Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ternate Versi Wisatawan

Tiara Uci oleh Tiara Uci
16 Desember 2021
A A
4 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ternate Versi Wisatawan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Memiliki kesempatan berkunjung ke beberapa daerah di negeri ini memang harus disyukuri, apalagi jika tempatnya indah dan berkesan. Salah satu pengalaman yang cukup memorable di kepala saya adalah saat menginjakkan kaki di Ternate. Ternate mungkin nggak sepopuler Bali atau Sumba. Bahkan bisa jadi kita lebih familier dengan Vincent Rompies yang keturunan Ternate ketimbang Kota Ternate sendiri.

Berada di timur Indonesia, tepatnya di provinsi Maluku Utara, kita bisa datang ke Ternate melalui dua jalur, yaitu udara dan laut. Kalau dari Surabaya, naik pesawat dari Bandara Internasional Juanda langsung ke Bandara Sultan Babullah di Ternate butuh waktu 4 jam. Alternatif lainnya menggunakan kapal laut dengan estimasi waktu tempuh 4 hingga 5 hari. Silakan pilih mau yang mana.

Sebagai wisatawan yang baik hati, ramah, dan nggak sombong, berikut saya rangkum 4 tempat di Ternate yang wajib dikunjungi. Siapa tahu suatu hari nanti kalian berkesempatan mampir ke negeri para raja ini.

#1 Benteng Orange/Fort Oranje

Jika ditanya, tempat apa yang sebaiknya dikunjungi saat pertama kali menginjakkan kaki di kota yang baru kita kenal, saya akan langsung menjawab “tempat yang memiliki nilai historis”, sebuah tempat bersejarah yang mampu membawa kita melihat wajah kota di masa lalu. Dan di Ternate, kita bisa mendapatkan semua itu pada Benteng Orange.

Dibangun sejak zaman kolonial, tepatnya tahun 1607, oleh Cornelis Matchlief de Jonge. Bukan de Jonge pemain Barcelona loh ya, meskipun sama-sama orang Belanda. Bangunan Benteng Orange nampak kokoh, sekokoh pertahanan Bayern Munchen di Liga Champion.

Tembok Benteng Orange terbuat dari campuran batu bata, batu kali, batu karang, dan pecahan kaca. Di beberapa sudut tembok masih terlihat meriam asli yang dulu dipakai oleh Belanda untuk menyerang musuh. Saat pertama kali datang ke Benteng Orange, lantai bawah benteng, yang dulunya digunakan  sebagai penjara di zaman VOC masih terlihat, meskipun bentuknya sudah cukup memprihatinkan karena kurang terawat.

Namun, kali terakhir saya ke sana lagi, Benteng Orange sudah direvitalisasi oleh pemerintah setempat dan masuk dalam daftar cagar budaya nasional. Kini, Benteng Orange menjadi objek wisata yang menawarkan nuansa heritage dengan suasana yang nyaman. Ada kursi, kolam cantik, dan taman yang berada di sebelah benteng. Kita bisa menggunakan area taman untuk beristirahat setelah lelah mengelilingi benteng. Sambil bercengkrama bersama teman dan membicarakan  kejayaan masa lalu, pastilah syahdu.

Jika beruntung, kita bisa melihat pertunjukan seni di sini. Di dalam benteng juga ada bangunan yang dulunya adalah kantor Gubernur VOC, tapi sudah dialihfungsikan menjadi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate. Nggak jauh dari lokasi tersebut, terdapat ruko atau pertokoan yang bisa kita datangi untuk berbelanja.

Baca Juga:

Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

Maluku Utara Sangat Layak Menjadi Provinsi Paling Bahagia di Indonesia

#2 Danau Tolire

Danau Tolire di Ternate ada dua, namanya Tolire Kecil dan Tolire Besar. Yang membedakan keduanya hanya soal ukurannya. Jarak antara keduanya berdekatan, nggak sampai setengah kilometer.

Danau Tolire berada di Desa Takoma, Ternate Barat. Jika mau berkunjung, waktu yang tepat adalah sore hari saat matahari akan terbenam karena pemandangannya luar biasa indah. Warna airnya kebiruan dikelilingi hamparan pohon hijau, rasanya damai saat melihatnya, apalagi bagi saya yang terbiasa melihat gedung pencakar langit di Surabaya. Memandangi Danau Tolire seperti melihat fatamorgana di tengah gurun pasir.

Uniknya lagi, kita nggak bisa melemparkan batu ke dalam Danau Tolire. Agak seram sih, tapi saya pernah mencobanya sendiri saat melemparkan batu atau kerikil ke dalam danau. Batu tersebut raib entah ke mana. Nggak terdengar suara batu masuk ke dalam air atau terlempar ke dinding danau. Benar-benar hilang tanpa jejak.

Karena penasaran dengan dasar danaunya, saya nekat menuruninya, tentu saja dibantu profesional a.k.a juru kunci Danau Tolire. Sebelum turun, saya diminta berdoa sesuai kepercayaan, kemudian diberi daun yang harus saya kantongi saat proses menuruni danau.

Bentuk Danau Tolire ini seperti mangkuk bakso, atasnya lebar, makin ke bawah jadi kecil. Di sekitar danau ditumbuhi berbagai macam pohon dan rantingnya bergelantungan. Sampai di dasar danau, ada perahu kecil. Saya diajak juru kuncinya mengelilingi danau yang airnya bening sekali, pokoknya kalau ngaca di situ bakalan ketahuan wajah cantikmu, deh.

Di tengah danau ada batu besar, saya berhenti sejenak di batu tersebut, menikmati keindahan alam. Juru kunci danau meminta saya untuk cuci muka di sana, katanya agar nanti bisa kembali lagi ke Ternate. Kepercayaan seperti ini mirip tradisi di air mancur Trevi, Roma. Barangsiapa yang berhasil lempar koin ke air, dia akan datang lagi ke Roma.

Di sekitar Danau Tolire juga ada gazebo dan warung yang berjualan camilan. Kita bisa menikmati pemandangan sambil ngemil dan ngobrol bersama orang tersayang, menikmati keindahan alam yang nggak bisa kita dapatkan di kota-kota besar yang ada di pulau Jawa. Tanpa menuruni danau pun, tempat ini sangat worth it untuk dikunjungi.

#3 Pantai Sulamadaha

Urusan pantai, daerah di timur Indonesia memang juaranya. Kalau pantai di Jawa dijejerin sama pantai di timur Indonesia, kayaknya bakal langsung insecure. “Kok kamu cantiknya alami banget, sih?” kata pantai Jawa. Dijawab pantai Timur, “Kalian di Jawa kebanyakan reklamasi, sih.” Nah, lho!

Lokasi Sulamadaha Beach tak jauh dari pusat Kota Ternate, naik mobil sekitar 20 menit saja. Saat memasuki lokasi pantai, pengunjung akan disuguhi deretan kios yang menjual makanan dan minuman, lengkap dengan deretan kursi yang view-nya langsung ke pantai. Saat saya berkunjung, kursinya terbuat dari kayu ala kadarnya gitu. Tapi, sekarang sudah direnovasi lebih cantik. Di sana sudah ada gazebo dan tempat lesehannya juga biar lebih asyik saat menikmati makanan.

Jika berjalan lebih ke dalam lagi, kita akan menemukan laguna, warga setempat menamainya Soamadaha. Ini kayak teluk kecil dan warna air di sini subhanallah sekali, bening banget. Kita bisa melihat dasar pantainya dengan jelas, ada deretan karang dan ikan. Aduuuh, uapik banget pokoknya, Rek. Kayak melihat aquarium versi natural.

Oh iya, beberapa wisatawan juga bisa melakukan snorkeling di Pantai Sulamadaha. Karena saya nggak bisa berenang, yaaa cukup menikmati keindahan alam sambil makan gohu ikan dan pisang sambal. Definisi kenikmatan yang nggak saya dapatkan di Surabaya. Bagi yang punya anak, tak perlu khawatir, di sini disediakan kid zone juga, kok.

#4 Kopi Jarod

Jangan membayangkan kedai kopi dengan mesin espreso seperti di Starbucks atau deretan manual brew yang aesthetic layaknya kedai kopi di mal mewah. Jauh dari itu, Jarod adalah kedai kopi dengan interior sederhana namun istimewa soal suasana. Kalau di Jogja, tempat ini mirip Kopi Blandongan. Tekstur kopinya pekat dan rasa kopinya bold.

Yang membuat istimewa tuh kultur diskusinya. Di Jarod, saya melihat lebih banyak orang bicara politik dan diskusi berbagai macam tokoh filsafat, suasana akademis dan intelektualnya membuat saya cukup terkesan.

Bayangkan, di kota kecil yang membeli buku online lebih mahal ongkirnya daripada harga bukunya, semangat mereka belajar patut diacungi jempol. Pokoknya wajib ke kedai kopi Jarod saat di Ternate biar kembali ke Jawa membawa semangat berdiskusi yang menggebu-gebu.

Itulah 4 tempat yang sebaiknya dikunjungi saat ke Ternate. Gaaas, liburan akhir tahun ke Ternate, Rek. Apalagi sekarang penerbangan sudah buka di semua rute domestik dan liburan di saat nataru nggak jadi dilarang pemerintah.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2021 oleh

Tags: Maluku UtaraTernate
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Maluku Utara yang Cocok dengan Lidah Orang Jawa Terminal Mojok

5 Kuliner Maluku Utara yang Cocok dengan Lidah Orang Jawa

27 Januari 2022
Keluh Kesah Hidup Pulau Hiri: Pom Bensin Nggak Ada, Air Bersih Susah Didapat

Keluh Kesah Hidup Pulau Hiri: Pom Bensin Nggak Ada, Air Bersih Susah Didapat

12 April 2023
Wanita Jawa jatuh cinta dengan laki-laki Maluku Utara. (Unsplash.com)

Wanita Jawa Jatuh Cinta dengan Orang Maluku Utara: Saya Tidak Sedang Mewujudkan Hubungan yang Bhinneka Tunggal Ika

29 Juni 2022
Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar Kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

10 Juli 2023
Maluku Utara, Provinsi Paling Bahagia di Indonesia (Unsplash)

Maluku Utara Sangat Layak Menjadi Provinsi Paling Bahagia di Indonesia

11 Agustus 2024
Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

Alor, Destinasi Wisata yang Tak Bising dan Bikin Pusing, Cocok untuk Menghabiskan Akhir Tahun Kalian dengan Tenang

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.