Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
19 April 2025
A A
5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra Mojok.co

5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Percayalah, mending buka usaha kos putra daripada kos putri.

Resign dari kerja kantoran lalu buka usaha kos-kosan rasanya jadi pilihan hidup yang menyenangkan. Bayangkan saja, kalian nggak perlu lagi banting tulang, duit sudah mengalir tiap bulan. Apalagi, bisnis kos-kosan ini kelihatannya gampang. Tinggal beli atau bangun rumah, sekat jadi kamar-kamar, pasang WiFi, terima duit. Selesai.

Saya juga kalau ada duitnya mau banget buka kos-kosan. Tapi, penginnya sih buka kos putra aja. Berdasarkan cerita orang-orang sekitar, buka usaha kos-kosan putri itu rawan rugi dibanding kos putra. Memang, tidak ada bisnis atau usaha yang benar-benar bisa terhindar dari risiko, tapi kalau ada dua pilihan bisnis serupa, bukankah lebih baik memilih yang minim risiko. Berikut adalah 4 alasan kenapa buka kosan putri itu lebih rawan merugi dibanding  kos putra. 

#1 Kos putri lebih boros listrik

Alasan pertama kenapa kos putri kurang menguntungkan karena penghuni kos putri itu ajaib. Ketika pertama kali datang ke kos, mereka mungkin cuma bawa 2 koper. Namun, ketika masuk kamar, semua “peralatan tempur” keluar. Ada standing mirror, jemuran lipat, rak buku, bean bag, hingga boneka Teddy Bear pemberian ayang. Yang bikin pemilik kos jadi merugi adalah, di antara barang-barang yang dibawa, banyak yang membutuhkan tenaga listrik. Misalnya saja catokan, hair dryer, dan lampu tumblr. Auto melonjaklah tagihan listrik tiap bulannya.

Bandingkan dengan kosan cowok. Mereka jarang yang membutuhkan catokan, hair dryer, atau lampu ala-ala.  Asal ada kipas angin dan WiFi kenceng aja, mereka udah bahagia banget.

#2 Lebih boros air 

Selain lebih mahal untuk urusan tagihan listrik, usaha kos putri juga cukup menguras kantong untuk tagihan air. Kebanyakan perempuan lebih perhatian soal kebersihan, termasuk kebersihan badan. Itu mengapa, mereka tidak bisa sebentar dan butuh banyak air untuk mandi. 

Bayangkan, untuk urusan badan, cewek-cewek nggak cukup pakai sabun mandi saja. Mereka punya body scrub dan lulur sebagai pelengkap. Begitu pula perkara bersihin rambut. Jika kebanyakan laki-laki merasa cukup dengan sampo saja, perempuan tidak. Sebelum keramas mereka akan pakai minyak, lalu dibilas, baru sampoan, lalu bilas lagi, lanjut pakai conditioner, dan bilas untuk yang terakhir kalinya.

Hal ini bukan tidak mungkin memerlukan banyak air. Coba sekarang hitung berapa kali mereka bilas dan berapa banyak air yang dibutuhkan? Belum lagi rambut perempuan umumnya lebih panjang dari rambut laki-laki, sehingga butuh air yang lebih banyak untuk bisa membersihkan rambut dari sisa-sisa busa sampo. Intinya: Boros air, Lur. Boros.

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

#3 Risiko kerusakan tinggi

Hal lain yang membuat saya jadi mikir dua kali untuk buka usaha kos putri adalah karena risiko fasilitas rusak cukup tinggi. Yang paling mungkin dan sering terjadi adalah kloset mampet.Meski sudah ada larangan membuang pembalut ke dalam kloset, masih ada saja penghuni kos yang bandel. Akhirnya, kloset jadi macet. Yang bikin greget, ketika hal ini terjadi, bisa dipastikan tidak ada satu penghuni pun yang akan mengaku melakukannya. Yah, berpikir positif saja. Mungkin pembalutnya inisiatif jalan sendiri, trus dengan suka rela masuk ke kloset ya. 

Nah, kalau di kosan cowok, drama kloset macet tidak akan ditemui. Laki-laki tidak membuang pembalut di kloset. Laki-laki buang hajat, sambil sebat.

#4 Biaya perawatan kos putri lebih tinggi

Fasilitas dan perawatan kos putra itu jauh lebih simpel daripada kos putri. Kos putra biasanya sudah cukup dengan keberadaan kasur, colokan, dan wifi. Namun, tidak dengan kos putri. Fasilitas kamar sudah lengkap dan dipasang serapi mungkin tetap saja ada kurang-kurangnya di mata penghuni. Tak jarang penghuni menambahkan pritilan, seperti stiker bintang yang bisa nyala kalau gelap, wallpaper 3D foam, hingga poster idol kesayangan.

Dampak dari make over kamar oleh penghuni kamar akan terasa ketika penghuni kamar sudah tidak ngekos di situ lagi. Tembok yang semula halus tiba-tiba jadi penuh bekas isolasi dan lubang bekas paku. Ujung-ujungnya, pemilik kos harus keluar duit lagi buat nutupi dosa-dosa tersebut. Bisa aja sih pura-pura nggak lihat. Tapi, siap-siap aja bakal dikomen oleh calon penghuni yang baru.

Kalau kamar kos cowok mah boro-boro ngurusin hal begituan. Tembok kotor? Ya udah. Langit-langit retak? Biarin, selama nggak jatuh ke kepala. Yang penting bisa buat tidur.

#5 Mengelola kos putri rugi secara mental 

Tidak hanya rugi secara finansial, mengelola kos putri juga rugi secara mental. Hidup kalian tidak akan tenang karena sedikit-sedikit akan menerima laporan dari penghuni. Ada sedikit kerusakan lalu lapor. Kehidupannya terusik sedikit lalu lapor. Seketika, kamu jadi bertanya-tanya. Kamu ini sebenarnya juragan kosan atau customer service 24 jam? Kok terima komplain melulu. Belum kalau ada gesekan antar masing-masing penghuninya. Huhuhu…

Kalau kosan cowok, rata-rata penghuninya tidak terlalu peduli dengan hal-hal kecil yang terjadi di sekitar mereka. Kalau toh ada masalah, mereka akan berusaha mengatasinya sendiri. Bukan dikit-dikit lapor, dikit-dikit lapor.

Klir, ya? Sudah jelas dong alasannya kenapa buka kos putri lebih merugikan daripada kos putra. Tapi ya, balik lagi ke preferensi masing-masing, sih. Misal ada yang tetep pengen buka kosan cewek juga nggak masalah. Itung-itung sebagai ladang amal, pelatihan sabar, dan ujian batin tahunan.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Karakter “Upin Ipin” yang Terlihat Red Flag, padahal Aslinya Green Forest

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2025 oleh

Tags: koskos putrakos putrikos-kosan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Menebak Alasan Mengapa Banyak Tempat Kos Dinamai “Griya”

Menebak Alasan Mengapa Banyak Tempat Kos Dinamai “Griya”

22 November 2023
Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu Mojok.co

Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu

5 April 2025
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen terminal mojok.co

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen

12 Desember 2021
Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari Mojok.co

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

26 Oktober 2025
Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan (Pixabay.com)

Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan

16 Agustus 2023
5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang

3 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.