Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Jenis Kesalahan Pengusaha Pemula

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma oleh Yuarandhi Shulistyo Nooraruma
2 April 2021
A A
Mengintip Kekayaan Pengusaha Kuliner Haidhar Wurjanto yang Katanya Supertajir Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Jadi pengusaha sukses dan kaya raya tentunya menjadi keinginan banyak orang. Tapi, untuk menjadi pengusaha yang sukses tentunya bukan hal yang mudah, karena harus melalui banyak perjuangan dan melakukan banyak kesalahan.

Apalagi di zaman saat ini, mencari pekerjaan susahnya minta ampun, menjadi pengusaha tentu menjadi solusi. Tapi, sebelum terjun langsung untuk memulai usaha, seorang pengusaha pemula tentu harus memahami kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh pengusaha sukses. Sebab, pengusaha yang baik adalah pengusaha yang bisa belajar dari kesalahan pengusaha lain. Berikut kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan oleh pengusaha pemula.

Ikut-ikutan

Maksud dari ikut-ikutan di sini ada dua jenis. Yang pertama, jadi pengusahanya yang hanya ikut-ikut orang lain atau bidang usahanya yang ikut-ikutan.

Kalau yang pertama biasanya disebabkan karena kita melihat orang lain bisa sukses ketika menjadi pengusaha jadi kita ingin meniru mereka. Hal ini yang membuat mereka akhirnya memiliki pemikiran, “Jika mereka bisa, berarti aku juga bisa”. Sebenarnya hal ini nggak salah juga. Yang menjadi masalah jika kita ingin menjadi pengusahanya dengan harapan bisa meniru persis kesuksesan mereka dan tanpa melalui perjuangan yang berarti.

Sedangkan yang kedua ini biasanya disebabkan karena trend yang sedang ramai di masyarakat saat itu. Misalnya sedang trend minuman teh thailand, akhirnya banyak yang ikut-ikutan menjual teh thailand. Padahal belum tentu mereka mengerti tentang seluk beluk usaha tersebut. Akan lebih baik jika sebelum memulai usaha, kita memahami seluk beluk tentang bidang usaha yang akan kita jalani.

Ngutang

Permasalahan awal yang sering sekali dijumpai oleh pengusaha pemula yaitu nggak ada modal. Hal inilah yang akhirnya membuat mereka terpaksa untuk ngutang ke orang lain, entah itu keluarga, teman, atau bahkan ke bank. Ngutang itu emang nggak salah sih, tapi kalau ngutangnya di awal itu bisa jadi masalah. Kenapa? Karena mereka akan berhadapan dengan sesuatu yang nggak tentu. Menjadi pengusaha itu serba nggak tentu, usahanya nggak tentu, larisnya nggak tentu, omzet nggak tentu, profit nggak tentu. Sedangkan utangnya tentu harus segera dilunasi. Jadi daripada modal usaha didapat dengan cara ngutang lebih baik mengajak orang untuk memodali usaha kita dengan akad bagi hasil.

Pengen cepat ekspansi

Nah ini yang paling sering banyak saya temui, entah itu dari pengamatan langsung usaha yang ada di sekitar saya atau dari cerita pengalaman pengusaha-pengusaha yang sudah sukses, yaitu terlalu cepat ingin melakukan ekspansi seperti membuka cabang baru.

Kebanyakan dari pengusaha yang baru merintis. Ketika merasa usahanya sedang ramai-ramainya mereka menjadi terlalu ambisius untuk segera membuka cabang baru tanpa melakukan riset pasar. Hal inilah yang akhirnya malah membuat usaha mereka justru boncos. Membuka cabang baru itu memang bagus untuk perkembangan usaha, tetapi sebelum melakukan hal itu, seorang pengusaha memerlukan riset pasar, review dari pelanggan, dan analisis yang matang tentang apa saja yang dibutuhkan untuk membuka cabang baru tersebut.

Baca Juga:

Nasib Dianggap Jadi Warga Kelas Menengah: Dianggap Banyak Uang, Tak Pernah Dapat Bantuan, tapi Hidupnya Justru Paling Sering Nelangsa

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Malas nyatat

Kebiasaan yang satu ini sering dilakukan oleh pengusaha pemula. Ketika ada pembeli kita hanya melakukan transaksi dan menerima uang tanpa pernah mau untuk mencatat. Hal ini yang akhirnya membuat kita kebingungan di akhir bulan. Sebab, kita merasa banyak transaksi yang kita lakukan tapi kok uang yang didapat cuma segitu-gitu aja. Kita jadi nggak tau uang yang masuk berapa dan yang keluar berapa. Belum lagi jika keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi kita jadi satu. Itu tentu menjadi kesalahan yang sangat fatal yang perlu dihindari jika ingin menjadi pengusaha.

Hedon

Kesalahan ini biasanya dilakukan oleh pengusaha pemula yang sudah merasa dirinya sukses. Oleh karena sudah merasa sukses akhirnya mereka mengubah penampilan dan gaya hidupnya. Entah itu beli baju mewah, HP mewah, mobil mewah, dan lainnya. Sebenarnya nggak masalah sih, tapi harus diperhitungkan ketika akan melakukannya. Jika membelinya dari uang yang dikumpulkan sendiri dan nggak mengganggu keuangan perusahaaan itu nggak masalah. Tapi jika itu memakai uang perusahaan lebih baik ditunda dulu atau bahkan nggak usah aja. Lebih baik uangnya dipakai untuk mengembangkan usaha.

BACA JUGA Selebgram dan Pengusaha Sebaiknya Saling Memahami dan tulisan Yuarandhi Shulistyo Nooraruma lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2021 oleh

Tags: keuntunganpengusahaUtang
Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

sedang belajar menulis dan bercerita

ArtikelTerkait

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan Ngutang terminal mojok

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan Ngutang

17 Oktober 2021
Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang kuliah malam

Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang

4 Januari 2023
citra debt collector jaket kulit tampang sangar kredit motor mobil menagih mojok.co

Persepsi Debt Collector terhadap Pekerjaan Mereka: Tampang Sangar Memang Bermanfaat

20 Juni 2020
Suka Duka Membuka Usaha Rental PS di Desa

Suka Duka Membuka Usaha Rental PS di Desa

28 April 2023
pensiun dini

Pengen Pensiun Dini? Gasss!

25 Oktober 2019
Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol dan Cara Menyelesaikannya

Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol Sampai Rp60 Juta

2 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.