5 Drama Korea dengan Alur Nggak Jelas yang Bikin Geleng-geleng Kepala

5 Alur Drama Korea Nggak Jelas yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok.co

5 Alur Drama Korea Nggak Jelas yang Bikin Geleng-geleng Kepala (Shutterstock.com)

Drama Korea kini telah menjadi tontonan global. Kualitasnya makin berkembang seiring waktu. Namun, di antara drama-drama berkualitas yang tayang, terdapat drama Korea yang tampaknya tidak begitu peduli dengan naskahnya. Beberapa drama Korea semacam ini bisa sangat menghibur karena kebodohan dan keabsurdannya, tapi beberapa lainnya bisa bikin kepala pusing dan badmood seharian. 

Berikut 5 drama Korea nggak jelas yang bikin geleng-geleng kepala. 

#1 The Penthouse

Siapa tak tahu drama makjang paling populer sejagat drakor ini. The Penthouse, atau lengkapnya The Penthouse: War In Life ini merupakan drama tentang para (pengikut Dajjal) penghuni Penthouse megah yang bersaing demi kehormatan dan kekayaan. Drama ini memuat perselingkuhan, pembunuhan, penipuan, dan penyimpangan-penyimpangan lain. Bahkan naskahnya saja menyimpang, lho.

Drama Korea dengan latar cerita di Penthouse (Shutterstock.com)

Season pertama The Penthouse sejujurnya cukup menghibur dan bikin saya gregetan, cukup well written juga. Namun, season kedua dan ketiganya seperti ditulis oleh anak SMP yang ditugasi menulis naskah sinetron dalam waktu singkat, nggak jelas. Masalahnya bukan cuma di storyline, tapi penulisan karakter, adegan, dan dialog pun sama ambyar-nya.

Menonton The Penthouse itu ibarat nonton sitkom norak yang nggak lucu sama sekali. Segala hal dilakukan supaya jalan cerita menjadi panjang. Karakter mati dihidupkan lagi, tiba-tiba muncul kembaran karakter, atau karakter dari antah berantah yang tiba-tiba masuk dan sok asyik. Beberapa teman saya bahkan mengecap The Penthouse sebagai sinetron versi high budget. 

#2 Pegasus Market

Pegasus Market adalah drama komedi adaptasi Webtoon yang nggak jelas, tapi saya betah nontonnya. Lho, kok gitu? Pegasus Market ini drama teraneh dan terbodoh yang pernah saya tonton. Namun, keanehan dan kebodohannya itu justru yang bikin drama ini menghibur.

Drama yang dibintangi Lee Dong Hwi dan Kim Byung Chul ini menceritakan tentang seorang petinggi perusahaan yang diturunkan jabatannya menjadi sajangnim di anak perusahaan yang merupakan department store tempat mencuci uang. Di sana, dia bertemu seorang manajer yang rajin bekerja, tapi naif. Lantaran merasa tidak terima atas keputusan presdir perusahaan itu, dia memulai misi balas dendam dengan cara menghancurkan department store itu. 

Menonton drama ini bikin kita bingung dengan alurnya (Shutterstock.com)

Duet Kim Byung Chul dan Lee Dong Hwi menciptakan banyak sekali adegan komikal yang akan membuatmu terbahak-bahak. Saya rasa, drama ini memang sengaja dibuat bodoh untuk tujuan hiburan. Setiap episodenya, penonton disuguhi slapstick absurd hingga twist yang membagongkan. Selain itu, karakter-karakter dalam drama ini sudah dibuat lucu sejak awal. Tanpa plot sekalipun, drama ini akan tetap menghibur. 

#3 Mouse

Mouse saya catat sebagai salah satu drama paling mengecewakan tahun lalu. Bagaimana tidak, drama ini dibintangi oleh nama-nama seperti Lee Seung Gi dan digembor-gemborkan sebagai calon psychological thriller terbaik, tapi malah ngaco. Mouse ini drama whodunnit yang buruk dan thriller yang dipaksakan. Elemen detektif dibikin njelimet dan penuh plot twist. Padahal, whodunnit yang baik seharusnya mampu mengajak penonton ikut menerka. Kasih penonton petunjuk, jangan kejutan yang sama sekali tidak ditanam sejak awal. Itu menjengkelkan. Pada saatnya pengambilan kesimpulan tiba, penonton sudah capek dan stres duluan. Tidak ada tuh yang namanya momen eureka pas nonton drama tikus ini. 

#4 Police University

Police University ini juga termasuk drama yang nggak jelas arah tujuannya. Pengin disebut komedi, tapi nggak lucu. Thriller juga terlalu lunak. Whodunnit-nya murahan dan mudah diprediksi. Romance? Halah, apalagi ini. Drama yang menceritakan kehidupan mahasiswa baru Universitas Polisi ini tidak punya fokus yang jelas. Plotnya terlalu ngalor-ngidul seperti sinetron tapi berdurasi lebih pendek. Padahal kalau drama ini dibuat fokus ke kehidupan kampusnya (percintaan, persahabatan, dan lain-lain) akan lebih menarik daripada memadukannya dengan thriller. 

Drama Korea dengan latar cerita di sekolah polisi (Shutterstock.com)

Entah kenapa saya yakin kreatornya terinspirasi dari film action comedy populer, Midnight Runners, yang menceritakan dua mahasiswa kepolisian yang berusaha mengungkap kasus human trafficking. Namun, Police University tidak bisa menyamai sepersen pun daya tarik film itu. Drama ini terlalu hambar dan nggak jelas. 

#5 The Boy Next Door

The Boy Next Door adalah webdrama yang dibintangi Choi Woo Shik (Parasite, Our Beloved Summer) dan Jang Ki Young (My Roomate is a Gumiho). Webdrama ini bikin saya geleng-geleng sejak episode pertamanya (kamu bisa menontonnya di Youtube Dingo). Bukan karena jelek, tapi karena karakter-karakternya yang bodoh dan bikin gregetan.

Plot dan narasi apa yang sebenernya mau diangkat memang tidak fokus, tapi duet Choi Woo Shik dan Jang Ki Young mampu menghidupkan webdrama ini. Tingkah kocak kedua karakter utama bikin saya betah nonton walaupun kadang perut saya sampai sakit nahan ketawa. Untuk kamu yang ingin menonton webdrama ini, saran saya copot dulu otaknya. 

Nah, itu dia 5 drama Korea nggak jelas yang bikin geleng-geleng kepala. Ada yang kocak banget, ada yang jelek banget. Tinggal pilih mau yang mana. 

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Audian Laili

BACA JUGA 6 Drama Korea yang Overrated

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version