Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal tentang Kota Bandung Versi Wisatawan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
25 November 2021
A A
5 Hal tentang Kota Bandung Versi Wisatawan terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Kapan terakhir kali kalian liburan? Kalau saya, minggu lalu. Nggak jauh-jauh, sih, cuma ke Kota Bandung yang jarak tempuhnya dari Tegal sekira 4 jam kalau lewat jalan tol. Seperti kebanyakan kaum plesiran lainnya, saya juga cari-cari informasi tentang rekomendasi tempat wisata dan kulineran yang ada di Kota Bandung.

Nah, setelah berpetualang 3 hari di Kota Bandung, ada 3 hal yang saya dan keluarga rasakan tentang Bandung.

#1 Mahal

Tiga hari di Kota Bandung ternyata cukup menguras kantong, Nder. Iya, sih, saya juga tahu kalau nama lain liburan adalah hari di mana duit dihabiskan. Belum liburan namanya kalau belum bolak balik gesek ATM, kecuali kalau kamu adalah bos MS Glow. Tapi, nggak nyangka saja, sih, kalau ternyata bakal ngabisin uang sebanyak itu.

Soal makanan, misalnya. Saat berburu sarapan, rata-rata harga sarapan yang kami temukan berkisar antara 12 sampai 15 ribu. Wow. Apakah memang segitu rata-rata harga sarapan di Bandung? Ini saya beli di ibu-ibu yang jual sarapan pakai gerobak di pinggir jalan, loh, ya. Bukan di rumah makan atau restoran. Menunya pun bukan menu mewah. Cuma nasi uduk atau nasi kuning dengan lauk standar seperti tempe orek, kerupuk, irisan timun, dan irisan telur dadar yang nggak banyak.

Itu baru soal makanan. Belum soal tiket wisatanya. Rata-rata harganya 30 sampai 50 ribu per orang. Wajar, sih, sebenarnya. Tapi jadi nggak wajar karena pengunjung harus bayar lagi kalau mau menikmati wahana yang ada di dalam objek wisata tersebut. Mau ngasih makan kelinci harus bayar, mau lihat burung juga bayar, mau foto di spot yang disediakan juga bayar lagi. Hmmm.

#2 Darurat parkir

Dalam benak saya sebagai pendatang, Bandung adalah kota darurat parkir. Entahlah, mungkin karena sempitnya lahan atau saking banyaknya warga Bandung yang memiliki kendaraan pribadi. Alhasil, kadang kita mau ke mana, ehhh, parkirnya kudu nun jauh di sana. Bahkan, bundaran di tengah kota saja ada yang dijadikan tempat parkir. Eits, bukan parkir ilegal, loh, ya. Resmi, kok. Ada marka jalannya soalnya.

#3 Jalanan yang membingungkan

Di Bandung, banyak sekali jalan satu arah. Jadi, ketika kamu adalah pendatang dan telat mengikuti petunjuk arah dari Google Maps, bersiaplah untuk berputar-putar. Pantas saja jika, “nyasar kaya neng Bandung” (nyasar seperti di Bandung), sering kali digunakan orang Tegal sebagai senggakan ketika ada teman yang nyasar.

#4 Banyak gang sempit

Sesempit apa? Cuma bisa dilalui satu motor, Mylov. Itu pun nge-pres. Motor bodi gede kayaknya harus banyak-banyak istigfar kalau lewat gang ini. Pun ketika papasan dengan motor lain atau pejalan kaki dari arah berlawanan. Wah, mau nggak mau salah satu harus ngalah mundur, seperti yang sering saya lihat saat di sana.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Lho, kok jelek semua? Apa nggak ada yang bagus tentang Bandung? Oh, tentu saja ada.

#5 Pepohonan di pinggir jalan

Hal yang paling berkesan tentang Bandung versi saya sebagai pendatang adalah pohon besar yang ada di kiri kanan jalan. Adem, Lur. Serius. Asli ini bikin kangen. Makanya, kalau kalian punya rencana ke Bandung, jangan cuma semedi di hotel atau ke tempat wisatanya saja. Tapi cobalah keluar pagi-pagi buat jogging atau sekadar jalan-jalan menyusuri jalanan kota Bandung. Nikmati udara segarnya sembari memanjakan mata. Lantas, lihat betapa gagah pohon yang menaungi di sepanjang jalan.

Aihh, beneran, deh. Melangkahkan kaki di sepanjang trotoar jalanan kota Bandung membuat saya berasa kek Milea getooo~

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2021 oleh

Tags: Darurat parkirkota bandungwisatawan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Derita Rumah Dekat Taman Sari Jogja: Jadi Tontonan Wisatawan hingga Sering Mengalah demi Pariwisata Mojok.co

Rumah Dekat Taman Sari Jogja Itu Menderita, Jadi Tontonan Turis hingga Sering Mengalah demi Pariwisata

23 Juni 2024
5 Wisata Malang Raya yang Nggak Semua Wisatawan Bisa Cocok Mojok.co

5 Wisata di Malang Raya yang Nggak Semua Wisatawan Bisa Cocok

24 April 2025
Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk "Gedung Paru-paru" yang Bikin Warga Resah

Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk “Gedung Paru-paru” yang Bikin Warga Resah

26 Juni 2024
Alasan Saya Malas Belanja di Istana BEC, Tempat Jualan Elektronik Terlengkap Se-Bandung Mojok.co

Alasan Saya Malas Belanja di Istana BEC, Tempat Jualan Elektronik Terlengkap Se-Bandung

4 Juli 2024
4 Wisata Semarang yang Tidak Semua Orang Bisa Menikmatinya Mojok.co

4 Wisata Semarang yang Tidak Semua Orang Bisa Menikmatinya

16 April 2025
Kota Bandung Tak Mungkin Selamat dari Kemacetan Meski Jadi Lautan Flyover (Unsplash.com)

Kota Bandung Tak Mungkin Selamat dari Kemacetan Meski Jadi Lautan Flyover

9 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.