Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

4 Orang Sopan Selain Rachel Vennya yang Layak Dihargai

Tiara Uci oleh Tiara Uci
17 Desember 2021
A A
4 Orang Sopan Selain Rachel Vennya yang Layak Dihargai terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya, saya mau berterima kasih kepada Rachel Vennya. Berkat dia, saya jadi tahu kalau fungsi influencer selain endorse dan memamerkan harta adalah memberi tahu masyarakat kalau bersikap sopan bisa membuat kita lolos dari jerat hukum, asalkan kita punya uang.

Kabur dari karantina dengan cara menyogok sebesar 40 juta rupiah demi membahagiakan diri sendiri di Bali dan mengakui semua perbuatannya dengan terus terang adalah perilaku sopan, menurut yang mulai hakim. Meskipun bagi saya sih nggak sopan, ya. Ada lebih banyak orang di luar sana yang sopan dan mereka lebih patut dihargai daripada Rachel Vennya.

Mohon maaf nih Buna, saya bukan hater. Tapi bagi saya, orang-orang berikut lebih sopan daripada sampean.

#1 Pengendara jalan yang pelan-pelan saat ada genangan air

Musim hujan akhir-akhir ini membuat beberapa jalan di Surabaya tergenang air. Nggak sampai banjir, sih. Namun, ini cukup mengganggu, apalagi kalau kita lagi motoran, eh pengendara lain maen ngegas aja pas ngelewatin genangan dan menyebabkan airnya membasahi badan kita. Hadeeeh. Meskipun jalan raya tempat umum, tapi etikanya digunakan, Bos!

Perilaku ngawur itu nggak hanya dilakukan satu-dua orang, tapi banyak banget. Jadi, kalau ada pengendara motor atau mobil yang lewat genangan air tapi gasnya dipelankan, mereka adalah golongan orang sopan dan berhati mulia. Orang jenis ini tampaknya nggak mungkin kabur dari karantina. Lah wong mencipratkan air ke orang lain saja nggak tega, apalagi menyebarkan virus corona ke keluarga dan orang di sekitarnya.

#2 Orang yang memastikan dirinya punya garasi/tempat parkir sebelum beli mobil

Saat produsen mobil berlomba memberikan harga murah sementara harga tanah terus melambung naik, di sanalah muncul masalah baru: krisis lahan parkir. Hal ini terutama terjadi di kota kota besar seperti Surabaya.

Banyak orang mampu beli mobil. Kadang satu rumah ada tiga mobil. Ya, nggak apa-apa, sih. Namun, ini menjadi masalah kalau yang bersangkutan rumahnya nggak punya area parkir yang cukup. Akhirnya mereka memarkir mobilnya di bahu jalan.

Kalau ini dilakukan satu orang, kita masih bisa melewati jalan tersebut. Tapi kalau satu gang pada parkir di bahu jalan semua, apalagi posisinya zig zag, sumpah ngeselin banget itu. Kita yang mau lewat jadi repot, ntar kalau mobilnya keserempet dan lecet, marah. Terus yak opo karepmu?

Baca Juga:

Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

5 Stereotip Orang Jawa yang Kerap Dianggap sebagai Kebenaran

Menahan diri untuk nggak membeli mobil karena belum punya parkiran, memang berat. Apalagi di tengah gempuran godaan cicilan ringan dengan tenor panjang. Rasa ingin punya mobil agar nggak kehujanan saat berkendara pastilah besar. Kalau ada yang mampu menahannya, mereka pasti jenis manusia yang nggak egois, nggak mudah termakan bujuk rayu hedonisme. Karena nggak mudah tergoda, mereka kayaknya juga nggak mungkin kabur karantina hanya karena iming-iming indahnya Bali dan privat party.

Orang yang memastikan dirinya punya garasi sebelum beli mobil adalah orang sopan. Pasalnya, ia tidak egois dan justru merasa sungkan kalau harus merepotkan pengendara jalan dengan parkir sembarangan. Rispek!

#3 Teman yang nggak hedon saat masih punya utang

Pernah nggak ketemu orang yang ngutang tapi gaya hidupnya lebih hedon daripada yang ngutangin? Orang yang ngutang asyik minum The Macalan di Holywing. Orang yang minjemin duit justru minum kopi di angkringan dan makan nasi kucing.

Orang yang suka pamer kehidupannya mewah padahal masih berutang ini ternyata banyak sekali. Sepertinya, kita memang sedang hidup di zaman orang yang berutang lebih sombong daripada yang ngutangin.

Jadi, kalau ada orang yang sadar diri, berusaha untuk melunasi utangnya dulu dan nggak pamer senang-senang di hadapan orang yang memberi utang, sungguh saya rispek. Saya merasa dia sopan karena berusaha menjaga perasaan orang lain (baca: orang yang memberi utang). Sikap demikian cukup langka di tengah gencarnya budaya update status dan pamer harta.

#4 Bos yang nggak telepon urusan kerjaan di luar jam kantor

Siapa yang suka ditelepon atasan di luar jam kantor? Saya kira hampir semua budak korporat pernah merasakannya, bahkan sering. Sungguh rasanya amat sangat tidak enak. Mau nggak diangkat kok khawatir dipecat, diangkat kok pasti bahas kerjaan. Pilihan yang amat merepotkan, ujung-ujungnya pasti tetap diangkat dengan hati nggerundel.

Kalau kalian punya bos yang nggak telepon di luar jam kantor, percayalah, hal seperti itu adalah previlese yang nggak dimiliki semua orang. Kalian harus mensyukurinya. Bos yang nggak menghubungi kita di saat kita sudah di rumah adalah mahluk Tuhan paling pengertian dan sopan. Nggak ganggu waktu istirahat kita di rumah adalah perilaku sopan tingkat tinggi loh, ya. Jangan salah, sebagai pekerja keinginan kami selain naik gaji adalah dibiarkan tenang saat di rumah. Camkan itu!

Itulah empat orang yang menurut saya sopan. Bahkan, mereka lebih sopan dari pada Buna. Pasalnya, sikap sopan mereka tidak digunakan untuk meringankan hukuman penjara.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2021 oleh

Tags: Rachel Vennyasopan
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

rachel vennya kabur dari karantinaa

Sampai Kapan Kita Rela Dikangkangi Influencer seperti Rachel Vennya?

16 Oktober 2021
Kuli Jawa: Rapi Hasilnya Rapi, walau Kerap Berisik Ketika Bekerja rumah orang jawa

5 Stereotip Orang Jawa yang Kerap Dianggap sebagai Kebenaran

18 Juli 2023
Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

27 Agustus 2023
Cara Menjadi Orang Sopan agar Lolos dari Masalah-masalah Besar

Cara Menjadi Orang Sopan agar Lolos dari Masalah-masalah Besar

7 Januari 2022

Kombo Menyebalkan Fans Rachel Vennya yang Bilang: Buna Berhak Bahagia

15 Oktober 2021
4 Orang yang Lebih Berhak Bahagia Selain Rachel Vennya terminal mojok

4 Orang yang Berhak Bahagia selain Rachel Vennya

17 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.