Sebuah video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor yang merokok di jalan tengah viral di media sosial. Dalam video tersebut, diceritakan bahwa abu dari rokok yang diisap sampai mengenai pengguna jalan yang lain. Karena merasa terganggu, pengguna jalan yang terkena abu rokok itu menegur sang perokok dan memintanya untuk segera mematikan rokoknya.
Kelakuan pemotor yang berkendara sambil merokok emang nyebelin, bikin kesel, egois, nggak ada otak, dan nggak tahu lagi deh harus bilang apa ke orang-orang kayak gitu. Tipikal mereka 11/12 sama pengendara yang nerobos lampu merah dan lawan arus. Sama-sama hanya mau mikirin diri sendiri dan nggak mikirin orang lain. Otak mereka nggak sampai mikirin bagaimana seandainya ada orang lain yang lagi bawa bayi dan bayinya itu kena abu rokok.
Di negara kita ini masih banyak ditemukan tipikal pemotor yang kayak gini. Mungkin sebagian dari pembaca tulisan ini ada yang pernah menemukannya atau bahkan ngalamin pengalaman yang nggak enak dari mereka. Asal jangan-jangan ada juga yang pernah jadi pelaku.
Guna menghindari kejadian yang tidak mengenakan dari pemotor yang merokok di jalan, tidak ada salahnya bagi kita untuk saling berbagi tips. Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menghadapinya, dari cara yang paling sabar sampai yang brutal. Berikut daftarnya,
Satu: Jangan Pakai Helm Tanpa Kaca
Jika kamu bukan tipikal orang yang suka berkonflik, cara yang paling aman adalah melengkapi diri kamu sendiri dengan perlengkapan berkendara yang aman, salah satunya helm dengan kaca. Dengan adanya kaca yang tentunya harus selalu tertutup saat berkendara, maka mata kamu kemungkinan besar akan terhindar dari potensi terkena abu rokok.
Jika helm kamu bergaya retro yang nggak ada kacanya, maka sebaiknya pakai google. Itu lho kacamata plastik ukuran gede yang biasa dipake buat motorkros.
Dua: Rekam dan Lapor Polisi
Cara kedua adalah merekam tindakan pemotor yang merokok sambil berkendara. Upayakan dapat gambar yang memerlihatkan pelat nomornya dengan jelas dan tidak nge-blur. Agar gampang dijadikan sebagai barang bukti saat laporan ke polisi. Urusan laporan kamu diproses apa nggak, itu urusan belakang.
Cara seperti ini akan membuat kamu terhindar dari konflik terbuka dengan pemotor yang merokok sambil berkendara. Tapi nggak disarankan juga apabila kamu berkendara sendiri. Karena walau bagaimanapun juga, main HP saat berkendara itu berbahaya. Akan lebih aman jika dilakukan saat berkendara berdua. Jadi orang yang dibonceng yang ngerekam.
Tiga: Tegur dengan Sopan dan Baik-baik
Cara ketiga yang bisa dilakukan jika menemukan pemotor yang merokok sambil berkendara adalah menegur mereka dengan sopan dan baik-baik. Gunakanlah bahasa yang persuasif dan jangan nge-gas. Butuh kesabaran tingkat dewa sih emang. Apalagi jika sebelumnya mata kamu udah duluan kelilipan kena abu rokok.
Biasanya, orang akan lebih nurut jika diminta dengan cara baik-baik. Tapi cara ini tidak menjamin sepenuhnya membuat kamu terhindar dari konflik. Sebab, akan bergantung siapa yang kamu tegur. Jika (mohon maaf), yang kamu tegur itu malah marahin kamu dan ngotot dia nggak salah. Kalau sudah kayak gini, sebaiknya kamu menghindar dan jangan dilawan.
Empat: Tegur Sambil Marah-marah
Hampir mirip dengan yang ketiga, cara yang keempat ini meminta kita untuk berani menegur pemotor yang merokok sambil berkendara, tapi sambil marah-marah. Lebih berpotensi menimbulkan konflik sih emang. Tapi kebalikan dengan yang ketiga, cara yang keempat ini juga bisa membuat orang yang kamu tegur malah jadi takut dan mungkin bisa insyaf. Pokoknya, marah-marah aja dulu.
Lima: Rem Mendadak Saat di Depannya
Kamu harus punya skill tingkat dewa untuk bisa melakukan cara kelima ini. Cara ini tidak boleh dilakukan saat lalu lintas ramai. Pada cara yang kelima ini, kamu bisa membuat pemotor yang ngerokok sambil berkendara mungkin bisa kapok dan insyaf seumur hidupnya.
Dalam cara yang paling brutal ini, kamu perlu menyalip mereka di jalan dan menempatkan posisimu tepat di depan mereka. Perhatikanlah posisi mereka dari spion. Jika mereka lagi posisi menghisap rokok dan hanya megang satu setang, pastikan lagi posisi ban belakang motor kamu tepat di depan ban depan motornya. Kemudian, rem motor kamu secara mendadak, maka pemotor yang ngerokok sambil berkendara tadi kemungkinan besar akan jatuh.
Pemotor yang ngerokok sambil berkendara biasanya memacu kendaraannya dengan santai. Jadi kalaupun jatuh, biasanya hanya sekedar tumbang dan tak sampai menimbulkan luka berat. Yang terpenting, pastikan jalanan sedang lengang.
NB: Konflik terbuka antar sesama pengguna jalan gara-gara perilaku buruk berkendara sambil merokok memang tidak seharusnya terjadi. Jadi, kita tentunya berharap ketegasan polisi untuk bisa menindak. Sebab, bukankah polisi adalah pengayom dan sudah sepatutnya menjalankan hukum dengan adil, agar tidak ada pengguna jalan yang main hakim sendiri?
BACA JUGA Mengapa Saya Tidak Merokok? atau tulisan Sadad lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.