Daftar Isi
#2 “Bau sampah setiap hari, dong?”
Waktu mendengar pertanyaan ini, saya cuma bisa geleng-geleng. Saya paham kalau di sini ada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang terkenal itu, tapi masalahnya kan Bekasi luas, Gaes.
Luas Kota Bekasi itu 207 kilometer persegi dan nggak semua wilayahnya berdekatan dengan Bantargebang. Ya kali bau sampah di Bantargebang bisa kecium sampai wilayah Bekasi Utara misalnya.
#3 “Bekasi itu Sunda atau Betawi?”
Harus saya akui, daerah tempat saya tumbuh besar ini memang unik. Lantaran secara administratif masuk dalam wilayah Jawa Barat yang kental dengan budaya Sunda, Bekasi juga erat dengan budaya Betawi.
Budaya Betawi memang mendominasi di wilayah perkotaan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya orang Bekasi keturunan Betawi. Selain itu, kuliner khas Betawi seperti bir pletok, gabus pucung, dan kerak telor masih bisa kita jumpai dengan mudah di sini. Sementara budaya Sunda lebih kental dirasakan di daerah kabupaten. Meski begitu, kalau ada yang keukeuh bertanya Sunda atau Betawi, saya bakal menjawab ya Bekasi. Memang seunik itu, sih.
#4 “Bekasi sepanas itu?”
Beberapa waktu lalu ramai di media sosial meme soal Bekasi yang disebut-sebut panas dan jauh. Bahkan sampai ada gambar planet Bekasi yang terletak di tengah-tengah antara matahari dan bumi. Nah, gara-gara candaan di media sosial itulah sampai sekarang kalau ketemu orang baru dan dia tahu kalau saya dari Bekasi, mereka pasti akan bertanya, “Di sana panas banget, ya?”
Masalahnya, sepanas-panasnya Bekasi masih banyak kota lain di Indonesia yang lebih panas kali. Masih ada Surabaya dan Semarang yang bahkan sering diomongin sama penulis Terminal Mojok lainnya, lho. Jadi, ya nggak perlu bereaksi berlebihan juga lah.
Itulah empat pertanyaan yang bikin sebal orang Bekasi. Gimana ya, pertanyaannya rada lain, sih. Kota ini memang nggak sempurna, tapi ya nggak seburuk itu juga. Dahlah, daripada kalian cuma bisa bertanya-tanya, datang langsung aja terus buktikan sendiri.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.