5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung

5 Hal yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung Terminal Mojok

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung (Wulandari Wulandari/Shutterstock.com)

Berita di layar kaca dan media sosial didominasi oleh aktivitas mudik para perantau. Antusias para pemudik tahun ini sangat tinggi. Ini terlihat dari kemacetan di jalan tol, antrean kendaraan di pelabuhan, dan antrean penumpang di stasiun dan bandara. Maklum, dalam dua tahun terakhir ini para perantau dilarang mudik karena alasan pandemi. Tapi khusus untuk tahun ini, mudik diperbolehkan meski dengan syarat sudah vaksin booster. Makanya momen ini dijadikan kesempatan emas buat para perantau untuk mudik ke kampung halaman.

Nah, buat para perantau yang mudik ke Bandung, sepertinya ada hal penting yang perlu diketahui. Bandung sudah banyak berubah, baik itu kondisi alamnya, infrastrukturnya, maupun fasilitasnya. Perubahan ini perlu disampaikan kepada para perantau yang mudik ke Bandung biar mereka nggak kaget. Jangan sampai ketika pulang ke Bandung, para perantau tadi jadi bingung dan merasa asing di kampung halamannya sendiri. Kasihan, kan?

Untuk itulah, sebagai warga Bandung yang baik hati, saya coba uraikan perubahan apa saja yang terjadi di Bandung beberapa tahun ke belakang.

#1 Banyak jembatan layang

Akhir-akhir ini Bandung banyak berbenah untuk mengatasi masalah kemacetan. Salah satunya adalah membangun jembatan layang di beberapa titik yang dianggap sebagai biang kemacetan. Seingat saya ada 5 jembatan layang yang sudah beroperasi, yaitu Jembatan Layang Pasupati, Jembatan Layang Antapani, Jembatan Layang Kiaracondong, Lembatan Layang Supratman, dan Jembatan Layang Laswi. Satu lagi yang sebentar lagi beroperasi adalah Jembatan Layang Kopo.

Semoga saja para perantau yang mudik ke Bandung nggak kaget lihat banyak pilar-pilar raksasa berdiri tegak di beberapa sudut jalan. Selain merusak pemandangan, jalanannya masih tetap macet, kok. Hehehe.

Jembatan Layang Antapani (Shutterstock.com)

#2 Perubahan rute jalan

Selain membangun jembatan layang tadi, salah satu usaha pemerintah setempat untuk mengatasi masalah kemacetan adalah dengan mengubah rute jalan. Ada beberapa rute jalan yang berubah dan dijadikan satu arah, misalnya Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti, Jalan Cilaki, Jalan Ciliwung, dan beberapa ruas jalan di sekitaran Antapani.

Para perantau yang mudik ke Bandung wajib tahu perubahan rute jalan ini. Jangan sampai uang THR yang didapat dengan susah payah malah dipakai bayar denda tilang karena salah arah jalan. Nggak lucu kan, ya?

#3 Bus Damri berhenti beroperasi

Pihak Damri mengumumkan bahwa bus Damri di Bandung berhenti beroperasi mulai tanggal 28 Oktober 2021. Sampai saat ini hanya tiga trayek saja yang masih beroperasi, yaitu trayek Jatinangor–Elang (via tol), trayek Cibiru–Kebon Kalapa, dan trayek Alun-Alun–Kota Baru Parahyangan.

Kabar ini pastinya mengejutkan semua pihak, khususnya para bus lovers. Kabar duka ini juga perlu diketahui para perantau yang mudik ke Bandung. Jangan sampai menunggu bus di halte berjam-jam padahal trayek bus Damrinya sudah nggak beroperasi.

Bus Damri (Jamaludinyusuppp/Shutterstock.com)

#4 Perubahan nama jalan

Beberapa ruas jalan di Bandung juga mengalami perubahan nama. Kebanyakan nama-nama jalan yang baru itu menggunakan nama pahlawan, misalnya ruas jalan dari Terminal Cicaheum sampai ke Ujungberung diberi nama Jalan A.H. Nasution, Jalan Cipaganti diganti jadi Jalan R.A.A. Wiranatakusumah, Jalan Kiaracondong diganti jadi Jalan H. Ibrahim Adjie, dan Jalan Pasirkaliki diganti jadi Jalan H.O.S. Cokroaminoto.

Untuk warga yang tinggal di Bandung saja pergantian nama jalan ini cukup membingungkan, apalagi para perantau yang sudah lama nggak tinggal di Bandung. Wes nyasar blas.

#5 Pergantian wali kota

Wali Kota Bandung periode 2018-2023, Almarhum Oded Muhammad Danial, meninggal dunia pada Desember 2021 yang lalu ketika terjatuh sesaat sebelum menunaikan salat Jumat. Selepas itu, tugas wali kota dipegang oleh wakil wali kota, Yana Mulyana. Barulah pada pertengahan April 2022 lalu, blio dilantik menjadi Wali Kota Bandung yang baru.

Almarhum Oded Muhammad Danial (Algi Febri Sugita/Shutterstock.com)

Meski mungkin kabar duka ini sudah diketahui oleh warga Bandung yang merantau, tapi ya perlu juga disampaikan di sini. Mana tahu kan masih ada perantau yang menganggap bahwa Wali Kota Bandung itu masih dipegang Ridwan Kamil. Hadeh.

Itulah beberapa perubahan yang terjadi di Bandung beberapa tahun ke belakang. Semoga informasi ini bermanfaat buat para perantau yang sedang mudik ke Bandung, ya. Untuk yang lain-lainnya, para perantau sepertinya nggak perlu khawatir. Bandung masih sama seperti dulu, kok. Masih sama-sama macet, maksudnya. Hehehe.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Rekomendasi Bus Jakarta-Sragen buat Kalian yang Pengin Mudik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version