Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
10 Juli 2025
A A
4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lumpia begitu lekat dengan Semarang. Itu mengapa ibu kota provinsi Jawa Tengah itu juga sering disebut dengan Kota Lumpia. Nggak heran kalau lumpia menjadi salah satu oleh-oleh populer dari Semarang. 

Akan tetapi, ternyata nggak semua orang cocok dengan penganan satu ini. Kalian pasti pernah dengar istilah “lumpia kecing”. Istilah itu digunakan oleh orang-orang yang kurang cocok dengan bau dan rasa lumpia yang begitu khas dan kuat. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang menyesal, bahkan kapok, telah menjadikan lumpia sebagai oleh-oleh dari Semarang. 

Tenang saja, kalian yang kurang cocok dengan lumpia bisa membawa oleh-oleh lain dari Semarang. Di bawah ini daftar oleh-oleh Semarang selain lumpia yang sangat pantas untuk dibawa pulang.  

#1 Oleh-oleh Kecap Mirama khas Semarang 

Sadar atau tidak, tiap daerah di nusantara ini punya kecap khasnya masing-masing. Di Semarang pun begitu, ada kecap lokal yang jadi kebanggaan warga Semarang. Namanya kecap Mirama yang sudah ada sejak 1930-an. Sampai sekarang kecap ini selalu jadi teman memasak warga Semarangan. 

Kecap ini rasanya beneran manis, seperti makanan Semarang pada umumnya yang manis-manis. Kecap Mirama cocok dijadikan oleh-oleh, lebih awet dan nggak bakal cepet habis. Kemasannya juga menarik dan bagus, berwarna hijau dengan gambar lanskap bangunan di Semarang lengkap dengan gambar penjual sate dan nasi goreng. 

Harganya juga standar harga kecap pada umumnya, yaitu mulai dari Rp30 ribuan untuk ukuran 600 ml. Jika kecap ini dijadikan oleh-oleh, tidak akan cepat habis dan kalian bisa tetap merasakan manisnya kuliner Semarangan yang enak-enak itu. Untuk mendapatkan kecap ini kita bisa langsung ke warung-warung terdekat, pasti selalu ada.

#2 Kerupuk bawang, oleh-oleh Semarang yang murah

Oleh-oleh Semarang lainnya adalah kerupuk bawang. Jika kalian kebetulan penyuka kerupuk, kalian bisa membawa oleh-oleh kerupuk bawangnya. Tidak seperti kerupuk udang yang punya bau dan cita rasa udang yang kuat, kerupuk bawang berbentuk bawang dengan cita rasa yang gurih. 

Di Semarang ini banyak sekali sentra UMKM kerupuk bawang. Untuk ukuran 500 gram kerupuk mentah harganya sekitar Rp15 ribu. Murah kan? Sampai rumah tinggal digoreng aja. Sudah gitu nggak bakal menuh-menuhin tas dan nggak takut melempem. Sebab, kerupuk ada yang tersedia dalam bentuk mentah.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

#3 Otak-otak bandeng luamyan mahal, tapi nggak mengecewakan

Di Semarang kini ada olahan varian baru yaitu otak-otak bandeng yang sudah dicabut duri-durinya. Bentuknya masih sama seperti bandeng utuh, tapi di dalamnya berisi bandeng yang sudah dihaluskan tanpa duri dan sudah dibumbui. Harga oleh-oleh Semarang ini cukup mahal, Rp 40 ribuan, tapi rasanya nggak bakal mengecewakan. 

Otak-otak bandeng ini bisa dikukus, digoreng, atau dipanggang seperti otak-otak. Namun, paling enak otak-otak diolah dengan digoreng dengan dilumuri telur. Otak-otak  bandeng ini bisa dinikmati semua kalangan. Apalagi buat anak-anak, pasti mereka suka karena nggak perlu repot memisahkan durinya. Untuk membawa pulang otak-otak bandeng nggak perlu khawatir kalau basi karena dikemas rapat dengan cara divakum.

#4 Ingin makanan manis? Lontong spekkoek bisa jadi pilihan

Terakhir, ada oleh-oleh dengan cita rasa khas yang manis dan lembut. Namanya Waiki Lontong Spekkoek. Kemasannya begitu cantik layaknya lontong yang dibungkus daun pisang hijau. 

Disebut lontong karena bentuk lapis legit di sini digulung seperti lontong, bukan kotak pada umumnya. Harganya mulai dari Rp70.000-an kita sudah bisa membawa pulang roti enak satu ini. Lontong spekkoek ini cocok untuk diberikan pada anak muda, karena kemasannya menarik dan rasanya nggak mengecewakan. Apabila ingin membawa oleh-oleh ini bisa berkunjung ke tokonya di Jalan Senjoyo 2A, Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Itu tadi 4 oleh-oleh Semarang yang jarang dijadikan oleh-oleh. Jika kalian bosan dengan lumpia atau mochinya, bisa mencoba beberapa oleh-oleh tersebut. Untuk mendapatkannya bisa langsung berkunjung ke pusat oleh-oleh Semarang.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2025 oleh

Tags: kuliner semarangOleh-Oleholeh-oleh semarangSemarangwisatawan semarang
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang Mojok.co

Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang

29 Maret 2025
4 Alasan Orang Solo Lebih Sering Plesir ke Jogja Dibanding ke Semarang Mojok.co

4 Alasan Orang Solo Lebih Sering Plesir ke Jogja Dibanding ke Semarang

10 November 2025
Semarang Mahal Buat Mahasiswa Perantau? Omong Kosong! (Unsplash)

Membongkar Omong Kosong Biaya Hidup di Semarang Mahal bagi Mahasiswa Perantau

5 Agustus 2023
oleh-oleh dan traktiran

Meminta Oleh-oleh dan Traktiran adalah Budaya Kita

21 Mei 2019
Curahan Hati Asisten Rumah Tangga di Semarang yang Menjalani Pekerjaan Sampingan Saat Bulan Puasa Mojok.co

Curahan Hati Asisten Rumah Tangga di Semarang yang Menjalani Pekerjaan Sampingan Saat Bulan Puasa

24 Maret 2024
Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Nggak Kalah Autentik dari Bakpia Mojok.co

Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Jadi Pilihan selain Bakpia yang Mulai Ngaco

17 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.