Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal Nggak Enak Tinggal di Luar Zona WIB Saat Ramadan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
3 April 2022
A A
5 Hal Nggak Enak Tinggal di Luar Zona WIB Saat Ramadhan

5 Hal Nggak Enak Tinggal di Luar Zona WIB Saat Ramadhan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Buat orang yang tinggal di luar zona WIB, ada beberapa hal nggak enak yang mereka alami saat Ramadan

Tahun ini genap tiga kali berturut-turut saat bulan Ramadan saya kembali tidak bersama orang tua alias di tanah rantau. Meskipun sebelumnya saya pernah empat tahun kuliah jauh dari orang tua tapi tiba-tiba saya merindukan kehangatan itu lagi. Mungkin hal ini disebabkan karena saya sudah dua kali gagal mudik gara-gara pandemi.

Peta Indonesia (Shutterstock.com)

Meski saya pernah merantau, tapi rasanya sekarang berbeda. Dulu, saya masih sama-sama merantau di daerah dengan zona waktu sama dengan orang tua: zona WIB. Sekarang, saya merantau di daerah dengan zona WITA.

#1 Lebih lama menunggu keputusan awal puasa

Telekonferensi pers penetapan satu Ramadan 1443 H diselenggarakan pada Jum’at tanggal 1 April 2022 pukul 19.15 WIB. Pada jam segitu memang awal masuk waktu shalat Isya untuk daerah DKI Jakarta dan sekitarnya. Akan tetapi buat orang yang tinggal di zona waktu selain WIB, sudah harus melatih kesabaran sebelum mulai puasa Ramadan dengan menunggu keputusan tersebut. Sebab, hal ini berkaitan dengan dilaksanakan atau tidaknya ibadah salat Tarawih. Ya walaupun pelaksanaannya bisa di rumah dan waktunya masih panjang tapi bakal lebih terasa suasana Ramadannya bila dilaksanakan secara jamaah di Masjid.

Tarawih (Ahmad Ridho Erputra via Shutterstock.com)

#2 Susah mau nonton kultum

Kultum sesaat sebelum buka puasa di televisi biasanya diampu oleh ustaz atau ulama yang penyampainnya padat, jelas, dan enak didengar pula. Kalau menyomot istilah anak zaman sekarang mah, kultum itu isinya daging semua. Sehingga saya hampir tak pernah melewatkan kultum sesaat sebelum berbuka, khususnya saat bersama orang tua.

Sekarang karena perbedaan zona waktu, jadi susah. Kultum sesuai dengan zona WIB sedangkan saya ada di zona WITA. Jadi sulit untuk menonton kultum tersebut karena saat kultum mulai, saya sudah harus siap-siap menuju masjid melaksanakan salat Isya dan tarawih. Hal ini saya akali dengan menonton video kultum sesaat sebelum buka puasa di hari sebelumnya atau tahun sebelumnya yang d-ishare oleh stasiun televisi di kanal YouTube mereka.

#3 Nggak enak mau posting hidangan berbuka puasa

Salah satu jokes lawas dan nggak lucu adalah posting gambar es teh waktu Ramadan, dengan kepsyen ala-ala untuk menggoda iman. Tapi, bakal lebih aneh lagi sih kalau masih punya teman yang posting seperti itu di tahun 2022. Hal ini membuat saya lebih berhati-hati dalam mem-posting gambar.

Nah, ini es campur (Shutterstock.com)

Saya menjaga untuk tidak menampilkan gambar makanan saat mau share momen berbuka puasa baik saat bersama maupun sendiri. Alasannya sederhana karena nggak enak sama temen-temen saya sekaligus menghargai mereka yang belum berbuka puasa di zona WIB. Sebab, mayoritas teman-teman di sosial media saya berada di zona WIB. Walaupun saya yakin sih tidak akan ada yang tiba-tiba membatalkan puasanya karena melihat foto hidangan saya saat berbuka puasa.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

#4 Nggak bisa nonton hiburan sahur di TV sampai selesai

Dalam pandangan saya bulan Ramadan nggak selalu tentang ibadah dan religiositas. Ada pula sisi lain yang mewarnai bulan Ramadan. Salah satunya adalah hiburan sahur di TV. Akan tetapi sejak tinggal di luar zona WIB, saya hampir tidak pernah lagi menonton hiburan sahur seperti itu lagi. Ya gimana, acara masih jalan, saya harus berangkat salat Subuh.

#5 Bimbang menunggu waktu Lebaran

Setiap kali mendapatkan cerita dari ibu-ibu di kantor tentang keputusan waktu lebaran, saya dapat menangkap adanya rasa bimbang menunggu hasil keputusan penetapan satu syawal. Hal ini disebabkan karena ada beberapa masakan yang sudah disiapkan oleh ibu-ibu untuk menyambut lebaran. Jika harus menunggu satu hari lagi dikhawatirkan rasanya kurang nikmat bahkan bisa saja basi.

Seperti itu pengalaman saya tentang hal-hal nggak enak tinggal di luar zona WIB saat Ramadan. Bila ada dari pembaca ingin menambahkan bisa melalui kolom komentar. Ataupun ingin menceritakan pengalaman uniknya berkaitan dengan perbedaan zona waktu juga boleh kok.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2022 oleh

Tags: RamadanWIBzona
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

agama

Pengalaman Berpuasa dengan Teman Nasrani

11 Mei 2019
Weweh, Tradisi yang Bikin Bocah Kaya Mendadak di Bulan Ramadan

Weweh, Tradisi yang Bikin Bocah Kaya Mendadak di Bulan Ramadan

3 April 2023
Iklan Marjan, Pertanda Datangnya Ramadan

Iklan Marjan, Iklan Sirop Fenomenal Pertanda Datangnya Ramadan

17 Maret 2023
4 Tempat di Kudus yang Cocok buat Menambah Pahala di Bulan Ramadan

4 Tempat di Kudus yang Cocok buat Menambah Pahala di Bulan Ramadan

31 Maret 2023

Selalu Ada Pihak yang Nelangsa di Acara Buka Bersama

25 April 2021
Es Akuarium, Menu Buka Puasa Penyelamat para Pencari Takjil yang Kebingungan

Es Akuarium, Menu Buka Puasa Penyelamat para Pencari Takjil yang Kebingungan

13 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.