4 Motor Ojek Online Paling Nggak Nyaman, Bikin Resah Penumpang

4 Motor Ojol yang Menyiksa Penumpang, Bikin Badan Pegal-pegal  Mojok.co

4 Motor Ojol yang Menyiksa Penumpang, Bikin Badan Pegal-pegal (unsplash.com)

Motor ojek online (ojol) nggak nyaman membuat perjalanan terasa lebih panjang dan lama.

Saya termasuk dalam tipe orang yang malas motoran jarak jauh. Oleh karena itu, sering kali saya mengandalkan ojek online (ojol) ketika bepergian. Yah, memang harganya lebih mahal, tapi masih lebih baik daripada harus nyetir sendiri. Selain hemat tenaga, saya juga bisa sedikit berkontribusi menambah penghasilan driver ojol.

Saking seringnya menggunakan ojol, saya sampai punya pengetahuan soal motor mana yang nyaman dan nggak nyaman untuk dinaiki. Jadi, kalau saya dapat driver yang menggunakan motor yang menurut saya nggak nyaman, kemungkinan besar langsung saya cancel. Bukannya gimana-gimana, tapi kenyamanan saat berkendara itu juga penting.

Biar kalian ngerti motor apa saja yang saya maksud, berikut adalah 4 motor yang sebaiknya kalian hindari sebagai pengguna ojol.

#1 Yamaha Nmax nyaman untuk driver, tidak untuk penumpang

Di urutan pertama adalah Yamaha Nmax, motor yang paling saya benci ketika menggunakan ojol. Sumpah, saya bisa bete betul kalau mendapat driver ojol yang menggunakan motor ini. Sebab, motor ini hanya nyaman bagi yang nyetir, sedangkan bagi penumpang bisa bikin nggak betah. Apalagi kalau dibuat perjalanan agak jauh, dijamin bikin emosi.

Ada beberapa alasan yang membuat Yamaha Nmax jadi motor yang nggak nyaman. Pertama, posisi footstep yang sedikit ke depan membuat posisi kaki harus sedikit ngangkang karena tepat berada di bagian bodi yang lebar. Selain bikin kaki cepat pegal, posisi ini juga bikin paha saya nempel ke badan driver. Kan saya risih, ya.

Alasan kedua karena ukuran footstep yang kecil. Memang terkesan sepele, tapi ini juga memengaruhi kenyamanan penumpang, lho. Ukuran footstep yang kecil membuat pijakan pada telapak kaki jadi nggak nyaman, bahkan lama-lama akan terasa sakit. Akibatnya, penumpang harus sering-sering pindah posisi telapak kaki untuk mencari posisi yang enak.

#2 Honda BeAT terlalu mungil jadi motor ojol

Motor yang sering kali disebut sebagai lambang kemiskinan ini saya kira juga perlu mendapat predikat sebagai motor paling nggak nyaman bagi penumpang ojol. Lha, gimana, saya merasa Honda BeAT terlalu pendek. Padahal, saya juga nggak tinggi-tinggi amat, sekitar 175 cm, tapi dibonceng menggunakan motor ini bikin saya berasa jadi raksasa.

Selain itu, saya merasa kalau jok Honda BeAT juga kecil, sedikit tipis, dan keras. Akibatnya, bisa bikin pantat cepat panas dan capek punggung. Ditambah, kalau misalnya kalian lagi bawa tas, itu tasnya bakal nggantung karena nggak ada lagi sisa jok. Jadi, ya, siap-siap pundakmu makin pegal.

#3 Yamaha Vixion nggak cocok untuk penumpang yang membawa banyak barang 

Sebenarnya saya nggak ngerti alasan orang yang menggunakan motor macam Yamaha Vixion untuk narik ojol. Alasannya jelas, manusia mana yang nyaman dibonceng menggunakan motor macam ini? Sudah posisi jok belakangnya lebih tinggi, footstep-nya kecil, ditambah makin ribet kalau kalian bawa barang-barang tambahan.

Saya pernah mendapat driver ojol yang menggunakan Yamaha Vixion ketika sedang membawa beberapa barang. Alhasil, saya ribet sendiri karena nggak bisa meletakan barang di bagian depan kayak di motor matic. Percayalah, menggunakan motor ini untuk narik ojol adalah ide buruk, bahkan sangat buruk.

#4 Ketidaknyamanan Honda Scoopy sebagai motor ojol masih bisa ditoleransi

Saya punya alasan mengapa menyertakan Honda Scoopy di posisi terakhir, sebab dibonceng menggunakan motor ini sebenarnya nggak nyaman. Namun, ketidaknyamanan pada motor ini masih bisa saya toleransi. Masalah pada motor ini hanya jok motornya yang landai dan lumayan keras sehingga membuat posisi duduk nggak nyaman, terutama untuk perjalanan jauh.

Namun, saya pernah mendapat driver ojol pengguna Honda Scoopy yang bagian joknya ditambahkan jaring-jaring. Menariknya, cara ini ternyata efektif untuk meningkatkan kenyamanan bagi yang dibonceng. Jadi, kalian—driver ojol—pengguna Honda Scoopy sebaiknya meniru cara ini juga demi kenyamanan pelanggan.

Itulah 4 motor yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan motor ojek online. Menurut saya, sebagai penumpang setia ojol, motor tersebut kurang nyaman. Bukan saya ngajak kalian buat pilih-pilih, ya, tapi sekali lagi, kenyamanan berkendara itu satu hal penting yang harus diperhatikan selain keamanan.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Jadi Motor Ojol, Cuma Bikin Resah Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version