat Tour de Durian Desa Telemung pada akhir tahun 2021 lalu. Acara ini boleh dibilang mirip Festival Buah Durian di Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin. Bedanya, pemenang dalam pesta rakyat ini tentu bukan Tok Dalang.

#5 Kampung Durian Sumberayu

Akses jalur menuju ke kampung ini terbilang cukup ekstrem, jadi pastikan kendaraan Anda kuat dan mumpuni ketika menuju ke sini. Terletak di afdeling Sumberayu, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pohon durian di sini akan mengingatkan kita pada film Upin dan Ipin yang berjudul Geng: Pengembaraan Bermula.

Monyet mencuri buah durian (Unsplash.com)

Jika dalam film tersebut muncul tokoh Oopet, seekor makhluk dari suatu dimensi lain yang dapat masuk melalui sebuah gerbang ajaib guna mencari ibunya yang selalu mencuri durian, di Sumberayu musuh utama dari pemilik kebun durian adalah monyet. Jadi jangan heran jika setiap pohon di kampung ini dibalut oleh seng di tengah batang pohonnya untuk menghalau monyet naik mencuri durian.

Itulah lima rekomendasi “Kampung Durian Runtuh” ala Banyuwangi yang bisa Anda kunjungi. Makan durian sepuasnya boleh-boleh saja, tapi jangan makan sendirian, ya!

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2022 oleh

Tags: BanyuwangiKampung Durian RuntuhUpin dan Ipin
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Stasiun Glenmore Banyuwangi Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan (Dokumen pribadi penulis)

Stasiun Glenmore Banyuwangi: Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan

9 Juni 2023
4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

17 Juni 2023
Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Bulan Ramadan Mojok.co

Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Ramadan

9 Maret 2025
3 Karakter Serial Upin Ipin yang Tak Kalah Cengeng dari Fizi adit sopo jarwo

3 Karakter Serial Upin Ipin yang Tak Kalah Cengeng dari Fizi

14 Januari 2025
Banyuwangi di Mata Orang Malang: Bebas Parkir Liar, Nggak Seseram yang Dibilang Orang

Banyuwangi di Mata Orang Malang: Bebas Parkir Liar, Nggak Seseram yang Dibilang Orang

2 Februari 2025
Mengenal Tok Dul, Karakter Paling Sial di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin

Mengenal Tok Dul, Karakter Paling Sial di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”

14 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.