Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Dosa Mahasiswa saat Seminar Proposal Skripsi, Sering Dianggap Sepele, padahal Penting

Erfransdo oleh Erfransdo
29 Juli 2025
A A
5 Dosa Mahasiswa saat Seminar Proposal Skripsi, Sering Dianggap Sepele, padahal Penting Mojok.co

5 Dosa Mahasiswa saat Seminar Proposal Skripsi, Sering Dianggap Sepele, padahal Penting (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun keempat perkuliahan menjadi tahun yang krusial. Di tahun ini mahasiswa biasanya mengerjakan tugas-tugas penelitian dan menyusun skripsi. Sebelum melaksanakan penelitian, biasanya mahasiswa akan melaksanakan seminar proposal terlebih dahulu. Seminar ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana kesiapan mahasiswa dalam melakukan penelitian di lapangan.

Seminar proposal bukan sesuatu hal yang mudah. Mahasiswa perlu memenuhi syarat administratif seperti tanda tangan dosen pembimbing dan dosen penguji. Selain itu, mahasiswa juga harus sudah menguasai materi dan paham apa yang akan dilakukan nanti saat penelitian nanti. 

Memang seminar proposal bukanlah titik akhir seperti sidang skripsi. Namun, proses ini tidak kalah penting. Bak rumah, seminar proposal adalah pondasi. Kesalahan-kesalahan kecil bisa berdampak besar pada hasil sidang skripsi kelak. 

Sayangnya, banyak mahasiswa mengesampingkan hal ini. Tidak sedikit mahasiswa yang masih menyepelekan kesalahan-kesalahan saat seminar, terlebih kesalahan kecil. Berikut merupakan dosa-dosa mahasiswa saat seminar proposal yang masih dianggap sepele padahal bisa berpengaruh besar kelak. 

#1 Keliru dalam menuliskan gelar pada nama dosen pembimbing atau dosen penguji

Salah menuliskan gelar pada nama dosen pembimbing atau dosen penguji sering kali masih dilakukan oleh mahasiswa. Jelas ini bukan kesalahan sepele karena gelar tersebut merupakan pencapaian sang dosen. Jika salah dalam menuliskan gelar dosen mengindikasikan bahwa kita tidak teliti dan bisa menyinggung dosen bersangkutan.

Tidak akan menjadi masalah besar kalau dosen bersangkutan masih memaklumi kesalahan mahasiswa tersebut. Berbeda cerita dengan dosen yang menganggap gelar tersebut menjadi kehormatan sendiri. Ada lho dosen-dosen yang berpikir demikian karena memperoleh gelar tersebut nggak mudah. Kalau bertemu dosen seperti ini, bakal panjang urusannya.

Itu mengapa, mahasiswa perlu diteliti kembali dalam menuliskan gelar dosen serta titik-komanya.

#2 Salah menuliskan nama dosen saat presentasi seminar proposal

Selain salah dalam menuliskan gelar, banyak juga mahasiswa yang salah dalam menuliskan nama dosennya sendiri. Hal ini bisa menjadi sangat fatal jika ditampilkan saat presentasi. Jika dosennya tidak ngeh mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi, beda cerita kalau dosen bersangkutan menyadari ada yang salah dalam penulisan namanya.

Baca Juga:

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Seminar Proposal agar Aman Tidak Dibantai Dosen Penguji

Hal ini pernah terjadi pada kawan saya saat sidang. Kawan saya salah menuliskan nama dosen pembimbingnya dalam poin presentasi. Akhirnya, kesalahan itu terus disinggung dalam pertemuan. Dosen bersangkutan kecewa karena orang tuanya sudah memberikan namanya dengan susah payah tapi ditulis dengan keliru oleh orang lain.

#3 Baru menyerahkan draf pada dosen saat hari H seminar proposal

Biasanya mahasiswa harus menyerahkan draf skripsi jauh sebelum tanggal seminar proposal. Biasanya, H-7 pelaksanaan seminar. Dosen-dosen memerlukannya agar bisa membacanya terlebih dahulu. Meskipun sudah ada aturannya, masih ada saja mahasiswa yang lupa untuk mengirim draf. 

Kesalahan sepele ini dampaknya besar, terutama jika diterima oleh dosen penguji. Tentunya dosen perlu membaca draft mahasiswa dari jauh-jauh hari. Jika baru diberi saat hari H seminar, dosen pun tidak punya banyak waktu untuk mengoreksinya. Sehingga, siap-siap saja kalau kamu akan “dibantai” oleh dosen penguji.

#4 Tidak membawa buku catatan untuk mencatat masukan dari para dosen

Saat hendak seminar proposal, kamu harus menyiapkan buku catatan. Terdengar sederhana memang, tapi itu penting. Kamu bisa mencatat kritikan atau masukan dari para dosen untuk memperbaiki skripsimu. 

Memang saran itu bisa direkam, tapi saya yakin hal itu kurang efektif karena belum tentu akan didengar kembali. Maka dari itu, buku catatan wajib ada saat akan sidang agar dosen juga melihat perjuanganmu dalam menerima masukan-masukannya.

#5 Penampilan kurang rapi sehingga terkesan tidak ada persiapan

Seminar proposal adalah momen yang sangat sakral bagi kelangsungan hidupmu di kampus. Maka dari itu, berpenampilanlah yang rapi. Biasanya setiap kampus memiliki aturannya masing-masing terkait penampilan saat seminar proposal dan sidang seperti memakai kemeja atau jas. Kalau keseharianmu urakan dengan rambut gondrong, setidaknya saat sidang tampilan sedikit rapi. Tampilan kadang jadi cerminan bagaimana kamu lawan bicara, dalam hal ini dosen dan mahasiswa yang hadir.

Itulah beberapa dosa mahasiswa saat seminar proposal yang masih dianggap sepele. Meskipun terkesan sepele, namun dosa-dosa tersebut berdampak besar bagi mahasiswa bersangkutan.

Penulis: Erfransdo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Dosa Mahasiswa Baru yang Harus Dihindari supaya Nggak Tersesat dan Menyesal di Kemudian Hari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2025 oleh

Tags: seminar proposalsemprosidah skripsiSkripsi
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

3 Hal Sepele yang Bisa Mempercepat Proses Sempro Mahasiswa Mojok

3 Hal Sepele yang Bisa Mempercepat Proses Sempro Mahasiswa

13 Januari 2024
Saran untuk Pembimbing Skripsi yang Mahasiswanya Ngebet Wisuda

Saran untuk Pembimbing Skripsi yang Mahasiswanya Ngebet Wisuda

28 Desember 2019
Dosen Pembimbing Bersifat Buruk, Skripsi dan Lulus Jadi Lama! (Unsplash) berkas kelulusan jasa edit skripsi

Mengganti Tugas Akhir Skripsi dengan Magang Itu Pendapat yang Naif dan Nggak Berpikir Panjang

3 Agustus 2025
Usaha Fotokopi Melakukan Pratik "Kotor" yang Meresahkan Pelanggan, Tega Manipulasi Data hingga Jual Skripsi Mojok.co publikasi jurnal

Skripsi dan Publikasi Jurnal bagi Mahasiswa Itu Nggak Ada Bedanya, kayak Suruh Milih Masuk Kandang Buaya atau Singa

29 September 2025
skripsi itu baik

Skripsi Itu Baik, Kalau Ada yang Jahat, Mungkin Dia Skripsi yang Tersakiti

12 Desember 2019
4 Mitos Seputar Skripsi yang Bikin Mahasiswa Stres magang

Skripsi Sudah Tidak Layak sebagai Syarat Kelulusan, Lebih Baik Diganti dengan Magang!

2 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.