Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

5 Episode Terburuk Upin dan Ipin, Ceritanya Kurang Riset hingga Eksekusi yang Nggak Maksimal

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
22 April 2024
A A
5 Episode Terburuk Upin dan Ipin, Ceritanya Kurang Riset hingga Eksekusi yang Nggak Maksimal Mojok.co

5 Episode Terburuk Upin dan Ipin, Ceritanya Kurang Riset hingga Eksekusi yang Nggak Maksimal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Terlalu banyak sponsor di episode Untuk Prestasi

Episode yang tayang di musim ke-12 ini sungguh membosankan. Bayangkan. Baru beberapa detik main, sudah ada produk sponsor yang nongol. Okelah, kalau hanya muncul di awal tak masalah. Namun, produk tersebut ternyata terus muncul sampai ending. Episode ini dibanjiri produk sponsor di sana sini. Ah, ini nonton Upin dan Ipin apa nonton iklan dah? Membosankan.

Adanya edukasi tentang pentingnya susu di episode ini juga agak lebay. Okelah, susu yang mengandung AHA dan DHA memang baik untuk pembentukan sel-sel otak. Namun, bukan berarti mampu meningkatkan kecerdasan anak. Lha wong yang namanya kecerdasan seorang anak itu kan ditentukan oleh sejumlah faktor, mulai dari genetik, nutrisi dan lingkungan. Dengan kata lain, minum susu doang nggak cukup untuk bikin anak cerdas ya, Bun. 

Oh iya, saya juga agak ngeri ketika menonton episode Untuk Prestasi ini. Dilihat-lihat, Upin dan Ipin banyak sekali minum susu. Pagi minum, di sekolah minum, saat main minum, malam pun minum. Duh, apa Opah atau Kak Ros nggak aware dengan tingginya kandungan gula di segelas susu?

#4 Episode Bahaya Jerebu, Tingkah Upin dan Ipin bikin ilfeel

Saya melihat Upin dan Ipin episode Bahaya Jerebu kurang oke secara eksekusi. Sangat disayangkan karena  karena eksekusinya yang kurang oke. Padahal, pesan yang ingin disampaikan sudah bagus. Melalui episode Bahaya Jerebu, penulis serial Upin dan Ipin ingin mengedukasi penonton tentang bahaya yang mengintai di balik asap. Seperti biasanya, penulis tahu bagaimana cara memberikan informasi tanpa terkesan menggurui. Bisa jadi, itulah salah satu yang membuat Upin dan Ipin menjadi tontonan kesayangan banyak orang.

Sayangnya, sebagai penonton setia, saya kurang sreg dengan ending episode tersebut. Di ending duo kembar itu diceritakan menyiram segala macam asap yang mereka temui. Saya tahu, ending itu ingin memberi kejutan kepada penonton. Namun, saya menangkap kesan rusuh dari dua bocah itu. Saya kok malah jadi ilfeel karena mereka malah memadamkan yang tidak seharusnya. 

#5 Pesan moral Hari Bahagia Mei Mei tidak tersampaikan dengan baik

Terakhir, episode terburuk Upin dan Ipin jatuh pada episode Hari Bahagia Mei Mei. Sebetulnya, nilai moral dari episode ini sudah oke banget. Lewat episode ini, kita diingatkan bahwa tak selamanya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Hidup itu tentang memilih dan setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Sayangnya, narasi yang sudah bagus dibangun di awal hingga tengah cerita, harus dihancurkan di 1 menit terakhir jelang bubar.

Di ujung episode, kenapa sih ada scene Opah ngebungkusin kambing guling dan Kak Ros bawain pop corn? Kenapa tidak dibiarkan saja? Nggak papa banget kok Upin dan Ipin nggak bisa ngerasin kambing guling dan pop corn. Toh, itu kan memang konsekuensi yang harus mereka tanggung atas pilihan yang mereka buat. Jangan mengkhianati pesan moral yang jadi benang cerita. 

Setelah menuliskan episode-episode buruk Upin Ipin, saya baru sadar dua dari lima episode itu ada kaitannnya dengan Cikgu Melati. Peran Cikgu sebagai tenaga pendidik Tadika Mesra sangat krusial, sayangnya eksekusi dalam ceritanya kurang maksimal. Tim kreatif serial Upin dan Ipin mungkin harus banyak-banyak riset lagi tentang bagaimana sebenarnya profesi guru TK itu. 

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 April 2024 oleh

Tags: episode terburukhighlightMalaysiaserial anak-anaktontonan anak-anakUpin dan Ipin
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Membayangkan Serial TV Upin Ipin Nggak Tayang di Indonesia, Hidup Banyak Orang akan Suram  Mojok.co

Membayangkan Serial TV Upin Ipin Nggak Tayang di Indonesia, Hidup Banyak Orang akan Suram 

3 Juli 2024
Abang Lim dalam Serial Upin Ipin Sosok yang Serius dan Cerdas, tapi Diam-diam Menyimpan Sisi Gelap

Abang Lim dalam Serial Upin Ipin Sosok yang Serius dan Cerdas, tapi Diam-diam Menyimpan Sisi Gelap

9 September 2025
Konflik Grup Pencak Silat Tiap Tahun Selalu Terjadi, Nggak Bisa Selesai atau Nggak Mau Selesai?

Konflik Grup Pencak Silat Tiap Tahun Selalu Terjadi, Nggak Bisa Selesai atau Nggak Mau Selesai?

26 Juli 2024
Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

7 Maret 2024
Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom "SpongeBob SquarePants" di Dunia Nyata yang Dihindari para Anker

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom “SpongeBob SquarePants” di Dunia Nyata yang Dihindari Anker

14 Oktober 2023
Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin

Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin

15 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.