Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Daerah Penghasil Pecel Enak di Jawa Timur

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
18 November 2021
A A
5 Daerah Penghasil Pecel Enak di Jawa Timur terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Pecel yang paling enak adalah pecel khas Jawa Timur. Pernah mendengar kalimat ini? Ya, saya tidak menyangkal bahwa kalimat tersebut tidak benar. Hanya saja, itu kurang spesifik. Pasalnya, Jawa Timur itu luas dan di masing-masing wilayahnya ada ciri khas tersendiri dalam menyajikan pecel. Ah, masa?

Jadi begini, bagi kalian yang belum paham benar apa sih pecel itu, isinya apa saja, makannya gimana, sini saya jelaskan. Ia adalah makanan tradisional berupa bermacam sayuran yang direbus dan dimakan dengan bumbu kacang dan peyek.

Sayurannya bisa bermacam-macam, tapi yang paling sering digunakan biasanya kangkung, tauge, dan kacang panjang. Bumbu kacangnya sendiri adalah perpaduan dari kacang tanah yang digoreng, bawang merah, bawang putih, gula merah, kencur, daun jeruk purut, dan cabai. Yang saya sebutkan ini bumbu patennya ya, di beberapa wilayah tentu saja punya ciri khas campuran bumbunya masing-masing, begitu juga dengan sayur yang dipakai.

Di Jawa Timur, daerah yang terkenal dengan pecelnya yang hautjek cingpingping bukan hanya satu. Ada banyak. Yuk, kita bahas satu per satu.

#1 Pecel Madiun

Dulu, saat masih zamannya kereta api ekonomi yang bisa dimasuki oleh pedagang, setiap menempuh perjalanan Surabaya-Yogyakarta, yang paling saya tunggu adalah pedagang pecel Madiun. Disajikan dengan daun pisang yang dipincuk, rasanya luar biasa. Di dalam stasiun kereta api Madiun pun, dulu ada yang menjualnya, kiosnya ada di area paling ujung stasiun, dan sangat terkenal. Entah sekarang masih ada atau tidak.

Ia dikenal dengan bumbu pecelnya yang kaya aroma daun jeruk. Lantaran disajikan dengan pincuk atau ingke (piring yang terbuat lidi) biasanya memang porsi nasinya sedikit, sayurnya yang banyak. Sayuran yang dipakai di sajian makanan ini umumnya daun singkong, kacang panjang, dan tauge. Perpaduan aroma bumbu kacang, daun jeruk, dan daun pisang yang dijadikan sebagai pincuk itu efeknya luar biasa ke nafsu makan lho, Gaes.

#2 Pecel Kediri

Disclaimer: Dulu saya menganggap pecel Kediri itu biasa saja, tidak ada yang spesial. Tapi, setelah dapat suami orang Kediri dan melihat langsung bagaimana orang menyajikannya di Kediri, saya berubah pikiran.

Pecel Kediri memang dikenal dengan sambal tumpangnya yang khas. Sambal tumpang itu dibuat dari tempe bosok (tempe yang sudah membusuk karena fermentasi) yang diuleg dan dicampur dengan rempah-rempah. Tapi, pilihan sambal tumpang ini opsional, lho. Saat membeli makanan ini, tidak lantas diberi tambahan sambal tumpang. Biasanya, penjual akan menawarkan terlebih dulu mau pakai sambal tumpang atau tidak.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jika kita membeli makanan ini di daerah lain, atau di warung yang menjual menu ini, biasanya sayur yang digunakan jenisnya masih standar kacang panjang, daun singkong, tauge. Namun, kalau kita membelinya di warung-warung kecil pinggir kota, sayurannya ternyata lebih beragam. Ada yang memakai kenikir, kubis, bahkan daun pepaya sebagai tambahan. Di Papar, daerah asal suami saya, pecel disajikan dengan rebusan pepaya muda saja. Eh, plus peyek ding. Iya, begitu saja. Tapi soal rasa jangan ditanya. Berani diadu.

#3 Pecel Ponorogo

Ada berbagai kabar yang mengatakan bahwa daerah asal pecel Jawa Timur yang sebenarnya adalah dari Ponorogo. Hal ini dikaitkan dengan bumbunya yang ternyata juga digunakan sebagai bahan dasar bumbu sate di Ponorogo. Selain itu, ada sebuah kampung di Ponorogo yang disebut sebagai kampung pecel, di daerah Pasar Pon, Mangunsuman.

Entah benar atau tidak, yang jelas pecel Ponorogo juga punya keunikan tersendiri. Keunikan ini yang sering saya tiru saat menyajikan makanan ini sebagai menu makanan di rumah, yaitu dengan menambahkan kemangi.

Jadi, biasanya di Ponorogo, kalau kita membeli pecel, nasi akan disajikan dengan sayuran seperti bayam dan tauge. Uniknya, akan ada kembang turi dan terkadang pare juga. Nah lo. Apa enak? Ya jelas. Lalu, setelah disiram dengan bumbunya, ditambahkan kemangi segar di atasnya. Waduh, waduh, ini ngetiknya sambil ngiler, Gaes.

#4 Pecel Blitar

Di antara bumbu pecel dari daerah Jawa Timur lainnya, bagi saya bumbu ala Blitar adalah juara untuk kategori kehalusan. Mungkin ini bisa disebut sebagai ciri khas juga, ya. Jadi, di bumbu pecel Blitar itu kalian tidak akan menemukan kacang yang belum pecah sempurna atau daun jeruk yang masih belum hancur. Semuanya sudah lebur jadi satu.

Dari sisi sayuran yang dipakai, pecel Blitar standar saja, cukup dengan kangkung, kacang panjang, dan tauge. Tapi, istimewanya adalah kalau kita membeli dan memakan makanan ini langsung di warung-warung rakyat, bakalan ada serundeng kelapa yang ditambahkan. Gurihnya itu lo, kalau kata Pamungkas: to the bone.

#5 Pecel Nganjuk

Pecel Nganjuk memang mungkin kalah tenar dengan dari daerah yang sudah saya sebutkan lebih dulu. Tapi, percayalah, untuk rasa, tidak kalah sama sekali.

Eyang putri saya berasal dari Nganjuk, beliau pernah bilang bahwa selain mangut lele, Nganjuk juga dikenal memiliki bumbu yang enak. Konon, bumbu ala Nganjuk tidak terlalu berminyak seperti bumbu dari daerah lainnya.

Sama seperti di Kediri, makanan di sini juga disajikan bersama sambal tumpang. Bedanya, kalau di Kediri dijadikan sebagai menu opsional, di Nganjuk, sambal tumpang sudah menjadi pendamping paten pecel. Mau makan pecel ya kudu ada sambal tumpangnya. Begitu.

Dari beberapa pilihan menu pecel yang sudah kita bahas tadi, semuanya disajikan juga dengan peyek ya, Gaes. Bukan pecel namanya kalau tidak dimakan dengan peyek. Catet! Peyek juga jenisnya ada macam-macam, ada yang dicampur dengan kacang tanah, kacang kedelai, kacang ijo, teri kecil-kecil, sampai ebi atau udang. Nah, favorit kalian yang mana nih?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2021 oleh

Tags: bumbu peceljawa timurpilihan redaksi
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

14 Februari 2024
KA Taksaka Nggak Perlu Bergelar Argo untuk Jadi Primadona dan Anak Emas KAI

KA Taksaka Nggak Perlu Bergelar Argo untuk Jadi Primadona dan Anak Emas KAI

15 September 2024
5 Drama Korea Terburuk Sepanjang Tahun 2023

5 Drama Korea Terburuk Sepanjang Tahun 2023

23 Desember 2023
Sisi Mobil Hyundai yang Jarang Diketahui: Berteknologi Tinggi, Inovatif, Ramah Keluarga mojok.co

Sisi Mobil Hyundai yang Jarang Diketahui: Berteknologi Tinggi, Inovatif, Ramah Keluarga

27 Oktober 2021
Lagu Sheila On 7 Nggak Semuanya Bagus, Ada Juga yang Cringe Mojok.co

Lagu Sheila On 7 Nggak Semuanya Bagus, Ada Juga yang Cringe

24 April 2024
5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia terminal mojok

5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia

20 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.