Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Hal Menjengkelkan Saat Membeli Pecel Lele

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
17 Maret 2023
A A
5 Hal Menjengkelkan Saat Membeli Pecel Lele

5 Hal Menjengkelkan Saat Membeli Pecel Lele (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pecel lele adalah salah satu menu makan malam yang paling gampang ditemukan. Eksistensi makanan yang satu ini pancen nggak usah diragukan lagi. Hampir di setiap belokan jalan, pasti ada tenda pecel lele yang mudah kita kenali karena spanduknya yang khas.

Selain mudah ditemukan, pecel lele juga layak jadi primadona karena harganya yang relatif murah. Nilai gizi yang terkandung dalam satu porsi ikan lele juga tak main-main. Melansir Healthline, ikan lele kaya akan protein, natrium, vitamin B12, selenium, fosfor, tiamin, dan nutrisi baik lainnya. Tekstur dagingnya yang lembut semakin membuat pecel lele menduduki strata tertinggi dalam jagat kuliner Lamongan.

Sayangnya, kenikmatan menyantap satu porsi pecel lele sering kali terganggu karena hal-hal menjengkelkan berikut ini:

#1 Lelenya kurang garing

Lele yang enak adalah lele yang digoreng hingga garing. Kesan kering di luar akan membuat lele nggak berkilang minyak, sehingga tampilan lele lebih menarik dan menggugah selera. Karena permukaannya yang garing ini pula, daging lele nggak gampang hancur saat dicuil. Ujung-ujung jari kita pun terhindar dari rasa risih karena bersimbah minyak. Nggak nyaman tau kalau makan trus tangannya penuh minyak.

Bandingkan jika lelenya nggak digoreng garing. Bumbunya ikannya bakal masih terasa mentah di ujung lidah. Tekstur daging lele juga jadi lembek-lembek gimana gitu. Tampilannya? Jangan ditanya. Si lele bak habis pakai skincare. Glowing maksimal alias minyaknya… astaganaga, klowoh!

Maka nggak berlebihan kalau saya jengkel sama tukang pecel lele yang nggak menggoreng lelenya hingga garing. Eits, meskipun digoreng garing, jangan sampai buntut si lele ketinggalan di penggorengan, ya, Cak. Bagian paling enak itu. Mak’kresss.

#2 Salah pengolahan

Mengolah ikan sebagai bahan makanan memang agak tricky. Salah dalam pengolahan, dapat membuat segalanya berantakan. Kaitannya dengan mengolah lele, kesalahan pengolahan yang terkadang dilakukan yaitu nggak bersih saat mengeluarkan isi perut ikan. Alhasil, lapisan berwarna hitam yang menempel di dinding perut ikan, masih tertinggal saat si lele masuk penggorengan. Ending-nya, bagian tersebut akan terasa pahit saat dimakan. Oh, sungguh mengganggu kenikmatan.

Kesalahan pengolahan lainnya yang juga kerap bikin pembeli kesal yaitu ketika penjual nggak sungguh-sungguh saat memberikan bumbu pada ikan lele. Padahal bumbu ini nggak hanya berfungsi menambah cita rasa. Bumbu yang terdiri atas rempah dan bawang ini juga berfungsi menghilangkan aroma amis pada lele. Jujur saja, kamu pasti males kan kalau makan ikan trus masih kecium aroma amis?

Baca Juga:

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

#3 Cuma satu ekor lele

Hal selanjutnya yang menyebalkan saat membeli pecel lele adalah lelenya cuma ada satu dalam satu porsi. Ya Rabb, salah apa sih kita, Cak? Tega bener cuma kasih lele sebuntut doang? Nasinya masih banyak, si lele sudah habis. Duh. Sungguh menyebalkan dan sulit dimaafkan. Masa iya mau lauk daun kemangi?

Dipikir ribuan kali pun, jumlah lele yang ideal dalam satu porsi pecel lele adalah dua ekor. Mungkin nasinya akan habis lebih dulu daripada si lele, tapi hal itu masih lebih baik, kan. Kita bisa menggado si lele dengan sambal. Mantap!

#4 Ukuran lele terlalu besar atau kecil

Ketemu pecel lele yang ukuran lelenya guedhe-guedhe itu benar-benar definisi menjengkelkan yang sesungguhnya. Gimana bisa selera makan, melihat ukuran lele yang jumbo saja sudah auto kenyang duluan! Geli nggak sih melihat lele yang ukurannya terlalu besar? Apalagi ada yang bilang kalau semakin besar ukuran lele, rasa dagingnya akan semakin hambar.

Pecel lele yang ukuran lelenya mungil juga nggak kalah bikin ilfeel. Kepalanya doang yang gede, tapi dagingnya setipis iman. Masalahnya, kepala lele nggak bisa dimakan. Lha, trus, kita mau makan apanya, dong? Memang yang paling pas untuk pecel lele itu ya ikan lele berukuran sedang, yang per kilonya berisi 8-10 ekor lele.

#5 Komentar nggak penting

Komentar-komentar nggak penting soal lele juga termasuk salah satu hal menjengkelkan saat beli pecel lele, lho. Bayangin, kamu beli pecel lele, trus pecel lelenya kamu makan di kosan. Kamu berharap bisa makan dengan tenang suap demi suap. Elahdalah, baru sa’emplokan, temen kosmu datang dan ngasih info tentang lele yang makan segalanya, termasuk kotoran manusia. Jingannnn!!! Mbok kalau mau ngasih info lihat-lihat sikon!

Sebagai salah satu spesies ikan tertua yang tersebar luas di seluruh dunia, lele punya kemampuan adaptif yang luar biasa. Misalnya, lele bisa bertahan di lingkungan yang minim oksigen, termasuk nggak rewel soal makanan, alias makan apa saja. Cuma kudu banget ya disebutkan kalau lele itu makan kotoran manusia, tepat saat kita mau ngemplok si lele? Huhuhu… Mengsedih.

Jadi, hal menjengkelkan mana nih yang pernah kamu alami saat membeli pecel lele?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Ciri Warung Pecel Lele Asli Lamongan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2023 oleh

Tags: lamonganpecel lele
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Dosa Penjual Pecel Lele yang Mengaku Asli Lamongan Mojok.co

4 Dosa Penjual Pecel Lele yang Mengaku Asli Lamongan

10 November 2024
Tuban Bikin Iri Warga Lamongan: Perkembangannya Pesat!

Tuban Bikin Iri Warga Lamongan: Perkembangannya Lebih Pesat!

14 Juni 2024
Lontong Sayur Yu Wur Lamongan Bukan Jualan, tapi Sedekah. Seporsi Cuma Rp1.000-an  Mojok.co

Lontong Sayur Yu Wur Lamongan Bukan Jualan, tapi Sedekah. Seporsi Cuma Rp1.000-an 

2 Oktober 2024
Kriteria Menantu Idaman di Lamongan Bukan PNS, tapi Dia yang Punya Terpal terminal mojok.co

Kriteria Menantu Idaman di Lamongan Bukan PNS, tapi Dia yang Punya Terpal

23 Oktober 2020
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

25 Maret 2023
Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

25 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.