4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal (Dimas Wiryo via Unsplash)

Beberapa tempat wisata di Malang Raya sebaiknya nggak usah kalian kunjungi saat akhir tahun, soalnya ramnya nggak ngotak. Tapi kalau tetep mau ke sana, ya nggak apa-apa

Bulan November sudah memasuki pertengahan, dan itu artinya akhir tahun sudah semakin dekat. Akhir tahun, seperti kita tahu, adalah musim liburan, terutama libur Natal dan Tahun Baru. Musim liburan Natal dan Tahun Baru berarti akan banyak wisatawan yang mulai mengincar kota-kota atau destinasi wisata untuk disambangi. Ini artinya, kota-kota atau destinasi wisata juga harus siap menghadapi gelombang wisatawan yang siap menyerbu.

Sebagai warga Malang Raya—tepatnya Kota Batu—wisata tentu sudah mendarah daging. Iya, Malang Raya punya banyak sekali destinasi wisata. Kota Batu khususnya—dan Malang Raya umumnya—merupakan salah satu destinasi wisata teratas bagi para wisatawan, yang sudah dipastikan akan dipenuhi wisatawan apalagi ketika musim liburan akhir tahun tiba. Seantero Malang Raya sudah pasti akan banyak didatangi wisatawan di akhir tahun nanti.

Karena banyaknya wisatawan yang akan datang di akhir tahun, tentu tempat wisata di Malang Raya ini akan juga dipenuhi wisatawan. Nah, masalahnya adalah, tempat wisata yang terlalu ramai dan penuh ketika musim liburan akhir tahun ini jelas nggak enak buat dikunjungi. Kalian para wisatawan pasti nggak bisa menikmati tempat wisatanya, juga nggak bisa menikmati liburan akhir tahun.

Maka dari itu, sebagai warga Malang Raya, saya akan coba berikan setidaknya 4 tempat wisata di Malang Raya yang sebaiknya nggak dikunjungi ketika liburan akhir tahun karena ramainya nggak masuk akal.

Florawisata Santerra

Florawisata Santerra berlokasi di Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang. Ini boleh dibilang menjadi tempat wisata yang masih baru di Malang Raya, baru dibangun tahun 2019, tapi sudah jadi salah satu tempat wisata yang paling ramai ketika weekend atau musim liburan. Nggak tahu kenapa bisa ramai, padahal isinya hanya taman bunga, spot foto, dan beberapa wahana permainan. Tidak ada hal baru yang ditawarkan. Di Malang Raya ada banyak yang seperti ini. Biasa saja. Serius.

Masalahnya, tempat ini kalau musim liburan sudah pasti ramai dan penuh banget dengan wisatawan. Weekend saja ramai, apalagi liburan akhir tahun. Nah, tempat wisata taman bunga ini jelas nggak enak kalau ramai. Buat foto-foto jelek, buat piknik juga nggak nyaman. Belum lagi jalan menuju ke Florawisata Santerra ini macet banget. Bahkan macetnya bisa berkilo-kilometer sampai ke daerah Songgokerto, Kota Batu. Sebaiknya hindari saja datang ke sini kalau lagi liburan akhir tahun.

Batu Love Garden (Baloga)

Masih di sekitar tema taman bunga, kali ini adalah Batu Love Garden (Baloga). Kok bisa ya, tempat taman bunga saja, bisa ramai dengan wisatawan. Maksudnya, yang ditawarkan oleh Baloga ini ya cuma taman bunga, taman bermain, dan berbagai spot foto. Udah. Gitu aja kok ya rame? Gitu aja kok banyak yang datang ke sana? Udah gitu kalau lagi musim liburan, ramainya nggak ngotak pula.

Tapi ya saya akhirnya paham, bahwa orang-orang memang suka foto. Tidak hanya gen Z, millennial dan boomers juga suka foto-foto. Apalagi orang-orang kota besar yang di mana bunga dan tumbuhan hijau sudah nyaris langka. Tak heran jika Baloga jadi destinasi ketika mereka datang ke Batu, salah satu top of mind di Malang Raya. Apalagi kalau musim liburan akhir tahun, pasti sudah penuh dengan wisatawan. Iya, Baloga ini sebaiknya dihindari ketika musim liburan akhir tahun. Tidak hanya karena ramai banget, tapi Baloga ini juga overrated, kok. Biasa aja, sumpah.

Taman Rekreasi Selecta, top of mind Malang Raya, tapi…

Selecta ini bisa dibilang salah satu tempat rekreasi yang paling tua di Kota Batu dan Malang Raya. Bahkan sejak zaman Belanda, lokasi yang sekarang menjadi Taman Rekreasi Selecta, sudah dijadikan sebagai tempat orang-orang Belanda untuk beristirahat, tempat untuk liburan.

Nah, puluhan tahun menjadi tempat wisata, Selecta sepertinya berhasil mempertahankan pamor dan relevansinya di kalangan wisatawan. Tidak heran jika Selecta ini masih jadi salah satu tujuan utama para wisatawan ketika sedang liburan, dan setiap musim liburan pasti ramai. Mau itu liburan akhir pekan, liburan sekolah, atau musim liburan akhir tahun.

Inilah yang jadi masalah. Selecta itu, nggak enak banget buat liburan kalau sedang ramai. Apalagi kalau musim liburan akhir tahun, ramainya kadang suka nggak ngotak. Bayangkan saja, kalian akhir tahun liburan ke Selecta, pengin piknik, pengin berenang di kolam renang, pengin chill, lah. Tapi di Selecta, wisatawannya membludak banget. Jelas nggak enak, dan jelas nggak bisa menikmati. Belum lagi macetnya, lebih mumet lagi itu pastinya. Sebaiknya hindari aja, lah.

Kayutangan Heritage Malang

Kalau kalian menganggap bahwa Kayutangan Heritage ini adalah tempat wisata, dan berniat untuk mengunjunginya ketika liburan akhir tahun, sebaiknya urungkan niat kalian. Kayutangan Heritage itu macet, banyak orang (wisatawan) kalau musim liburan, lalu lintasnya berantakan, konsepnya nggak jelas, berada di sana juga ngapain. Saran saya, sebaiknya hindari saja, lah. Mending cari tempat lain aja. Masih banyak tempat lain di Malang.

Itulah setidaknya 4 tempat wisata di Malang Raya yang sebaiknya dihindari, tidak dikunjungi ketika akhir tahun, terutama ketika musim liburan akhir tahun. Bukan apa-apa, tapi karena terlalu ramai aja, sih. Takutnya liburan kalian nggak maksimal dan kalian nggak menikmati. Tapi kalau kalian tetap memaksa datang ke tempat wisata yang ramai membludak nggak ngotak ya terserah, sih. 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Tempat Wisata yang Overrated di Malang. Memangnya Masih Ada yang Spesial? 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version