#3 Wisata Semarang Kampung Pelangi tidak untuk mereka yang staminanya payah
Peringatan di atas bukanlah omong kosong. Nyatanya, wisatawan perlu kondisi fisik prima untuk menyusuri Kampung Pelangi Semarang. Kampung dengan cat warna-warni itu punya gang yang berkelak-kelok dan menanjak. Kontur wilayah yang berbukit dan tangga-tangga yang menghubungkan satu area dengan area lainnya menuntut kondisi fisik yang prima.Â
Apabila wisatawan tidak punya stamina mumpuni, aktivitas berjalan kaki yang intens di Kampung Pelangi dapat begitu menguras energi. Alih-alih membawa pulang berbagai foto estetik, yang mungkin dikantongi hanya berupa kelelahan dan nafas yang tersengal-sengal.
#4 Punya penciuman terlalu sensitif, tak perlu nekat mencicip lumpia
Lumpia adalah salah satu oleh-oleh khas Semarang. Walau sudah lama jadi andalan wisatawan sebagai buah tangan, penganan yang satu ini sebenarnya tidak cocok di semua lidah orang. Sebab, lumpia berisi rebung yang dikenal memiliki aroma khas, bahkan bagi sebagian hidung dianggap menyengat. Persoalan ini dapat membuahkan pengalaman kurang menyenangkan sampai menimbulkan rasa mual bagi individu dengan indra penciuman sensitif.
Sensitivitas berlebihan terhadap bau dapat mengubah kenikmatan hidangan menjadi siksaan sensorik seperti yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Memaksakan diri untuk mencicipi lumpia dalam kondisi demikian hanya akan menghilangkan potensi kenikmatan santapan. Padahal, harga sepotong lumpia tidak bisa dibilang murah. Jadi, jika tak mau membayar hanya demi memperoleh rasa mual, opsi menjajal lumpia selayaknya dibatalkan.
Di atas adalah deretan pengalaman wisata di Semarang yang tidak semua pelancong bisa menikmatinya. Lebih baik wisatawan memilih tempat wisata yang cocok dengan dirinya supaya plesir jadi menyenangkan dan terkenang. Menurut kalian, apakah ada tempat atau aktivitas wisata lain di Semarang yang kurang bisa dinikmati oleh semua orang?Â
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia IntanÂ
BACA JUGA 5 Aktivitas Wisata Jogja yang Nggak Semua Wisatawan Bakal Cocok
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















