Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Kuliner Khas Banjarnegara yang Menggoyang Lidah

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
1 September 2022
A A
4 Kuliner Khas Banjarnegara yang Menggoyang Lidah Terminal Mojok

4 Kuliner Khas Banjarnegara yang Menggoyang Lidah (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara soal kuliner Nusantara rasanya nggak akan ada habisnya, mengingat ada beragam kuliner khas dari tiap-tiap daerah di Indonesia. Salah satu daerah di Indonesia dengan kuliner khas yang mampu menggoyang lidah adalah Banjarnegara.

Banjarnegara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Banjarnegara. Banjarnegara sendiri dikenal juga dengan sebutan Kota Dawet Ayu. Tahu kan dawet ayu? Itu lho minuman khas yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan. Konon, nama “dawet ayu” berasal dari lirik sebuah lagu yang dicetuskan oleh seniman asli Banjarnegara bernama Bono. Lagu tersebut kemudian dipopulerkan oleh Grup Seni dan Lawak Banyumas Peang-Penjol pada sekitar tahun 1980-an.

Ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa nama dawet ayu berasal dari sebuah keluarga yang berjualan dawet di awal abad 20. Keluarga tersebut memiliki anak perempuan dengan paras cantik, makanya dinamakan “ayu” yang dalam bahasa Jawa memiliki makna cantik. Entah cerita mana yang benar, yang jelas es dawet ayu memang sudah terkenal enaknya ke seluruh penjuru negeri.

Sebenarnya selain dawet ayu, ada juga lho beberapa kuliner khas Banjarnegara yang rasanya tak kalah sedap. Berikut di antaranya.

#1 Soto Krandegan

Nama soto tentu sudah nggak asing di telinga orang Indonesia. Sepertinya hampir tiap daerah punya soto dengan ciri khas masing-masing. Tak terkecuali di Banjarnegara, di sana ada soto krandegan yang sudah melegenda.

Satu hal yang membedakan soto krandegan dengan soto dari daerah lain adalah kuahnya. Soto khas Banjarnegara ini memiliki kuah kuning yang sepintas mirip kuah opor. Soto krandegan biasa disajikan dengan ketupat, taoge, daging sapi, dan bawang goreng. Salah satu warung legendaris yang menjual soto krandegan di Banjarnegara adalah Soto Krandegan Pak Aping. Warung soto ini terletak di Jalan Mayjen Sutoyo No. 35, Krandegan, Banjarnegara.

#2 Combro kalipalet

Kuliner khas Banjarnegara lainnya yang tak kalah enak adalah combro kalipalet. Makanan satu ini sekilas tak jauh beda dari combro pada umumnya, namun combro kalipalet memiliki rasa yang lebih gurih.

Combro kalipalet terbuat dari singkong dengan isian tempe yang dimasak pedas. Iya, kalau combro khas Sunda biasanya diisi oncom, combro Banjarnegara ini diisi dengan tempe pedas. Nama Kalipalet sendiri merupakan nama sebuah desa yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Konon, camilan satu ini banyak diproduksi di Desa Kalipalet, makanya diberi nama combro kalipalet. Biar makin mantap, camilan ini biasa disantap bersama secangkir kopi atau teh manis hangat. Sedaaap, Lur!

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

#3 Jenang salak

Jika pada umumnya jenang atau dodol berasal dari tepung ketan, jenang asal Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara ini berbeda. Seperti namanya, jenang salak terbuat dari buah salak. Iya, kamu nggak salah baca, buah salak.

Kuliner khas Banjarnegara ini bahkan sudah tembus sampai ke pasar mancanegara, lho. Cara membuatnya cukup mudah. Pertama, buah salak dikupas terlebih dulu. Setelah itu, salak dihaluskan dan dicampur dengan tepung ketan, garam, gula, santan, dan vanili secukupnya. Jenang khas Banjarnegara ini memiliki cita rasa legit dan nggak terlalu manis. Manisnya jenang salak memang pas-pasan, dijamin nggak kayak janji-janji si doi yang kelewat manis, tapi berujung tragis!

#4 Buntil

Sebenarnya buntil adalah kuliner tradisional Jawa yang terbuat dari parutan kelapa yang diberi bumbu dan dibungkus daun singkong dan kuah terbuat dari santan dengan cita rasa pedas gurih. Buntil Banjarnegara sedikit berbeda dengan buntil pada umumnya. Biasanya, buntil khas Banjarnegara dibungkus dengan daun talas.

Salah satu warung buntil yang terkenal di Banjarnegara adalah Warung Buntil Mbah Abu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 21. Jangan lupa mampir ke sini dan mencicipi buntil khas Banjarnegara, ya.

Beberapa kuliner khas Banjarnegara di atas wajib banget kalian cicipi apabila mampir ke kabupaten yang punya slogan gilar-gilar ini. Saya jamin kalian pasti ketagihan mencicipi deretan makanan di atas.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Dawet Ayu di Banjarnegara yang Wajib Dicoba.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 September 2022 oleh

Tags: dawet ayujawa tengahkabupaten banjarnegarakuliner khas
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim kabupaten boyolali

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim

21 Desember 2023
Wisata Alam di Ambarawa yang Tak Boleh Dilewatkan terminal mojok

Wisata Alam di Ambarawa yang Tak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2021
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan Terminal Mojok

Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan

2 Mei 2022
Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi Mojok.co

Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi

26 Februari 2024
Cepu, Kecamatan di Blora yang Paling Pantas Dikasihani Mojok.co

Cepu, Kecamatan di Blora yang Paling Pantas Dikasihani

6 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.