Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tips agar Sandal Aman Ketika Salat Tarawih di Masjid. #TakjilanTerminal14

Andri Saleh oleh Andri Saleh
19 April 2021
A A
Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

Share on FacebookShare on Twitter

Izinkan saya berbagi pengalaman pahit. Pengalaman yang terjadi puluhan tahun lalu, tapi sampai detik ini saya masih bisa mengingatnya dengan jelas. Kejadiannya di masjid, tepat di bulan Ramadan. Sepulang salat tarawih, sandal saya hilang, baru pula. Umurnya bahkan belum genap 24 jam. Pas nyadar, saya cuma bisa bengong. Masak sih di masjid, pas bulan Ramadan, ada orang dengan teganya nyolong sandal? Ini beneran hilang atau memang ada kawan yang iseng? Setelah cari kesana kemari keliling masjid, ternyata nggak kelihatan juga batang sandalnya. Fix sandal saya digondol maling.

Saya kesal. Mbok ya kalau mau nyolong itu dipikir dulu, dipilih dulu mana yang cocok, nomornya, warnanya, lihat dulu kondisi perekonomian empunya, orang kaya atau miskin. Setelah dipertimbangkan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, barulah ambil. Lah ini, langsung ambil seenaknya saja. Nggak mikir apa kalau sandal yang diambil itu baru? Minimal pending dulu lah nyolongnya. Kasih kesempatan buat si empunya untuk menikmati sandalnya minimal sebulan atau dua bulan.

Dan, yang bikin tambah saya kesal, ternyata si maling ini nggak punya adab dan etika di dunia permalingan. Buktinya, nggak ada sandal jepit bekas yang ditinggalkan sebagai pengganti sandal yang diambil. Harusnya kan, dia pakai sandal jepit bekas, lalu ditukar dengan punya saya. Yah, seenggaknya saya bisa pulang pakai sandal lah. Tapi ini, nggak ada sandal yang ditinggalkan. Dengan sangat terpaksa, saya meminjam sandal Ketua DKM untuk bisa pulang ke rumah. Dasar maling tak beradab!

Setelah saya memuntahkan segala unek-unek saya terkait kasus hilangnya sandal di masjid ketika tarawih itu ke orangtua, sepupu, tetangga, dan kawan-kawan kuliah, saya segera melakukan riset. Bagaimana caranya biar saya nggak kehilangan lagi? Bagaimana caranya menyimpan sandal yang aman biar salatnya khusyuk? Nggak lucu kan pas lagi salat malah mikirin barang kek gitu?

Tolong jangan tertawa dulu. Riset yang saya buat ini nggak main-main. Ini tentang strategi menyimpan yang aman ketika salat tarawih (juga salat berjamaah di masjid) agar tidak hilang diambil orang. Saking pentingnya dan bermanfaatnya bagi kemaslahatan umat, hasil riset ini hampir saja saya jadikan bahan skripsi. Tapi, ditolak mentah-mentah oleh dosen pembimbing karena materi skripsinya nggak sesuai dengan jurusan yang saya ambil.

Oleh karena itu, daripada hasil risetnya mubazir, mending saya share aja di Mojok. Sekali lagi, ini demi kemaslahatan umat. Bukan demi honor artikel atau kumpulan poin yang nanti bisa diklaim ke redaksi. Ini murni demi kemaslahatan umat. Silahkan disimak hasil riset saya mengenai strategi menyimpan sandal yang aman ketika salat tarawih (juga salat berjamaah di masjid).

Pertama, simpan di penitipan. Ini adalah cara yang paling mainstream yang sering digunakan dalam kehidupan perkotaan yang modern. Caranya sederhana. Tinggal titipkan ke penjaga dan siapkan uang infak. Ingat, pastikan ada penjaganya. Sandal saya yang hilang itu kan awalnya saya simpan juga di penitipan. Tapi, nggak ada penjaganya, makanya hilang.

Kedua, simpan dalam tas plastik, lalu bawa ke dalam masjid. Ini juga termasuk cara yang mainstream, tapi kurang praktis dan kurang modis. Orang lain ke masjid nenteng-nenteng sajadah atau tasbih, lah ini malah nenteng-nenteng tas plastik. Belum lagi kalau dipadupadankan dengan pakaian. Penampilan sudah rapi dan tampilan klimis, masak bawa tas plastik? Level kewibawaan bisa turun sekian poin. Tapi, ya setidaknya ini bisa jadi alternatif, daripada hilang.

Baca Juga:

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

Ketiga, simpan di tempat biasa, tapi posisinya berjauhan. Nah, cara inilah yang biasa saya lakukan kalau salat berjamaah ke masjid. Jadi, sandal ditempatkan di posisi yang berbeda. Sandal sebelah kiri disimpan di depan pintu masjid, sedangkan yang sebelah lagi disimpan di dekat tong sampah, misalnya. Cara ini cukup efektif mengacaukan pola pikir orang yang berniat nyolong. Kok cuma sebelah sih? Atau kalau mau yang lebih ekstrim, tempatkan sandal di posisi yang berseberangan. Misal, sandal kanan di pintu masjid utara dan sebelahnya lagi di pintu selatan. Pokoknya di dua pintu yang berbeda. Lumayan bikin capek sih, tapi Insyaa Allah sandal semahal dan sebagus apa pun akan aman.

Keempat, simpan di semak-semak atau selipkan di batang pohon sekitaran masjid. Biasanya kan suka ada pepohonan di halaman masjid, semacam pohon kersen atau apalah. Nah, selipkan di situ. Meski cara ini anti-mainstream, tapi resikonya cukup besar. Kalau hujan, sandalnya pasti basah. Atau minimal dirubung semut. Ya nggak apa-apalah, daripada sandalnya hilang. Ya kan?

Dari keempat cara ini, bisa disimpulkan bahwa untuk menyimpan sandal yang aman di ketika tarawih atau salat berjamaah di masjid dibutuhkan tempat yang tidak terduga dan terpikirkan oleh orang, bahkan oleh jin ifrit sekalipun. Semua titik di sekitaran masjid bisa dijadikan tempat yang aman untuk menyimpan sandal, tergantung strategi mana yang mau dipakai. Yaaa asal jangan nyimpan sandal di bawah mimbar khutbah saja sih.

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

BACA JUGA Puasa Beduk, Cara Efektif Mengajari Puasa untuk Pemula. #TakjilanTerminal11 dan tulisan Andri Saleh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2021 oleh

Tags: MasjidSalat TarawihsandalTakjilan Terminal
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

batita Nyuruh Anak Kecil ke Masjid Itu Bagus, tapi Ajari Juga Adabnya terminal mojok

Nyuruh Anak Kecil ke Masjid Itu Bagus, tapi Ajari Juga Adabnya

27 Maret 2021
9 Tempat Takjil di Sleman biar Ngabuburitmu Lebih Berwarna

9 Tempat Takjil di Sleman biar Ngabuburitmu Lebih Berwarna

19 April 2022
Es Tebu, Minuman Nostalgia yang Terlupakan di Bulan Ramadan. #TakjilanTerminal42 terminal mojok

Es Tebu, Minuman Nostalgia yang Terlupakan di Bulan Ramadan. #TakjilanTerminal42

6 Mei 2021
Sebagai Muslim, Saya Risau karena Banyaknya Bangunan Masjid mojok.co/terminal

Bukankah Beribadah di Masjid Adalah Hak Segala Usia, Ya?

22 Januari 2020
Semarang, Surganya Rumah Ibadah dengan Arsitektur Unik

Semarang, Surganya Rumah Ibadah dengan Arsitektur Unik

28 Februari 2024

Suasana Ramadan di Kampung Saya yang Zona Merah. #TakjilanTerminal25

25 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.