45 Istilah yang Sering Digunakan dalam Percakapan di Kalangan Arab Betawi

45 Istilah yang Sering Digunakan dalam Percakapan di Kalangan Arab Betawi Terminal mojok

45 Istilah yang Sering Digunakan dalam Percakapan di Kalangan Arab Betawi (Unsplash.com)

Keberadaan etnis Arab, khususnya yang berasal dari Hadhramaut-Yaman, telah mewarnai keberagaman bangsa Indonesia. Termasuk mereka yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya seperti Tanah Abang, Pekojan, Kebon Nanas, Kampung Melayu (asal kakek saya), Condet yang pernah saya tinggali, hingga Keramat Empang Bogor. Melalui pernikahan dengan perempuan etnis Betawi, maka lahirlah keturunan campuran dengan dialek yang memperkaya khazanah bahasa Indonesia. Istilah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari pun adalah elaborasi bahasa Arab dan Betawi.

Sebagai orang yang pernah menjadi warga Jakarta dan bergaul dengan sohib dari muhibbin (pencinta para Habaib) maupun sohib dari kalangan Arab Betawi, saya akan berbagi istilah yang sering digunakan dalam percakapan di kalangan Arab Betawi. Siapa tahu ada di antara kalian yang baru masuk circle pertemanan mereka. FYI, huruf “q” dalam bahasa Indonesia penyebutannya jadi “g”, misalnya “qahwa” menjadi “gahwa” yang berarti kopi dalam percakapan Arab Betawi.

#1 Aba

Panggilan yang ditujukan untuk ayah, dalam bahasa Arab sendiri, ayah dipanggil “abi”. Untuk ibu, penyebutannya tetap “umi”.

#2 Ahwal

Ahwal memiliki arti saudara dari pihak ibu dan merupakan panggilan kehormatan untuk orang pribumi. Hal ini disebabkan sebagian besar keturunan Arab Hadhramaut yang datang ke Indonesia rata-rata tanpa istri sehingga mereka menikah dengan perempuan Indonesia.

#3 Ami/Ameh

Ami biasa digunakan untuk memanggil paman (saudara dari pihak ayah) dan ameh digunakan untuk memanggil bibi (saudara dari pihak ayah).

#4 Khal/Khaleh

Khal digunakan untuk memanggil paman (saudara dari pihak ibu) dan khaleh digunakan untuk memanggil bibi (saudara dari pihak ibu).

#5 Ane/Ente

Ane merupakan panggilan untuk diri sendiri, sama seperti saya. Sedangkan ente berarti kamu. Lazimnya panggilan ini berlaku di kalangan laki-laki. Sementara perempuan lebih suka menyebut nama kecil mereka sebagai kata ganti diri.

#6 Habib

Panggilan untuk lelaki keturunan Rasulullah SAW, dari cucunya Sayyidina Husein r.a. Jamaknya Habaib. Habib biasanya mengajarkan ilmu, berakhlak baik, dan jadi panutan umat. Sedangkan yang perempuan disebut Hubabah.

#7 Harim

Panggilan untuk istri atau perempuan.

#8 Muhibbin

Panggilan untuk para pribumi yang mencintai keturunan Rasulullah SAW.

#9 Jamaah

Panggilan untuk para keturunan Rasulullah SAW (Sayyid/Syarid/Habib).

#10 Jid/Jiddah

Jid atau njit adalah panggilan untuk kakek, sedangkan nenek biasa dipanggil jiddah atau jide.

#11 Rejal

Panggilan untuk kaum lelaki, sedangkan kaum perempuan biasanya dipanggil nisa’.

#12 Sayyid/ah

Panggilan untuk keturunan Rasulullah SAW dari keturunan cucu Nabi, Sayyidina Husein r.a. Tidak semua Sayyid dapat dipanggil Habib, namun setiap Sayyid sudah pasti segaris keturunan Nabi Muhammad SAW.

#13 Shohib

Panggilan untuk teman, kawan, sahabat.

#14 Syarif/ah

Panggilan untuk keturunan Rasulullah SAW dari keturunan cucu Nabi, khususnya dari Sayyidina Hasan r.a. Namun sering pula kita dengar istri dan anak seorang Habib dipanggil Syarifah.

#15 Walad/Walid

Walad adalah panggilan untuk anak. Awas, jangan tertukar dengan walid yang berarti orang tua.

#16 Wan

Wan ialah nama panggilan umum untuk keturunan Nabi Muhammad SAW. Misalnya Wan Sehan. Kadangkala dipakai juga untuk keturunan Arab pada umumnya di Indonesia, seperti menyebut nama Wan Abud.

#17 Ahlan

Salam ketika bertemu teman seperti “halo”. Lazim diucapkan dengan nada panjang, seperti “ahlaaan”.

#18 Ahsan

Maknanya lebih baik atau mending.

#19 Ajib

Digunakan untuk menyatakan ekspresi kekaguman atau keheranan. Biasanya diucapkan agak panjang untuk huruf “i”-nya, seperti “ajiiib”.

#20 Alafu

Diucapkan untuk meminta maaf.

#21 Bahlol

Diucapkan kepada seseorang yang dianggap bodoh.

#22 Bet

Merupakan sebutan rumah dari bahasa Arab baiyt.

#23 Burdah

Adalah sebutan sebuah kitab Maulid susunan Imam Bushiri. Lazim dibaca rutin atau insidentil dalam pengajian/taklim.

#24 Fadhdhol/tafadhdhol

Ucapan bermakna silakan.

#25 Gahwa

Sebutan untuk kopi.

#26 Haul

Sebutan untuk tradisi peringatan kematian pihak keluarga atau guru.

#27 Hawi/Hawian

Sebutan untuk yang sedang menjalin kasih: pacar/pacaran.

#28 Jawalah

Sebutan untuk motor.

#29 Mabruk

Ucapan bermakna keberkahan atas sesuatu.

#30 Maqbarah

Sebutan untuk tempat pemakaman/kuburan.

#31 Majlas

Sebutan untuk tempat ngumpul-ngumpul.

#32 Mrakbal

Sebutan bermakna jelek.

#33 Maulid

Sebutan bermakna kelahiran, merujuk pada kelahiran Nabi Muhammad SAW.

#34 Nasab

Sebutan untuk keturunan atau kerabat.

#35 Qobul

Ucapan harapan untuk terkabulnya hajat. Diucapkan agak panjang “qobuuul”. Dan biasanya ditambahi “wal ijaabah”.

#36 Ratib

Sebutan untuk rangkaian bacaan zikir/wirid yang disusun secara khusus oleh guru agama atau ulama panutan, seperti Ratib Al Haddad, Ratib Al Atthas, atau Ratib Alaydrus.

#37 Reja

Biasa diucapkan untuk izin pamit untuk pulang. Kurang lebih sama seperti “rokhsyo” yang bermakna sama.

#38 Regud

Memiliki arti tidur,

#39 Sanad

Sebutan untuk silsilah sebuah ilmu. Yang baik adalah sanad guru kita sampai kepada Rasulullah SAW.

#40 Sayaroh

Penyebutan untuk mobil.

#41 Sughul

Penyebutan untuk bekerja/kerja.

#42 Rakse

Ucapan untuk hal lucu dan memancing tertawa. Atau softhoh yang bermakna sama, candan.

#43 Syukron

Ucapan terima kasih yang diucapkan untuk orang yang telah berjasa.

#44 Ta’ab/ta’ban

Ungkapan jika badan terasa capek.

#45 Zuad

Sebutan untuk yang bermakna nikah/ menikah.

Demikianlah 45 istilah yang sering digunakan dalam percakapan Arab Betawi. Tentunya masih banyak lagi istilah lainnya. Gimana? Sungguh kaya sekali kan Indonesia dari tradisi lisannya? Semoga setelah membaca artikel ini kalian nggak roaming lagi kalau diajak ngobrol bareng sohib dari kalangan Arab Betawi, ya.

Penulis: Suzan Lesmana
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version