Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Menu Rumah Makan Padang yang Sebaiknya Dihindari kalau Tidak Mau Menyesal

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
11 Agustus 2025
A A
4 Menu Rumah Makan Padang yang Sebaiknya Dihindari kalau Tidak Mau Menyesal Mojok.co

4 Menu Rumah Makan Padang yang Sebaiknya Dihindari kalau Tidak Mau Menyesal (wikipedoa.org)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Gulai jariang (jengkol)

Gulai jariang adalah makanan yang cukup sekali saya coba dan nggak akan saya coba lagi seterusnya. Sebab, dari segi rasa, legit, dan gurihnya nggak sebanding dengan aroma menyengat dari jengkolnya tersebut. Apalagi kalian masuk ke rumah makan padang yang gak mahir mengolahnya atau diolah kurang sempurna. Paling menyebalkan adalah after taste-nya. Aroma mulut dan napas jadi macam comberan.

Dari segi tampilannya pun gulai jariang nggak menarik sebagai makanan. Sebab, warna coklat kusamnya terlihat tidak menggugah selera. Kalau dari sisi kesehatan, jengkol itu kan tinggi purin ya, akan bermasalah tuh bagi penderita asam urat. Udah gitu ditambah santan kental yang berminyak. Kombinasi aduhai untuk menciptakan masalah pada tubuh.

#3 Gulai babat

Masih dalam famili pergulaian, masakan ketiga adalah gulai babat. Mungkin saya termasuk golongan orang apes yang makan gulai babat pertama kali dan dapatnya berbau amis dan langu. Apalagi kalau bumbunya tidak meresap sempurna ke babatnya, jadi rasanya bener-benar nggak enak. Oleh sebab itu, makanan ini sering saya hindari ketika masuk ke rumah makan padang. Masih ada masakan minang lainnya yang lebih menggugah selera ketimbang makanan satu ini.

Dari segi tampilan, gulai babat ini kan berlapis-lapis dengan pori-pori besar, sehingga membuat orang yang belum terbiasa pasti agak geli merinding gitu. Terlebih warna pucat-kekuningan dari kuah gulai membuatnya terlihat “berat” dan berminyak. Ibarat kolesterol sudah melambai-lambai ketika melihat makanan satu ini.

#4 Paru goreng kering

Masakan atau lauk keempat yang perlu dihindari adalah paru goreng kering. Kadang mendapati makanan satu ini rasanya renyah dan gurih, tapi nggak jarang juga mendapatinya versi yang terlalu kering. Jadinya alot dan susah dikunyah. Apalagi kalau digoreng terlalu lama, samar-samar ada rasa pahit yang muncul ketika dikunyah.

Dari sisi tampilan, paru goreng kering ini terlihat kering kusam, ada juga yang terlalu gelap dan hampir hitam. Berasa kayak bukan melihat makanan gitu. Makanya saya lebih sering memilih kerupuk dari pada makanan satu ini. Harga kerupuk jauh lebih murah. Kan fungsinya sama aja toh?

Terlebih, dari segi kesehatan kolesterol paru goreng  cukup tinggi. Apalagi ditambah dengan minyak goreng yang memicu munculnya minyak trans.

Itulah beberapa lauk dari rumah makan Padang atau minang yang perlu dihindari. Masakan minang itu banyak, masak harus terjebak dan mengultuskan salah satunya? Kritik boleh dong?

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Semua ini memang preferensi pribadi, tapi preferensi itu berdasarkan temuan yang empiric. Mau setuju silakan, kalau nggak setuju, saya nggak peduli. Tapi, yang jelas, ini nggak mengurangi kedoyanan saya terhadap masakan Minang yang lain.

Prinsip saya sih, kalau ada beberapa masakan yang sama-sama punya potensi kolesterol, ya saya akan memilih masakan yang setidaknya bisa saya nikmati dan puas ketika selesai memakanannya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Alasan Orang Jogja Malas Kulineran Bakmi Jawa Pak Pele yang Jadi Favorit Wisatawan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2025 oleh

Tags: lauk padangpadangpilihan redaksirumah makanrumah makan padangwarung padang
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Aturan Tidak Tertulis Candi Borobudur Magelang yang Perlu Dipahami Pengunjung

Aturan Tidak Tertulis Candi Borobudur Magelang yang Perlu Dipahami Pengunjung

4 Maret 2025
Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

29 Oktober 2023
Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan terminal mojok.co

Riset Saya untuk Membuktikan Apakah Penjual Nasi Padang Memang ‘Bias Gender’

17 April 2020
Hilman "Lupus" Hariwijaya Adalah Kado Terindah dalam Hidup Saya Terminal Mojok.co

Hilman “Lupus” Hariwijaya Adalah Kado Terindah dalam Hidup Saya

10 Maret 2022
simpang tujuh joglo

Simpang Tujuh Joglo: Persimpangan Paling Ruwet di Solo

24 Desember 2021
Sisi Gelap Servis iPhone yang Tak Disadari Konsumen, Menguras Kantong hingga Jutaan Rupiah!

Sisi Gelap Servis iPhone yang Tak Disadari Konsumen, Menguras Kantong hingga Jutaan Rupiah!

27 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.