Meski sama-sama kuliah 4 tahun dan lulusannya disebut “sarjana”, ternyata D4 dan S1 berbeda~
Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi nggak sama seperti memilih rasa Pop Ice di kantin. Keduanya memang sama-sama punya banyak sekali pilihan. Tapi bedanya, pilihan di perguruan tinggi akan menentukan masa depan secara signifikan, entah itu dari kampus, jurusan kuliah, hingga jenjang yang dipilih.
Bagi lulusan SMA sederajat, salah satu masa yang paling penting adalah sewaktu memilih jalan mana yang akan ditempuh setelah lulus. Kalau kuliah, apakah mau lanjut untuk mencari ilmu dan gelar di jenjang diploma atau sarjana.
Nah, selama ini banyak sekali orang yang sebenarnya belum tahu perbedaan keduanya, khususnya D4 dan S1. Keduanya memang serupa karena bisa diambil setelah lulus SMA sederajat, lulusannya sama-sama disebut sarjana, dan sama-sama kuliah dengan jangka waktu empat tahun. Walaupun begitu, sebenarnya D4 dan S1 itu berbeda. Berikut ini perbedaannya.
#1 Fokus pembelajaran dan pendidikannya berbeda
“Tempat main” mahasiswa D4 dan S1 itu berbeda karena keduanya punya fokus pembelajaran dan pendidikan yang nggak sama. Mahasiswa S1 lebih banyak tuntutan akademik berupa teori dan riset. Mereka lebih banyak baca jurnal dan bikin output berupa paper akademik. Berbeda dengan D4 yang lebih banyak praktik dan memoles keterampilan. Oleh karena itu D4 dan saudara-saudaranya yang lain masuknya ke klaster vokasi yang lebih mengutamakan praktik.
Mengingat D4 lebih banyak praktik, otomatis cakupan pembelajaran teoritis yang mereka pelajari lebih sedikit dibandingkan mahasiswa-mahasiswa S1. Kalau mahasiswa S1 belajar teori sebanyak 60 persen dan praktik 40 persen, berbeda dengan mahasiswa D4 yang porsi praktiknya 60 persen dan teorinya hanya 40 persen.
#2 Output dan syarat lulus D4 dan S1 berbeda
Nanti saat sudah menempuh kurang lebih delapan semester belajar di bangku perkuliahan, mahasiswa S1 dan D4 akan dipusingkan oleh hal yang berbeda. Mahasiswa S1 akan berhadapan dengan skripsi sebagai syarat kelulusan. Sebagian besar jurusan di S1 pun nggak mewajibkan mahasiswanya untuk magang sebelum lulus.
Kita bakal melihat fenomena yang berbeda di kalangan mahasiswa D4. Mereka akan disibukkan dengan magang sekaligus tugas akhir. Biasanya mahasiswa D4 wajib magang untuk menyalurkan skill yang mereka pelajari selama kuliah sekaligus juga membangun pengalaman kerja.
#3 Tujuan lulusannya pun berbeda
Sistem pembelajaran yang menempa mahasiswa D4 dan S1 yang berbeda ini pun akan menciptakan kualitas lulusan yang berbeda. Mahasiswa S1 yang selama perkuliahan banyak diajari teori dan penulisan akademik nantinya akan lebih siap untuk menjadi akademisi dan peneliti. Mahasiswa S1 pun cenderung lebih berprospek untuk lanjut kuliah ke jenjang berikutnya berkat bekal yang mereka dapatkan selama kuliah.
Sementara itu, mahasiswa D4 jauh lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Dengan jurusan yang sudah spesifik ditambah dengan praktik kerja lapangan yang sangat sering mereka lakukan, mereka akan lebih “laku” di dunia kerja. Keterampilan teknis jauh lebih kaya dibandingkan lulusan S1.
#4 Gelar lulusan D4 dan S1 pun berbeda
Walaupun mahasiswa D4 dan S1 sama-sama kuliah empat tahun, gelar yang mereka dapatkan saat wisuda berbeda, lho. Kalian mungkin notice saat melihat story ucapan untuk seseorang yang baru saja selesai sidang atau wisuda.
Mahasiswa D4 akan lulus dengan gelar sarjana terapan. Biasanya ada sisipan “Tr” di gelar mereka, contohnya S.Tr.Kes atau sarjana terapan kesehatan. Mereka ini alumni program studi D4 kebidanan, kesehatan masyarakat, radiologi, atau fisioterapi. Ada pula gelar Sarjana Terapan Akutansi (S.Tr.Ak.) dan ada juga Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos.).
Sementara itu, mahasiswa S1 akan lulus dengan gelar sarjana ditambah dengan bidang ilmu yang dipelajari selama kuliah. Misalnya sarjana teknik (S.T.), sarjana hukum (S.H.), sarjana farmasi (S.Farm), hingga sarjana pendidikan (S.Pd.).
Itulah beberapa perbedaan antara pendidikan jenjang D4 dan S1. Keduanya setara, nggak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Tapi sebelum memilih di antara keduanya, pastikan dulu kamu berencana jadi apa setelah lulus nanti. Jangan sampai salah pilih, yaa.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Alasan Wisuda S2 Kalah Heboh Dibanding Wisuda S1, padahal Lulusnya Lebih Susah.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















