Walau sekarang banyak sekali bermunculan mobil dengan model dan merek yang baru, tapi masih banyak yang tetap meminati mobil bekas. Salah satu alasannya bukan semata karena keterbatasan dana, tapi mereka lebih memilih mementingkan faktor kegunaan daripada gengsi semata.
Lantaran banyak yang masih meminati mobil bekas daripada mobil baru, ini membuat pasar mobil bekas nggak akan pernah mati. Saya yang juga terjun di dunia jual beli mobil bekas merasakan setiap hari ada saja yang mencari mobil-mobil bekas merek tertentu.
Dari sekian banyak merek, ada beberapa merek mobil yang paling sering dicari dan cepat laku di pasaran jual beli mobil bekas.
#1 Toyota Agya
Mobil kecil satu ini menjadi salah satu idaman anak muda zaman sekarang. Bukan semata karena ukurannya yang kecil, tapi juga harganya yang relatif lebih murah. Dalam pasar jual beli mobil bekas, Toyota Agya ini menjadi salah satu mobil yang paling banyak dicari. Dari beberapa tipe yang dimiliki oleh mobil ini, tipe TRD lah yang paling banyak diminati oleh pembeli. Harga pasaran mobil ini untuk tahun rakit 2016-2019 berkisar diangka 90-115 juta. Apalagi jika berwarna merah atau putih dan bertansmisi matic, harganya bisa berada di atas itu.
#2 Honda Brio
Honda Brio bukan hanya paling banyak diminati dan dicari sama orang yang “memakai” saja, tapi juga penjual mobil bekas itu sendiri. Sangat sering seorang penjual mobil bekas harus bergerak cepat jika mendapat informasi tentang Honda Brio yang sedang dijual oleh seseorang. Jika dia telat 5 menit saja pasti mobil itu sudah direbut oleh penjual lain.
Bagi seorang penjual mobil bekas, menjual Honda Brio itu sangat mudah. Kenapa? Ya, karena emang banyak sekali yang mencari, bahkan lebih banyak dari yang mencari Toyota Agya. Apalagi jika semua kelengkapan terpenuhi, ada bpkp, stnk, buku manual, faktur asli, kunci masih 2, dan servisan resmi dealer honda, hanya kurang dari satu hari bisa sudah laku.
Honda Brio yang paling banyak dicari adalah Honda Brio 2015 ke atas. Honda Brio memiliki tipe yaitu S, E, dan RS. Dari ketiga tipe itu, tipe E lah yang paling banyak dicari. Jika Toyota Agya yang paling laku itu tipe tertinggi, Honda Brio ini justru yang paling banyak dicari malah yang tipe pertengahan.
#3 Toyota Avanza
Siapa, sih, yang nggak tahu mobil sejuta umat yang satu ini? Pastinya semua orang sudah tahu, dong? Mobil satu ini banyak dicari karena harganya yang murah dan kapasitasnya yang bisa mengangkut 7 orang. Bahkan bisa 8 orang jika mau desak-desakan di dalam. Toyota Avanza ini masih tetap banyak dicari walau sudah hampir 2 dekade.
Berbeda dengan merek mobil lain yang hanya tahun-tahun tertentu saja yang paling laku. Mobil bekas Avanza ini dari tahun 2004 hingga sekarang masih tetap banyak yang mencari. Warna yang paling dicari oleh pembeli untuk mobil ini adalah warna hitam dan bertransmisi manual. Toyota Avanza bertransmisi matic justru jarang dicari oleh pembeli karena rata-rata mobil ini lebih sering dipakai oleh bapak-bapak.
#4 Toyota Kijang Innova
Nah, kalau mobil satu ini yang paling laku justru bukan yang tahunnya muda, tapi malah yang tahun-tahun tua yaitu 2010 ke bawah. Bagi penjual mobil bekas, Kijang Innova tahun 2010 ke bawah atau malah tahun-tahun awal seperti 2004 dan 2005 itu begitu istimewa. Pasalnya, penjual bisa mendapatkan keuntungan yang besar hanya dengan sekali menjual satu mobil Innova.
Beberapa hari lalu, paman saya yang juga penjual mobil bekas bisa mendapatkan keuntungan 11 juta hanya dengan satu mobil Kijang Innova tahun 2005. Beliau bilang bahwa menjual Innova tahun tua jauh lebih menyenangkan daripada menjual innova tahun muda. Beliau pernah menjual Innova tahun muda hanya mendapat keuntungan 2 sampai 3 juta saja. Namun, kalau menjual mobil Innova tua, ia bisa mendapat keuntungan di atas 6 juta. Selain itu, mobil Innova tahun tua lebih cepat laku daripada tahun muda.
Kebanyakan Kijang Innova tahun tua yang paling banyak dicari oleh pembeli adalah Tipe G dan V serta bertransmisi manual. Kijang Innova tahun tua transmisi matic justru sulit sekali untuk dijual karena jarang sekali dicari oleh pembeli. Teman-teman sesama penjual mobil saya menjelaskan jika mobil matic yang berusia lebih dari 10 tahun itu transmisinya akan rawan rusak dan bila sudah rusak itu untuk menggantinya butuh biaya yang mahal. Maka dari itu, lebih baik menjual Innova tahun tua bertransmisi manual saja.
Sumber Gambar: YouTube Prabu Motor Ponorogo