Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

Yogi Dwi Pradana oleh Yogi Dwi Pradana
16 Januari 2022
A A
4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja, meski nyaman, tapi tetap tak luput dari yang namanya kemacetan. Kemacetan di Jogja memang tak separah di kota-kota besar yang lain, tapi di beberapa titik tertentu harus diperhatikan. Adapun kemacetan yang sering saya temui selama di Jogja paling sering terjadi di lampu APILL.

Saat ini, juga pemerintah sudah memikirkan dengan memasang lampu APILL di perempatan-perempatan kecil. Hal itu guna memudahkan pengguna jalan dan demi keselamatan. Meskipun, masih ada beberapa perempatan, pertigaan, dan simpang lima kecil yang belum dipasangi lampu APILL. Hal itu juga bisa dimanfaatkan oleh Pak Ogah untuk mengais rezeki. Loh siapa sih Pak Ogah? Pak Ogah itu julukan yang sering diberikan kepada pengatur jalan yang rela membantu dengan diberi secara sukarela, kadang juga ada yang hanya menerima ucapan terima kasih.

Kemacetan di Jogja itu masih bisa diprediksi dari segi waktu. Biasanya, jalanan dan khususnya lampu APILL di Jogja itu macet pada pagi hari saat orang-orang berangkat kerja, sekolah, dan bepergian. Lalu, pada sore hari ketika orang-orang pulang kerja, pulang bepergian, dan pulang dari bertemu pacar. Berikut empat lampu APILL yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari kemacetan dan menunggu lama.

#1 Giwangan

Perempatan Giwangan ini unik. Ketika pola lampu APILL biasanya mengikuti arah jarum jam, Giwangan tidak. Nah, tapi bukan karena itu kita harus menghindari daerah ini, melainkan kemacetannya.

Terhitung sering kali saya mengalami menunggu 3-4 lampu merah ketika melewati lampu APILL Giwangan. Maklum, daerah ini adalah jalan utama bagi orang yang punya rumah di daerah Selatan Jogja, plus dekat dengan terminal juga. Itu lho, Terminal Giwangan, yang mung dienggo sambat, dienggo istirahat.

#2 Kali Mambu

Jalan sempit plus lampu APILL yang lama adalah kombinasi yang tak ingin kau temui. Nah, inilah kenapa lampu APILL Kali Mambu masuk daftar lampu yang harus kalian hindari.

Sebenarnya, tak ramai sih yang lewat sini. Hanya saja, males juga kalau harus menunggu. Lagipula, jalan sempit plus lampu yang lama merahnya bakal bikin macet juga.

#3 Cendrawasih

Lampu APILL di Jalan Cendrawasih ini sangat banyak, tapi yang saya maksud adalah yang ada Toko Wawawa. Paham kan? Tentu paham dong yang sering lewat. Nah, saya paling mangkel kalau melewati lampu APILL yang satu ini, terutama dari arah utara. Apa sih yang membuat lampu APILL ini sebaiknya tidak dipilih untuk dilewati?

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Pertama, jalanan yang sempit sekali dan ada beberapa jalan yang rusak. Kedua, kadang ada kendaraan yang parkir sembarangan dan ada pedagang kaki lima yang memakan jalan. Hal itu akan membuat lampu APILL di Jalan Cendrawasih ini tentu sangat macet sekali. Kondisi macet paling sering ditemui ketika pagi dan sore hari.

#4 Pingit

Dah, nggak perlu panjang-panjang saya jelasin. Masuk Pingit semester satu, pulang-pulang dah sarjana.

Nah, dengan penjelasan di atas, semoga kalian bisa cari jalan alternatif agar nggak kejebak macet. Sekali lagi, Jogja itu nyaman, tapi jalanannya nggak begitu menyenangkan.

Penulis: Yogi Dwi Pradana
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: JogjaKemacetanlampu APILL
Yogi Dwi Pradana

Yogi Dwi Pradana

Mahasiswa Sastra Indonesia UNY. Sedang berada di pojok ruang memikirkan masa depan.

ArtikelTerkait

5 Pasar di Jogja yang Legendaris, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

5 Pasar di Jogja yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

15 Maret 2023
Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

18 Juli 2024
Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman Mojok.co

Pengalaman Ditolong Saat Motor Mogok dan Nggak Punya Uang Menyadarkan Saya Jogja Masih Berhati Nyaman

19 Mei 2025
Warteg Kharisma Bahari Ngringin Condongcatur, Tempat Sahur Paling Nyaman di Jogja dan Aman dari Klitih

Warteg Kharisma Bahari Ngringin Condongcatur, Tempat Sahur Paling Nyaman di Jogja dan Aman dari Klitih

13 Maret 2024
Rekomendasi Hotel di Jogja yang Ramah Anak (Unsplash.com)

5 Rekomendasi Hotel di Jogja yang Ramah Anak

18 Juni 2022
Cafe Hidden Gem Jogja Meresahkan Warga Kampung, Jalanan Jadi Padat dan Berisik Mojok.co

Cafe Hidden Gem Jogja Meresahkan Warga Kampung, Jalanan Jadi Padat dan Berisik

20 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.