Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Mengendarai Motor di Bogor, Patuhi ketimbang Jadi Gila dan Tak Selamat di Jalan!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
27 Juli 2025
A A
Jalan Sholeh Iskandar Bogor Dianaktirikan Pemkot, Kondisinya Parah

Jalan Sholeh Iskandar Bogor Dianaktirikan Pemkot, Kondisinya Parah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat dulu masih tinggal di Jakarta, berkendara naik motor terasa biasa-biasa saja. Apalagi, jika mengesampingkan macet dan beberapa gilanya pengendara, rasanya bawa motor di Jakarta itu aman-aman saja. Asal kita taat aturan, insya Allah nggak bakal ada masalah yang akan menghampiri kita. Tapi, sejak pindah ke Bogor, saya merasakan sekali perbedaannya.

Walau sudah setahun hidup di Bogor, saya kadang-kadang masih deg-degan membawa motor di sini. Buat kamu yang mau berkendara motor di sini, banyak sekali aturan tidak tertulis yang harus kamu ketahui.

#1 Jangan lupa bawa baju adat Bogor alias jas hujan

Kalau kamu mau berkendara naik motor di Bogor, jangan pernah lupa untuk membawa baju adat khasnya alias jas hujan. Membawa atau memiliki jas hujan saat di Bogor itu hukumnya wajib. Kenapa? Karena hujan di Bogor adalah keniscayaan.

Tidak mungkin Kota ini tidak hujan. Bogor dan hujan sudah seperti anak kembar yang tidak bisa berpisah lama. Kalau kamu merasa tidak perlu bawa jas hujan karena melihat cuaca yang sedang bagus dan merasa tidak akan hujan, tandanya kamu meremehkan.

Cuaca di Bogor itu tidak bisa diremehkan. Boleh jadi saat kamu baru masuk Bogor nggak hujan, tapi pindah ke kelurahan lainnya bisa tiba-tiba hujan deras. Makanya, kalau nggak punya jas hujan malah merepotkan diri sendiri.

#2 Jangan pernah mencari masalah dengan angkot 

Saat sedang berkendara, sebisa mungkin hindari mencari masalah dengan angkot. Angkot di Kota ini itu merupakan penguasa jalanan. Saking banyaknya, sampai dijuluki kota seribu angkot. Memang, masih banyak angkot di Bogor yang blangsak cara berkendaranya. Tapi, selama masih bisa dihindari, sebisa mungkin kalian hindari saja.

Kalau kamu malah mengajak ribut satu angkot, yang lainnya justru cenderung akan membela sesamanya, walaupun kamu yang benar. Saya pernah menyaksikan sendiri, seorang pengendara motor yang kesal dengan satu angkot, saya mengajak ribut justru dia malah dihajar supir angkot lain.

#3 Ekstra hati-hati saat sedang di jalan raya

Kalau sedang berkendara di Bogor, khususnya di kabupaten, tolong hati-hati dan pelan saja. Masih banyak jalanan di sini yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki. Banyak jalan yang miring sebelah, bolong, dan penuh dengan kubangan air. Sudah tidak terhitung berapa kali orang yang celaka karena kondisi jalanan.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Bogor, Kota yang Nanggung karena Sulit Dijangkau Transportasi Umum, Harus Mampir Jakarta Dulu!

Rusaknya jalanan di Bogor kebanyakan disebabkan oleh lalu-lalang truk transformer yang sering lewat nggak kenal waktu. Jadi, pengendara motor mesti hati-hati lewat sini. Bisa-bisa kamu jatuh atau bahkan terpeleset di jalanan. Truk-truk besar di sini juga nggak kalah egoisnya saat sedang di jalan.

#4 Sebisa mungkin cari jalan alternatif atau jalan tikus di Bogor

Bogor itu jalannya sedikit dan nggak besar-besar amat, volume kendaraan yang begitu banyak membuat jalan di sini tidak bisa menampungnya dengan baik. Akhirnya macet menjadi langganan setiap hari saat waktu pagi atau sore hari. Apalagi di musim liburan.

Kalau bisa, kamu riset dan tanya ke orang Bogor yang kamu kenal, adakah jalan alternatif untuk lokasi yang kamu tuju. Kalau ada, saya sarankan mending lewat situ, walaupun harus menambah jarak atau durasi. Lebih baik begitu, daripada tua di jalanan.

#5 Perbanyak istirahat sebelumnya

Kalau kamu mau berkendara naik motor di Bogor, sebaiknya pastikan cukup istirahat sebelumnya. Jalanan yang semrawut, angkot yang chaos, sampai kemacetan yang panjang menjadi alasan agar kamu perlu menyiapkan banyak tenaga. Bisa bahaya kalau kamu kecapean di jalan.

Pokoknya, kalau ke Bogor, sebisa mungkin siapkan yang sudah saya sarankan di atas. Biar kalian nggak kaget saat nanti berkendara di Bogor. Buat pemerintah kabupaten dan kota, tolong lebih banyak perbaikan agar kondisi jalan lebih enak. Buat warga yang membaca, kira-kira perlu apa lagi supaya nyaman berkendara naik motor di Bogor?

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bogor, Daerah Penyangga Paling Tanggung untuk Ditinggali di Jabodetabek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2025 oleh

Tags: Angkotaturan tak tertulisbogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak Mojok.co

Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak

28 September 2025
Rosalia Indah Adalah Sebaik-baiknya Teman Perjalanan Darat dari Palembang ke Bogor

Rosalia Indah, Sebaik-baiknya Teman Perjalanan Darat dari Palembang ke Bogor

24 Mei 2023
Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan Terminal Mojok

Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan

1 Juli 2022
Kepada Akun Penjual Properti di Bogor: Stop Gunakan Embel-embel Slow Living, Sudah Nggak Pas!

Kepada Akun Penjual Properti di Bogor: Stop Gunakan Embel-embel Slow Living, Sudah Nggak Pas!

30 Juli 2025
3 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Bogor yang Perlu Dipatuhi Penumpang

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Bogor yang Perlu Dipatuhi Penumpang

11 Februari 2025
Bogor Dibenci Wisatawan Bukan karena Pemerintahnya, tapi Ulah Masyarakatnya Sendiri

Bogor Dibenci Wisatawan Bukan karena Pemerintahnya, tapi Ulah Masyarakatnya Sendiri

13 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.