Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Aturan Tentang Duit yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Margaretha Lina Prabawanti oleh Margaretha Lina Prabawanti
16 Januari 2022
A A
5 Aturan Tentang Duit yang Sering Diabaikan Banyak Orang Terminal Mojok

5 Aturan Tentang Duit yang Sering Diabaikan Banyak Orang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Duit itu egois, maunya main sendiri terus. Susah banget disuruh ngumpul!” sambat seorang sahabat yang sedang bokek pada saya suatu hari.

Saya cuma bisa ngakak mendengarnya. Teman saya yang satu itu memang terkenal royal, padahal  gajinya pas-pasan. Tak heran bila setiap akhir bulan dia selalu saja kekurangan uang.

Mengatur duit memang gampang-gampang susah. Gampang diatur bila jumlahnya banyak, namun semakin sedikit jumlahnya justru menjadi semakin susah diatur. Supaya tidak selalu bokek seperti teman saya, kamu harus paham dulu aturannya supaya duit mau ngumpul dan mudah diatur.

#1 Bila pendapatan naik, pengeluaran jangan ikut-ikutan naik

Tanpa disadari, gaya hidup biasanya mengikuti jumlah pendapatan. Ketika gaji masih UMR, nongkrong di warung bakso pinggir jalan pun jadi, tapi begitu gaji naik, acara makan bakso bisa tiba-tiba pindah ke mal. Hal itu wajar saja terjadi, dan tidak selalu karena gengsi.

Bila pendapatan naik, sebaiknya pengeluaran jangan ikut-ikutan naik. Hal ini sebenarnya tak terlalu sulit dilakukan. Anggap saja gaji masih seperti biasa sehingga gaya hidup tak perlu disesuaikan dulu. Kenaikan gaji tahunan yang biasa diberikan oleh perusahaan pun sebenarnya hanya untuk mengejar inflasi, bukan untuk membiayai perubahan gaya hidup.

#2 Jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan

Memang benar cari pekerjaan saat ini sedang susah. Namun, mengandalkan pendapatan hanya dari satu sumber juga menyusahkan. Galilah potensi dalam dirimu yang bisa menghasilkan uang sebagai sumber pendapatan sampingan.

Mengajar les musik, menjadi dropshipper, menjadi penulis lepas, hingga membuka kedai kopi bisa menjadi alternatif menambah sumber pendapatan di luar pekerjaan utama yang bisa kamu lakukan.

#3 Sisihkan setidaknya 10% dari pendapatan, jangan jadi bokek hanya untuk FOMO

Setiap mendapatkan pendapatan, entah itu dari pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan, jangan lupa untuk menyisihkan paling tidak 10% untuk tabungan, menyiapkan dana darurat, membayar utang, hingga berinvestasi. Lebih baik lagi bila kamu bisa menyisihkan lebih dari 10%. Pokoknya jangan habiskan semua pendapatanmu hanya untuk konsumsi, ya.

Baca Juga:

5 Aturan Tidak Tertulis di Magelang, Sederhana tapi kalau Dilanggar Bikin Hidup Kurang Nyaman

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Main atau Menginap di Kos Teman, Terpaksa Saya Tulis karena Banyak yang Menyebalkan

Menjadi royal dan tidak pelit itu bagus, namun jangan sampai dilakukan hanya karena FOMO sehingga jadi bokek setiap akhir bulan. Itu namanya menyusahkan diri sendiri, dan tidak ada keren-kerennya sama sekali.

#4 Tambah skill investasi

Meningkatkan aset bisa dilakukan dengan lebih cepat apabila aset yang sudah terkumpul sedikit demi sedikit itu kamu investasikan.

Banyak lho cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan profit. Bila selama ini kamu hanya terbiasa menyimpan uang di tabungan atau deposito, kini saatnya mempelajari cara meningkatkan aset melalui reksadana, obligasi, atau saham.

Krypto currency dan peer to peer lending bisa menjadi pilihan investasi asal sudah dipelajari betul seluk beluknya dan dihitung risikonya dengan cermat. Lantaran kedua jenis instrumen investasi ini risikonya di atas rata-rata, profitnya juga tinggi.

Menambah skill investasi bisa dilakukan bukan hanya dengan cara mempelajari instrumen investasinya, namun juga dengan melatih skill atau mempertajam insting dalam memilih instrumen investasi yang paling sesuai untukmu. Ingat, dalam berinvestasi jangan asal ikut-ikutan kata orang, karena sejatinya tak ada yang pasti dalam dunia investasi.

#5 Hindari utang konsumtif apa pun bentuknya

Sebisa mungkin hindari berutang hanya untuk tujuan konsumtif seperti membeli makanan mahal, pakaian yang sedang ngetren, atau membeli gadget terbaru. Meskipun berutang itu gampang, tinggal gesek kartu kredit atau pilih pay later ketika check out di aplikasi belanja online, membayar utang itu susah, lho, selama duit masih belum akur diajak ngumpul.

Bila terpaksa berutang, upayakan hanya berutang untuk memperbesar aset seperti membeli rumah secara KPR atau untuk modal usaha seperti menjadi reseller.

Itulah aturan tentang duit yang sering diabaikan banyak orang. Bila 5 poin di atas sudah kamu lakukan, tapi duit tidak mau ngumpul juga di dompetmu, coba minta restu pada ibumu. Siapa tahu doa ibu bisa membukakan pintu rezekimu.

Penulis: Margaretha Lina Prabawanti
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2022 oleh

Tags: aturanduitpendapatan
Margaretha Lina Prabawanti

Margaretha Lina Prabawanti

Mantan pemburu diskon yang masih gemar melamun.

ArtikelTerkait

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Belanja di Indomaret yang Terpaksa Harus Saya Tulis

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Belanja di Indomaret yang Terpaksa Harus Saya Tulis

25 Desember 2023
5 Aturan Tidak Tertulis di Bioskop yang Sering Dilanggar Penonton Norak  Mojok.co

Jangan Nonton Bioskop kalau Nggak Paham Aturan Tidak Tertulisnya, Nanti Disebut Penonton Norak 

26 Mei 2024
Penghapusan Penjurusan di SMA Hanyalah Kebijakan Cari Sensasi Saja dan Bentuk Kebohongan Belaka

Penghapusan Penjurusan di SMA Hanyalah Kebijakan Cari Sensasi Saja dan Bentuk Kebohongan Belaka

20 Juli 2024
surat peringatan hrd teguran karyawan mojok

Panduan Sederhana dalam Memahami Surat Peringatan bagi para Karyawan

11 April 2021
membuang makanan

Membuang Makanan itu Melukai Kemanusiaan Kita

7 Agustus 2019
Saya Lebih Ikhlas Kasih Dua Ribu untuk Pak Ogah daripada Tukang Parkir atm

Tukang Parkir ATM, Jenis Tukang Parkir Paling Menyebalkan Seantero Alam Semesta

11 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.